Hampir semua orang pasti pernah merasakan susah tidur. Inilah yang membuatnya sering dianggap sepele, terlebih jika episodenya hanya terjadi sesekali saja. Padahal, kondisi ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa menurunkan kualitas hidup sehingga Anda perlu waspada.
Semakin sulit tidur, semakin pendek pula durasi tidur Anda. Jika terus berlanjut, Anda wajib waspada bahaya yang mengintai! Berdasarkan penelitian, ada hubungan antara durasi tidur dan mortalitas, yaitu semakin pendek durasi tidur, maka akan semakin tinggi pula risiko kematiannya.[1]
Karena itu, Anda perlu tahu susah tidur itu penyebabnya apa dan bagaimana cara untuk mencegahnya.
Pemicu Susah Tidur
Pernahkah Anda bertanya-tanya susah tidur malam gejala penyakit apa? Ternyata, ada beberapa kondisi yang dapat menjadi jawabannya, misalnya seperti:
1. Merasa Tidak Nyaman
Sadar atau tidak, Anda akan lebih susah beristirahat ketika merasa tidak nyaman. Entah itu karena kondisi tubuh, bantal, kasur, atau situasi tertentu. Inilah salah satu alasan kenapa susah tidur malam padahal ngantuk, terutama jika Anda berada di tempat baru dan masih belum terbiasa dengan itu.
2. Stres atau Anxiety
Apa penyebab susah tidur dan gelisah? Bisa jadi ini terjadi karena Anda mengalami stress atau anxiety. Menurut jurnal Pubmed, hubungan antara masalah mental tersebut dengan kesulitan istirahat sangat erat. Hal ini merupakan respon tubuh terhadap perasaan tersebut.
Pada saat mengalami kedua masalah mental tersebut, sistem saraf otonom akan mengeluarkan hormon pelepas kortikotropin. Hormon ini punya hubungan dengan beberapa masalah kecemasan tertentu. Sebab, pada saat itu, bel alarm internal akan terus berbunyi untuk memperingatkan ada potensi bahaya.[2]
3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein dan Alkohol
Alasan lain Anda susah tidur bisa jadi karena terlalu banyak konsumsi kafein dan alkohol. Menurut penelitian, keduanya berperan dalam mengubah kesadaran manusia, sehingga bisa membuat kualitas dan durasi tidur menjadi menurun.[3]
4. Masalah Medis Tertentu
Ada juga beberapa orang yang punya masalah medis tertentu seperti sindrom sleep apnea, sehingga kesulitan saat harus beristirahat. Penderita sindrom ini sering kali mengalami apnea atau kehilangan napas ketika tidur. Inilah yang membuat mereka kerap mudah terbangun.
Jika sindrom ini berlangsung secara terus-menerus dan berkepanjangan, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami insomnia. Inilah yang membuat Anda kesulitan untuk tidur, khususnya di malam hari.
5. Pola Tidur yang Buruk
Terakhir, Anda juga bisa kesulitan tertidur juga punya pola istirahat yang buruk. Pola istirahat ini merujuk pada keseringan tidur larut atau begadang, menahan kantuk, tidur siang, dan beberapa kebiasaan tidak yang sehat lainnya. Hal-hal ini bisa mengganggu jam biologis tubuh dan waktu istirahat malam pun terganggu.
Padahal, jam biologis tubuh sudah mengatur kapan Anda harus tidur dan kapan harus bangun. Jika polanya berubah atau tidak teratur, Anda akan lebih rentan terkena masalah kesehatan, misalnya seperti insomnia dan masalah sejenisnya.
Cara Menghindari Susah Tidur
Sumber : Canva
Alt text : cara jitu mengatasi susah tidur
Deskripsi : secangkir kopi di atas meja
Setelah mengetahui penyebab orang susah tidur, Anda juga perlu tahu bagaimana cara menghindarinya.
Ada beberapa cara jitu mengatasi susah tidur yang bisa Anda coba, seperti:
- Pastikan Anda rileks dan merasa nyaman sebelum pergi istirahat.
- Cobalah melakukan meditasi.
- Nyalakan lilin atau diffuser aromaterapi agar pikiran lebih rileks.
- Bermain game atau melakukan kegiatan lain yang dapat mengurangi stres.
- Berkonsultasi dengan psikolog atau tenaga ahli lain jika mengalami stres akut atau gangguan anxiety.
- Hindari konsumsi kafein yang terlalu banyak, terutama mendekati waktu istirahat.
- Kurangi konsumsi alkohol, terutama dalam jumlah yang banyak.
- Hindari tidur siang, terutama jika lebih dari 30 menit.
- Lakukan hobi atau kegiatan produktif lain ketika merasa ngantuk di malam hari.
- Coba power nap selama kurang dari 30 menit jika tidak kuat menahan kantuk di siang hari.
- Segera konsultasikan dengan dokter ketika mengalami sindrom sleep apnea atau masalah kesehatan lain yang berkaitan dengannya.
- Hindari bergadang, usahakan untuk tidur di pukul 10.00 malam dengan durasi 7-8 jam setiap harinya.
- Konsumsi obat herbal yang bisa bantu mengatasi masalah tersebut.
Berkaitan dengan penggunaan obat herbal, Anda bisa memilih produk Sido Muncul Natural Prostresa. Suplemen ini terbuat dari ekstrak akar valerian 100 gram yang terkenal dapat mengatasi berbagai gangguan tidur.
Hal ini merujuk pada jurnal Pubmed yang membuktikan bahwa tanaman ini bisa menginduksi dan meningkatkan kualitas istirahat.[4] Jadi, untuk mengonsumsinya, minum 1-2 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter. Bagi penderita insomnia, Anda bisa mengonsumsinya setengah jam sebelum istirahat.
Karena merupakan suplemen untuk susah tidur, hindari mengonsumsi suplemen ini sebelum mengemudi atau mengoperasikan mesin yang perlu konsentrasi tinggi. Hindari juga penggunaanya bersama alkohol dan bahan sedatif lain, serta pada ibu hamil, menyusui, dan anak-anak di bawah 12 tahun.