Pada dasarnya, buang air besar (BAB) adalah aktivitas perlu Anda lakukan secara rutin. Tujuan utamanya yaitu untuk membuang sisa-sisa makanan dan sampah metabolisme yang lain agar tidak berubah menjadi racun di dalam tubuh. Karena itu, Anda perlu waspada dan tak menganggap enteng bahaya menahan BAB.
Jika hal ini hanya Anda lakukan sekali atau dua kali, biasanya bahayanya tidak terlalu terlihat dan terasa. Anda mungkin hanya akan merasakan sakit perut akibat kontraksi yang cukup mengganggu dan menyiksa. Namun, jika terlalu sering ditahan, Anda akan mengalami berbagai jenis masalah pencernaan.
Selain perut sakit karena menahan BAB, Anda mungkin akan mengalami beberapa masalah berikut!
1. Sembelit
Tidak sedikit dari Anda yang ingin tahu tentang apakah 3 hari tidak BAB bahaya atau tidak. Ternyata, kondisi ini adalah ciri-ciri konstipasi atau sembelit. Selain lebih jarang BAB, beberapa gejala lainnya adalah sulit BAB padahal sudah merasa mulas, feses yang keras, dan mengejan tapi feses tidak keluar.
Sebenarnya, kondisi ini tidak akan membahayakan jika segera Anda tangani dan obati. Pada umumnya, Anda dapat memperbanyak konsumsi makanan berserat dan minum obat pencahar agar sembelit bisa segera teratasi.
Hanya saja, jika dibiarkan, kondisi Anda bisa semakin parah dan dapat menimbulkan komplikasi. Inilah yang membahayakan kesehatan, karena bisa membuat Anda merasakan:
- Sakit perut.
- Muntah.
- Kehilangan nafsu makan.
- Penurunan berat badan secara drastis.
- Sulit kentut.
- Pendarahan rektum dan anal.
- Merasa proses buang air besar belum tuntas (tenesmus).
- Resisten terhadap obat jenis enema.[1]
2. Radang Usus Buntu
Jika Anda bertanya-tanya apakah menahan BAB bisa menyebabkan usus buntu, maka jawabannya adalah iya. Biasanya, feses yang tidak segera keluar akan mengeras dan berubah menjadi fekalit. Fekalit inilah yang menjadi penyebab utama gangguan usus buntu. Sebab, fekalit akan menyumbat saluran pencernaan.
Selain itu, kondisi ini juga dapat memicu peradangan, infeksi, dan iritasi di area usus. Pada saat terjadi peradangan, usus akan membengkak dan berisiko tinggi terkena infeksi bakteri dan rentan teriritasi. Kondisi ini juga bisa membuat usus rentan pecah. Hanya saja, kasusnya masih jarang.[2]
3. Kanker Usus Besar
Kemudian, Anda perlu waspada terhadap bahaya tidak BAB seminggu atau bahkan lebih dari itu. Hal ini karena kondisi tersebut dapat menyebabkan kanker usus besar. Menurut data dari WHO, ada sekitar 1,9 juta kasus terdiagnosis yang berkaitan dengan kanker ini di tahun 2022.
Karena jumlah kasusnya yang sangat banyak, tidak heran jika masalah kesehatan ini menjadi kanker ketiga paling umum di dunia. Akibatnya juga sangat fatal mengingat ada lebih dari 900.000 kematian per tahun. Hal ini menjadikannya penyebab kematian akibat kanker paling banyak kedua di dunia.[3]
Karena itu, usahakan untuk selalu BAB setiap hari untuk menghindari salah satu faktor risiko kanker usus besar.
4. Fisura Anus
Apabila Anda ingin tahu apa yang terjadi jika sering menahan BAB, salah satu bahaya yang mengintai adalah fisura anus. Ini adalah kondisi ketika ada robekan atau luka terbuka di lapisan usus besar dekat anus. Biasanya Anda akan merasakan sakit dan perih saat BAB yang disertai dengan darah.[5]
5. Prolaps Rektum
Masalah lain yang bisa saja menimpa Anda adalah prolaps rektum. Ini adalah kondisi ketika ada bagian dari usus yang keluar dari anus. Pada anak di bawah usia 4 tahun, kondisi ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak kunjung sembuh, operasi pembedahan bisa saja Anda butuhkan.[6]
6. Ambeien/Wasir
Ambeien atau wasir juga termasuk akibat menahan BAB. Secara garis besar, ini adalah kondisi ketika ada pembengkakan abnormal di area rektum atau anus. Pembengkakan itu biasanya ada di bawah kulit di luar garis dentata (wasir eksternal) atau di dalam anus pada bagian proksimal garis dentata (wasir internal).[7]
Biasanya, wasir menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman saat duduk. Tidak jarang, Anda juga mengalami pendarahan ketika BAB. Berbagai gejala lainnya meliputi rasa gatal di area anus dan ada benjolan lunak di sana. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membahayakan karena menimbulkan anemia dan trombosis.
Karena itu, sebelum kondisinya semakin parah, Anda perlu segera mengatasi wasir. Biasanya, Anda dapat mengompres dingin bagian yang bengkak. Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi banyak serat dan memenuhi kebutuhan air mineral harian.
Agar proses penyembuhan semakin cepat, Anda dapat meminum obat jenis steroid. Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengonsumsi obat herbal, misalnya seperti Sido Muncul Natural Hemoroa. Suplemen ini terbuat dari ekstrak daun ungu dan temulawak yang bisa membantu meringankan gejala wasir.
Jadi, setelah tahu bahaya menahan BAB, Anda dapat mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter. Sebab, suplemen herbal ini cocok untuk dikonsumsi oleh Anda yang sulit buang air besar. Karena itu, ayo dapatkan segera produknya sekarang juga!