Bagi para pria, prostat adalah bagian tubuh yang penting. Bagian tubuh ini berbentuk kelenjar sebesar biji kenari. Posisinya berada tepat di bawah kandung kemih dan berfungsi untuk memproduksi cairan pelindung sel sperma. Jadi, semua pria dengan organ reproduksi sehat pasti memilikinya.
Hanya saja, seiring dengan semakin bertambahnya usia, kelenjar ini rentan mengalami gangguan. Jenis gangguannya pun beragam, ada yang berupa peradangan, pembengkakan, hingga kanker. Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan tentang gejala, jenis-jenis gangguan, dan cara pengobatannya!
Gejala Gangguan Prostat
Pastinya, tidak sedikit dari Anda yang ingin tahu apa tanda terkena prostat. Secara garis besar, gejala prostat adalah sebagai berikut!
- Kesulitan buang air kecil.
- Jika bisa buang air kecil, maka akan ada rasa nyeri yang menghampiri.
- Aliran urine melemah.
- Disfungsi ereksi (impoten).
- Urine berdarah.
Jenis-jenis & Pemicu Gangguan Prostat
Jika Anda bertanya-tanya penyakit prostat disebabkan oleh apa, pemicu masalah kesehatan ini sangatlah beragam. Pada umumnya, penyebab prostat adalah karena infeksi bakteri, cedera, perubahan hormon, atau gaya hidup yang tidak sehat. Berikut adalah klasifikasi jenis-jenis masalahnya!
1. Kanker Prostat
Jika Anda menjalani pola hidup yang tidak sehat, maka sudah saatnya untuk berubah. Hal ini mengingat pola hidup tersebut dapat memicu berbagai jenis masalah kesehatan, termasuk kanker prostat. Kanker ini dapat dipicu kebiasaan merokok, obesitas, dan juga penyakit menular seksual (IMS).
Menurut data dari World Cancer Research Fund International, pada tahun 2022 ada 1.467.854 kasus baru kanker prostat di seluruh dunia. Hal ini membuatnya menjadi kanker dengan kasus paling banyak ke-4 secara keseluruhan dan ke-2 untuk pria. Total kematiannya mencapai 397.430 di tahun 2022.[1]
2. Prostatitis
Ada empat jenis kondisi yang bisa memicu prostatitis, yaitu:
- Infeksi bakteri akut, yaitu peradangan akibat infeksi bakteri di saluran kemih. Contoh bakterinya adalah E.coli, N.gonorrhoeae, dan C.trachomatis.
- Infeksi bakteri kronis, yaitu peradangan akibat infeksi bakteri di saluran kemih. Sebenarnya, jenis bakterinya sama, namun infeksinya terjadi berulang kali.
- Sindrom nyeri panggul kronis, tandanya adalah nyeri di panggul yang khas dan diiringi oleh gejala lain seperti sulit ereksi dan buang air kecil. Terkadang, ada leukosit pada cairan prostat. Pemicunya masih belum jelas, namun biasanya karena stres atau cedera di area sekitarnya.
- Peradangan asimtomatik atau peradangan tanpa gejala.
Meskipun bahaya penyakit prostat yang satu ini tidak setinggi kanker prostat yang dapat memicu kematian, namun Anda tetap harus waspada. Sebab, gejala yang Anda rasakan dapat mengganggu aktivitas harian.
Prevalensinya pun cukup tinggi, terlebih karena infeksi bakteri yang rentan menular. Hal ini mengingat riwayat penyakit menular seksual dikaitkan dengan risiko gejala prostatitis yang meningkat.[2]
3. BPH
BPH mengacu pada pembesaran atau pertumbuhan sel-sel pada jaringan prostat. Namun, sel-sel tersebut normal dan bersifat jinak, tidak seperti kanker yang abnormal dan bersifat ganas. Anda juga akan mengenal kondisi ini dengan nama hiperplasia prostat jinak.
Pemicu masalah kesehatan ini masih belum pasti, namun ada dugaan bahwa pemicunya adalah gangguan hormon. Prevalensi BPH semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Menurut jurnal di Pubmed Central, prevalensinya pada pria berusia 30-an hanya 10% sedangkan usia 80-an prevalensinya bisa mencapai 90%.[3] Jadi pria paruh baya dan lansia lebih rentan terkena BPH daripada mereka yang masih muda.
Baca juga: Kenali Ragam Penyakit Prostat, Faktor Risiko & Cara Cegahnya
Cara Pengobatan Gangguan Prostat
Sebenarnya, cara mengobati prostat akan bergantung pada pemicunya. Misalnya, jika pemicunya adalah infeksi bakteri, maka kemungkinan besar Anda butuh mengonsumsi antibiotik. Jika pemicunya karena pola hidup yang tidak sehat, maka Anda perlu memperbaikinya dengan cara:
- Rajin berolahraga, minimal 30 menit per hari dan 5 hari dalam seminggu.
- Berhenti merokok dan menghindari asap rokok.
- Jaga berat badan ideal dan mengonsumsi makanan sehat.
- Kurangi konsumsi kafein dan alkohol.
Apabila Anda terkena kanker, maka pengobatan lainnya juga mungkin akan Anda butuhkan. Beberapa contohnya adalah kemoterapi dan jenis terapi kanker yang lain. Anda juga mungkin akan membutuhkan tindakan operasi pengangkatan sel kanker atau tumor. Semuanya akan bergantung pada kondisi Anda.
Sedangkan untuk mengurangi ragam gejalanya, seperti disfungsi ereksi dan masalah saat buang air kecil, Anda dapat mengatasinya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat herbal, seperti Sido Muncul Natural SM Prosta.
Suplemen ini memiliki kandungan ekstrak Saw Palmetto 160mg dan Pumpkin Seed Oil 160mg yang baik untuk kesehatan prostat. Khasiatnya adalah untuk mengatasi berbagai gangguan prostat, seperti membantu memperlancar buang air kecil dan mengurangi pembesaran kelenjar tersebut.
Mengingat gangguan prostat adalah masalah kesehatan yang mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda dapat mengonsumsi suplemen ini 2 kali 1 kapsul sehari.
Selain itu, jangan lupa untuk perbanyak minum air putih minimal 2 liter per hari. Apabila tidak ada perbaikan gejala segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih jauh!