Sebagian besar orang pasti pernah merasakan badan meriang. Ketika mengalaminya, suhu tubuh Anda akan naik, biasanya sekitar 38°C. Namun, di saat yang bersamaan, Anda akan merasa dingin hingga menggigil. Masyarakat umum juga mengenalnya dengan nama panas dingin.
Jika Anda bertanya-tanya badan meriang itu gejala apa, kondisi ini merupakan salah satu gejala masuk angin. Pada umumnya, kondisi Anda akan membaik dalam hitungan hari. Meskipun begitu, Anda tetap perlu mengenali faktor pemicu dan cara mengatasinya. Berikut ini penjelasan lengkapnya!
Faktor Pemicu Badan Meriang
Ada beberapa penyebab badan meriang, misalnya seperti:
1. Paparan Suhu Ekstrim
Tahukah Anda jika suhu dan cuaca punya peranan besar terhadap imunitas tubuh? Ketika udara kering, selaput lendir yang ada di sistem pernapasan biasanya akan ikut mengering. Hal ini membuat virus, bakteri, dan patogen lain lebih rentan masuk ke dalam tubuh.
Pun begitu ketika suhu turun, biasanya imunitas tubuh Anda juga ikut menurun. Karena itulah Anda lebih rentan sakit ketika terkena suhu dingin.[1]
2. Kelelahan
Jika Anda merasakan badan pegal dan meriang, kemungkinan besar inilah pemicunya. Hal ini mengingat bahwa sistem imun Anda juga bisa melemah akibat kelelahan. Akibatnya, tubuh Anda lebih rentan terkena infeksi.
Sebagai bentuk perlawanan, sistem imun Anda akan meningkatkan suhu tubuh. Hal inilah yang memicu demam dan biasanya diiringi dengan meriang.
3. Infeksi Virus dan Bakteri
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, paparan suhu ekstrem dan kelelahan dapat memicu infeksi virus dan bakteri. Biasanya, Anda akan tertular melalui udara, misalnya seperti virus Influenza, Covid-19, dan beberapa virus lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa tertular dari konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, misalnya oleh E.coli, Salmonella, dan lain-lain. Beberapa virus dan bakteri lainnya ditularkan melalui suntikan yang tidak steril dan hubungan seksual.
4. Dispepsia
Jika Anda merasakan gejala lain seperti rasa tidak nyaman di perut bagian atas dan rasa terbakar, maka kemungkinan besar Anda mengalami dispepsia. Pada umumnya, Anda juga akan merasa kenyang meskipun tidak makan apapun. Gangguan ini cukup umum dan memengaruhi hampir 40% orang di seluruh dunia.[2]
5. Gangguan Psikosomatis
Kondisi Anda bisa terasa semakin parah karena gangguan psikosomatis. Pemicunya pun bermacam-macam, mulai dari stres kronis, depresi, gangguan kecemasan, dan berbagai jenis masalah mental yang lain. Biasanya, kondisi inilah yang menjadi penyebab meriang berkepanjangan.
Cara Atasi Badan Meriang
Setelah tahu alasan kenapa badan meriang dan sakit semua, Anda pun perlu memahami cara mengatasinya. Karena itu, berikut adalah cara mengatasi badan meriang yang bisa Anda lakukan di rumah!
1. Istirahat Cukup
Sudah menjadi rahasia umum jika tidur punya banyak pengaruh yang positif terhadap kesehatan mental dan fisik. Alasannya karena ketika tidur semua sistem di tubuh Anda akan mengalami proses penyegaran, termasuk hormon, sistem imun, sistem pernapasan, tekanan darah, dan kesehatan kardiovaskular.[3]
Karena alasan itulah biasanya Anda akan merasa baikan setelah bangun tidur. Jadi, pastikan tidur selalu cukup dan berkualitas. Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap hari di malam hari. Jika sedang sakit, Anda juga perlu tidur tambahan di siang hari.
2. Makan Makanan Bergizi
Sadar atau tidak, makanan yang Anda konsumsi juga memengaruhi sistem imun. Karena itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi saat Anda sakit. Beberapa jenis nutrisi yang paling baik untuk memperkuat sistem imun adalah vitamin A, B, C, E, B6, B12, folat, seng, zat besi, tembaga, dan selenium.[4]
Pilihannya pun cukup beragam, mulai dari:
- Jeruk
- Anggur
- Brokoli
- Bayam
- Daging ayam
- Telur
- Air kelapa
- Pisang
- Madu
- Salmon
- Oat
- Apel
3. Minum Air yang Cukup
Komponen lain yang tidak kalah penting untuk memperkuat sistem imun adalah air mineral. Hal ini merujuk pada jurnal di Pubmed Central yang menyatakan bahwa kurangnya konsumsi air mineral bisa mengganggu kompetensi imun. Di samping itu, hal ini juga bisa memicu peradangan sistemik.[5]
Karena itu, pastikan kebutuhan air Anda terpenuhi setiap hari. Anda pun perlu mengurangi konsumsi soda dan minuman manis dan menggantinya dengan air mineral.
4. Konsumsi Suplemen Herbal atau Tambahan
Jika perlu, Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen herbal atau vitamin tambahan. Salah satunya adalah Sido Muncul Natural Tolak Angin Mint. Suplemen ini berkhasiat untuk meringankan meriang dan gejala masuk angin yang lain, seperti kembung, mual, sakit perut, dan pusing.
Suplemen ini terbuat dari berbagai bahan herbal yang baik untuk kesehatan. Beberapa di antaranya adalah daun mint, daun cengkeh, kayu ules, pala, kayu manis, jahe, peppermint oil, buah adas, dan juga padi. Anda dapat mengonsumsinya 3-4 kapsul sehari ketika mengalami badan meriang karena masuk angin. Sebagai catatan, 1 kapsul Sido Muncul Natural Tolak Angin Mint setara dengan 1 sachet Tolak Angin Cair. Jadi, Anda tetap bisa menikmati kehangatan Tolak Angin meski tidak terbiasa mengonsumsi jamu!