Sebagai seorang pria yang aktif dan produktif, Anda perlu menjaga kesehatan, termasuk menjaga kadar hormon di dalam tubuh agar tetap seimbang. Hal ini mengingat betapa pentingnya kesehatan hormon untuk pria. Khususnya hormon testosteron, yang populer sebagai hormon seksual pada pria.
Pada awalnya, hormon testosteron pada pria muncul di sekitar minggu ke-7 di dalam rahim, yang ditandai dengan perkembangan testis. Hal ini berbeda dengan wanita yang lebih dominan memiliki hormon estrogen dan ditandai dengan perkembangan ovarium.
Sebelum minggu ke-7, baik pria maupun wanita punya karakteristik yang sama. Jadi, testosteron adalah hormon yang bertanggung jawab atas diferensiasi jenis kelamin dan bisa menghasilkan karakteristik pria.[1] Namun selain itu, ada banyak alasan lain mengapa testosteron penting, yaitu sebagai berikut!
Baca juga: Pria Aktif Perlu Sido Muncul Natural Libidione? Ini 8 Manfaat Herbal untuk Stamina dan Energi
Fungsi Hormon Testosteron
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi hormon testosteron tidak hanya sekadar untuk membedakan jenis kelamin saja. Sebab, sebenarnya hormon testosteron pada wanita juga ada, bedanya hanya kadarnya yang sedikit dan perannya yang tidak terlalu signifikan.
Pada pria, sebagian besar hormon testosteron dihasilkan oleh testis dan sebagian kecil oleh kelenjar adrenal. Sedangkan pada wanita, hormon ini hanya bisa Anda temukan di kelenjar adrenal saja, sehingga kadarnya lebih sedikit daripada di tubuh pria. Beberapa fungsinya adalah:
1. Menjaga Kesehatan Reproduksi
Meskipun testosteron sudah ada semenjak Anda masih berada di dalam rahim, namun kadarnya baru akan meningkat ketika Anda masuk ke masa pubertas. Ada banyak tanda yang bisa Anda kenali ketika kadar hormon naik, seperti munculnya rambut di wajah dan kemaluan, suara jadi parau, dan lain-lain.
Selain itu, tubuh Anda juga akan memerlukan testosteron untuk memproduksi sel sperma. Jika kadarnya seimbang, kualitas dan kuantitas sperma Anda akan baik sehingga tingkat kesuburan pun akan meningkat. Sebaliknya, apabila kadarnya kurang, produksi sperma pun tidak lancar.
Sebenarnya, kekurangan testosteron tidak serta merta membuat Anda mandul. Namun, jumlah sperma yang diproduksi tubuh akan lebih rendah dan kurang sehat.[2] Hal ini membuat pasangan Anda lebih sulit hamil daripada biasanya.
2. Membuat Jantung Lebih Sehat
Selain itu, pentingnya kesehatan hormon testosteron untuk pria juga punya hubungan yang erat dengan kesehatan jantung. Hal ini mengingat jika testosteron bisa memperlambat aterosklerosis. Ini adalah kondisi ketika lemak, kolestrol, dan zat lain menumpuk di arteri dan menyumbat pembuluh darah.[3]
Karena itu, hormon ini bisa mengurangi risiko terkena gangguan jantung. Semakin tinggi kadarnya, maka semakin rendah pula risiko terkena gangguan kardiovaskular, termasuk gagal jantung, stroke, henti jantung, dan lain-lain.
3. Meningkatkan Massa Otot dan Tulang
Apakah Anda menyadari jika ada banyak massa otot yang hilang seiring dengan bertambahnya usia? Pun begitu dengan tulang yang lebih rapuh dan mudah keropos. Ternyata, inilah ciri-ciri hormon testosteron rendah, mengingat kadarnya yang terus berkurang ketika memasuki masa lansia.
Alasannya karena testosteron punya peran yang signifikan terhadap peningkatan massa otot dan tulang. Sebab, hormon ini akan membantu menghasilkan protein yang sangat merangsang pertumbuhan otot dan penguatan tulang.[4]
Cara Menjaga Hormon Testosteron Agar Tetap Seimbang
Setelah memahami fungsinya, kini saatnya untuk mengetahui cara meningkatkan hormon testosteron agar kadarnya tetap seimbang, yaitu sebagai berikut!
1. Kurangi Stres
Ketika Anda mengalami stres, kadar testosteron bisa saja berkurang secara signifikan.[5] Karena itu, pada saat stres mulai menyerang, Anda perlu segera melakukan aktivitas atau hobi yang menyenangkan. Hal ini agar rasa stres yang Anda rasakan cepat berkurang dan kadar hormon kembali seimbang.
2. Konsumsi Protein
Selain itu, Anda juga bisa memperbanyak konsumsi protein agar kadar testosteron di dalam tubuh tetap seimbang. Namun, jangan lupa untuk mengonsumsi nutrisi lainnya karena tidak kalah penting. Khususnya vitamin, mineral, dan serat.
3. Konsumsi Sido Muncul Natural Male Balance
Terakhir, Anda bisa mengonsumsi Sido Muncul Natural Male Balance, yang merupakan suplemen herbal penambah hormon testosteron yang aman. Selain bisa menjaga kadar testosteron agar tetap seimbang, suplemen ini juga bisa menjaga stamina, vitalitas, dan performa pria agar tetap terjaga.
Ada lima bahan utama yang terkandung di dalam suplemen ini, yaitu maca, ginseng, pasak bumi, jahe, dan kencur. Berdasarkan pada penelitian, ginseng, maca, dan pasak bumi bisa meningkatkan testosteron pria.[6] Selain itu, ketiga bahan herbal ini juga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
Hal yang sama juga berlaku untuk jahe dan kencur yang bisa mendaur ulang reseptor testosteron dan meningkat kuantitasnya. Khususnya jahe, yang juga bisa melancarkan aliran darah di testis dan di bagian tubuh lainnya.[7] Kedua bahannya pun bersifat anti-inflamasi dan mampu menjaga kesehatan.
Karena pentingnya kesehatan hormon untuk pria, Anda bisa mengonsumsi Sido Muncul Natural Male Balance 2 hari sekali 2 kapsul. Namun, hati-hati saat mengonsumsi suplemen ini jika memiliki diabetes atau hipertensi. Lebih jauh lagi, Anda bisa membaca aturan pakai pada kemasan. Jadi, sudah siap untuk mencoba produknya?