Anda mungkin mengenal daun ungu sebagai tanaman hias. Di Indonesia, daun dengan nama latin Graptophyllum pictum dari genus Graptophyllum ini juga dikenal dengan nama lain, seperti daun puding hitam, tulak, wungu, daun putri, daun temen-temen, kobi-kobi, dan sebutan daerah lainnya. Namun jangan salah, ternyata tanaman ini punya banyak khasiat kesehatan, lho!
Berdasarkan data dari Missouri Botanical Garden, tanaman ini berasal dari Papua New Guinea dan biasanya tumbuh di tanah yang kaya organik. Kelembapan tanahnya harus sedang dan punya drainase baik dengan sinar matahari penuh atau teduh sebagian.[1] Karena itu, daun ini tumbuh dengan baik di Indonesia.
Namun, daya tariknya bukan hanya karena tampilannya yang indah. Sebab, manfaat daun ungu juga tidak kalah menarik untuk diulik. Berikut adalah penjelasannya!
Kandungan Daun Ungu
Sebelum mengetahui khasiat daun ungu untuk apa, Anda perlu paham terlebih dahulu apa saja kandungan di dalamnya yang baik untuk kesehatan. Beberapa contoh kandungan daun ungu adalah flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan glikosida.[2]
Kelimanya merupakan bahan aktif yang kaya antioksidan. Selain itu, bahan-bahan tersebut juga punya sifat anti-inflamasi, antidiabetes, analgesik, imunomodulator, serta antihemoroid.
Khasiat Daun Ungu
Seperti gambaran umum di atas, beberapa khasiat daun ungu adalah sebagai berikut!
1. Mencegah dan Meredakan Peradangan
Berdasarkan jurnal Pubmed, ekstrak daun dari tanaman ini punya efek anti-inflamasi. Bahan aktif yang bertanggung jawab atas aktivitas tersebut adalah flavonoid, yang bisa bantu cegah dan redakan radang. Hal ini merujuk pada uji coba pada tikus yang memiliki permeabilitas vaskular dan edema.[3]
2. Membantu Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Daun ungu bersifat analgesik sehingga bisa bantu meredakan nyeri. Bahkan, menurut jurnal Universitas Airlangga, gel yang terbuat dari daun ini dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Bahan aktif yang bertanggung jawab atas proses ini adalah flavonoid, saponin, dan tanin.
Bahan-bahan aktif ini bisa membuat densitas kolagen meningkat. Hal ini terbukti dalam penelitian tersebut yang melibatkan 24 ekor tikus dewasa. Hasilnya, densitas kolagen tikus yang diberi gel daun ungu meningkat hingga 15% dan bisa membuat luka sembuh lebih cepat dengan dosis 500 mg.[4]
3. Membantu Mengontrol Diabetes
Pada penelitian dari Universitas Airlangga yang lain, ekstrak daun tanaman ini juga dapat membantu kontrol diabetes. Khususnya akibat radikal bebas. Hal ini mengingat radikal bebas dapat mengganggu pensinyalan insulin yang membuat proses penyerapan dan pengedaran gula darah terhambat.
Daun ini disinyalir memiliki energi ikatan yang lebih negatif dengan ikatan kimia yang lebih stabil. Hal ini membuatnya mampu menghambat aktivitas sitokin proinflamasi yang terdiri dari protein TNF-, IL-6, dan IL-8.[5] Hasilnya, proses pensinyalan insulin pun bisa berjalan dengan lebih normal.
4. Memperkuat Sistem Imun
Berdasarkan pada jurnal Universitas Airlangga lainnya, ekstrak daun ungu juga dapat membantu memperkuat imun. Penelitian tersebut melibatkan hewan uji coba yang diinfeksi Mycobacterium tuberculosis. Setelah mendapatkan pengobatan dari daun ini, ekspresi IFN-γ pada paru-paru hewan tersebut meningkat.[6]
IFN-γ sendiri merupakan sitokin yang berperan sebagai regulator dalam sistem imun bawaan dan adaptif. Ketika kadarnya meningkat, sistem imun Anda secara otomatis akan lebih kuat.
5. Bantu Atasi Wasir
Lalu, ada juga manfaat daun ungu sebagai obat wasir. Manfaat ini adalah yang paling populer dan sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian. Salah satunya penelitian dari Universitas Diponegoro yang melibatkan tikus wistar jantan dengan wasir dengan dosis 100 mg/kg berat badan.
Hasilnya, ekstrak daun ini dapat memberi efek flebotonik berupa penurunan edema dan leukosit ekstravasal pada tikus tersebut.[7] Karena itulah wasir bisa lebih cepat sembuh.
Cara Mengolah Daun Ungu
Setelah tahu semua khasiatnya, Anda pasti penasaran tentang bagaimana cara mengolah daun ungu untuk obat wasir maupun masalah kesehatan yang lain. Ternyata, caranya cukup mudah. Anda hanya perlu menumbuk halus daun tersebut dan memasukan ekstraknya ke dalam air mendidih atau didihkan bersama air.
Untungnya, kini Anda bisa mengonsumsi daun ini dengan lebih praktis, yaitu dalam bentuk kapsul. Misalnya saja produk Sido Muncul Natural Hemoroa, suplemen yang terbuat dari ekstrak daun ungu 180 mg (setara dengan 3.600 mg daun segar) dan temulawak 120 mg (setara dengan 10.000 mg rimpang segar).
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari suplemen herbal ini, khususnya untuk meredakan gejala wasir. Beberapa di antaranya adalah nyeri, pendarahan, bengkak, dan sembelit. Untuk mendapatkan khasiat tersebut, Anda dapat mulai mengonsumsi 1 kapsul suplemen ini 3 kali sehari.
Karena terbuat dari bahan herbal seperti daun ungu dan temulawak, tidak ada efek samping berarti yang bisa Anda rasakan. Anda hanya perlu menghindarinya jika sedang hamil atau menyusui. Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Dapatkan produknya sekarang juga di marketplace favorit Anda!