Apakah Anda pernah mendengar tentang apa itu daun sambung nyawa? Mungkin, Anda mengenalnya dengan nama bayam panjang umur atau daun sirih gading. Sebagian besar di antaranya tumbuh liar di alam, namun tidak jarang ada yang membudidayakan sayuran ini untuk dijadikan obat.
Pada umumnya, Anda akan sering menemukan sayuran ini di daratan Asia Tenggara, Tiongkok, dan juga beberapa area di Afrika. Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia sudah banyak mengonsumsi sayuran ini karena ragam manfaatnya. Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Manfaat Daun Sambung Nyawa
Jika Anda bertanya-tanya apa khasiat dari daun sambung nyawa, maka jawabannya cukup banyak. Hal ini mengingat aktivitas bioaktif yang sudah diteliti, baik melalui studi in vitro maupun in vivo. In vitro adalah uji laboratorium via tabung reaksi dan cawan petri, sedangkan in vivo melalui hewan dan manusia.
Hasilnya, ada aktivitas antioksidan, pelindung organ, dan anti-inflamasi di dalamnya. Lalu, ada antihipertensi, kardio-protektif, antihiperglikemik, peningkatan kesuburan, antikanker, dan antimikroba.[1]
Karena itu, ada banyak manfaat daun sambung nyawa yang bisa Anda dapatkan, khususnya untuk menjaga fungsi peredaran darah dan untuk menurunkan tekanan darah. Berikut penjelasannya!
1. Menjaga Fungsi Peredaran Darah
Seiring dengan usia yang semakin bertambah, fungsi peredaran darah mulai menurun. Alasannya pun cukup beragam, namun biasanya hal ini terjadi karena ada penumpukan lipid atau lemak di aliran darah. Hasilnya, peredaran darah mulai tersumbat dan dinding arteri menebal hingga mulai kehilangan elastisitas.
Ketika dinding arteri menebal atau tidak elastisitas lagi, seringkali endotel Anda akan mengalami disfungsi. Padahal, fungsinya sangat signifikan, yaitu untuk melindungi permukaan bagian dalam darah dan juga pembuluh limfatik. Penyebabnya adalah karena radang atau spesies oksigen reaktif.
Untungnya, ada khasiat daun sambung nyawa untuk menjaga fungsi peredaran darah. Sebab, pada daun ini ada muatan antioksidan dan anti-inflamasi. Bahan aktifnya yang berfungsi sebagai antioksidan akan mengurangi produksi spesies oksigen reaktif. Sedangkan anti-inflamasinya akan mengurangi peradangan.
Ada banyak bahan aktif di dalam daun ini yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Beberapa di antaranya adalah kaempferol, astragalin, rutin, asam caffeic dan asam klorogenat. Lalu, ada juga flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, dan glikosida sterol yang tidak kalah potensial.[2]
2. Menurunkan Tekanan Darah
Jika Anda bertanya-tanya apakah daun sambung nyawa bisa mengobati darah tinggi, maka jawabannya adalah bisa. Sebab, sudah ada penelitian yang membuktikan hal tersebut. Ekstrak daun ini terbukti dapat menghambat enzim pengubah angiotensin.[2]
Enzim pengubah angiotensin sendiri adalah enzim yang mengontrol tekanan darah. Cara kerjanya yaitu dengan mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II. Jika produksi enzim ini berlebihan, maka tekanan darah Anda biasanya akan naik. Karena itu, daun ini bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Penurunan tekanan darah ini juga bisa Anda dapatkan karena manfaat daun tersebut terhadap peredaran darah. Ketika peredaran lancar, maka tekanan darah pun akan lebih stabil dan normal. Sebab, ketika endotel mengalami disfungsi atau kerusakan, biasanya tekanan darah Anda akan naik.
Ciri-Ciri Daun Sambung Nyawa
Bagi sebagian dari Anda, daun ini mungkin belum terasa begitu familiar. Hal ini mengingat bahwa tampilannya tidak jauh berbeda dengan daun atau sayuran hijau yang lainnya. Sekilas, tampilannya mirip dengan daun sirih namun di sisi lain mirip dengan bayam. Jadi, wajar jika Anda merasa bingung.
Namun sebenarnya, ciri-ciri daun sambung nyawa relatif mudah untuk Anda kenali. Anda hanya perlu melihat bagian pohonnya. Sebab, biasanya daun tersebut akan merambat ke atas dengan jumlah daun yang relatif banyak. Bentuknya oval dengan ujung runcing dan pangkal bulat.
Ukuran daunnya pun cukup beragam, ada yang pendek dan ada yang agak panjang. Pada umumnya, ukuran panjangnya ada di kisaran 3,5 hingga 8 cm. Sedangkan lebarnya ada di kisaran 0,8 hingga 3,5 cm.
Cara Mengonsumsi Daun Sambung Nyawa
Pastinya, ada banyak dari Anda yang ingin tahu cara mengkonsumsi daun sambung nyawa. Ternyata, caranya pun sangat beragam, mulai dari mengonsumsinya sebagai lalapan, menumisnya, hingga merebus daun dan meminum airnya. Bahkan, kini ada cara yang lebih mudah, yaitu melalui suplemen herbal.
Salah satunya adalah Sido Muncul Natural Biotens yang mengandung ekstrak daun sambung nyawa yang setara dengan 360 mg daun kering. Tidak hanya itu saja, namun ada juga campuran ekstrak centella asiatica, bawang putih, seledri, dan kumis kucing. Semuanya punya khasiat baik terhadap darah tinggi.
Karena itu, mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1 kapsul bisa menurunkan tekanan darah ringan. Hanya saja, penting untuk Anda catat jika konsumsi suplemen ini hanya untuk penderita tekanan darah tinggi yang telah ditetapkan oleh dokter. Selain itu, konsumsi harus atas petunjuk dokter.
Lalu, mengingat ada kandungan daun sambung nyawa dan bahan lain, pastikan Anda tidak memiliki alergi. Hindari juga konsumsi pada anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan sebelum operasi. Anda juga tidak boleh mengonsumsinya bersama dengan obat pengencer darah. Lebih jauh lagi, baca aturan pakai di kemasan!