Pumpkin Seed Oil: Asal Usul, Nutrisi, Manfaat, Cara Konsumsi
4 November 2024|seo
Ketika mengonsumsi labu, sebagian besar orang pasti hanya mengambil buahnya saja dan cenderung sering membuang bijinya. Namun, tahukah Anda jika biji labu juga punya banyak manfaat untuk kesehatan? Terutama jika bagian bijinya sudah diproduksi dalam bentuk minyak atau pumpkin seed oil.
Menilik asal usulnya, minyak ini sangat umum dikonsumsi di Eropa Timur. Uni Eropa bahkan telah mengakui dan melindungi minyak biji labu sebagai makanan khas Austria.[1] Kini, popularitasnya sebagai bahan campuran makanan terus semakin mendunia. Khususnya sebagai saus salad dan saus dessert.
Selain sebagai bahan makanan, minyak ini juga sering dimanfaatkan untuk kesehatan, terutama kesehatan saluran kemih dan prostat. Supaya lebih paham, berikut penjelasan tentang manfaat pumpkin seed oil terhadap kesehatan. Lalu, ada juga informasi tentang nutrisi dan cara konsumsinya!
Kandungan Nutrisi
Pada dasarnya, labu adalah sayuran yang penuh nutrisi. Baik itu buah, bunga, dan bijinya sama-sama kaya akan vitamin A, C, dan E dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Inilah yang membuatnya baik untuk sering dikonsumsi.
Bijinya sendiri mengandung banyak asam lemak, sehingga ideal untuk diproduksi dalam bentuk minyak. Asam lemak yang paling dominan adalah oleat (43,8%), linoleat (33,1%), palmitat (13,4%), dan stearat (7,8%). Ada juga kandungan gizi lain seperti, β-karoten, mineral, serat, protein, dan karbohidrat.[2]
Selain itu, ada juga kandungan Omega-3 dan Omega-6 di dalamnya. Asam lemak esensial inilah yang berperan besar dalam mencegah dan mengatasi masalah kandung kemih dan prostat.[3] Inilah khasiat pumpkin seed oil yang paling populer di antara masyarakat, khususnya untuk pria lanjut usia.
Menariknya, belum ada efek samping pumpkin seed oil yang ditemukan. Hal ini membuat relatif aman untuk Anda konsumsi. Baik itu sebagai makanan atau sebagai bagian dari pengobatan masalah saluran kemih dan gangguan prostat.
Manfaat Pumpkin Seed Oil
Secara garis besar, Anda mungkin sudah mendapat gambaran tentang apa manfaat minyak biji labu. Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan lengkapnya!
1. Menjaga Kesehatan Saluran Kemih
Sejak zaman dulu, masyarakat percaya jika ada manfaat pumpkin seed oil untuk saluran kemih. Hanya saja, pada saat itu masyarakat hanya memercayainya secara empiris atau berdasarkan pengamatan. Namun kini, sudah ada banyak studi dan penelitian yang menguji manfaatnya secara klinis.
Misalnya seperti penelitian Mie Nishimura dkk yang menguji khasiat minyak biji labu terhadap gangguan urinal. Penelitian ini melibatkan 45 orang subjek yang mengonsumsi 10 gram minyak biji labu per hari selama 12 minggu. Hasilnya, gangguan pada saluran kemih yang memicu kandung kemih hiperaktif berkurang.[4]
Hal ini terlihat dari intensitas nokturia subjek yang berkurang setelah mengonsumsi minyak biji labu. Nokturia sendiri adalah kondisi ketika Anda sering buang air kencing di malam hari dan tidak bisa menahan urgensi untuk buang air kecil. Penyebabnya adalah disfungsi di saluran kemih bagian bawah.
Selain itu, minyak ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi masalah urinal akibat hiperplasia prostat jinak (BPH). Ada anggapan dari para peneliti bahwa sitosterol merupakan asam lemak yang bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan saluran kemih manusia.[4]
2. Menjaga Kesehatan Prostat
Ada banyak penelitian dan studi yang menyatakan jika minyak biji labu dapat menjaga kesehatan prostat. Khususnya jika dipadukan dengan saw palmetto. Salah satunya adalah penelitian Hee Ok Hong dkk yang melibatkan 47 pasien penderita hiperplasia prostat jinak dengan usia rata-rata 53,3 tahun.
Semua pasien memiliki skor gejala prostat internasional lebih dari 8 sebelum penelitian. Ada kelompok yang menerima pati ubi jalar (A) sebagai placebo dengan dosis 320 mg per hari. Ada juga kelompok yang menerima minyak biji labu (B), saw palmetto (C), campuran keduanya (D) dengan dosis yang sama.
Hasilnya, skor gejala prostat internasional pada kelompok B, C, dan D berkurang setelah 3 bulan pengobatan. Jadi, memang ada manfaat pumpkin seed oil untuk prostat. Khususnya sebagai obat komplementer dan alternatif untuk hiperplasia prostat jinak atau pembesaran prostat.[5]
Cara Konsumsi
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, cara mengonsumsi pumpkin seed oil itu bervariasi. Anda dapat menyampurkannya ke salad, es krim, dan makanan penutup lain. Namun, jika tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan, mengonsumsi minyak biji labu dalam bentuk herbal kapsul adalah pilihan terbaik.
Selain karena cara konsumsi yang praktis dan mudah, khasiatnya pun lebih jelas. Misalnya seperti Sido Muncul Natural SM Prosta, yang bisa membantu melancarkan buang air kecil pada gejala gangguan saluran kemih dan mengurangi pembesaran prostat. Suplemen ini terbuat dari ekstrak saw palmetto 160 mg dan pumpkin seed oil 160 mg. Jadi, ayo coba produknya sekarang juga! Anda bisa mengonsumsinya 2 kali sehari 1 kapsul hingga gejala membaik. Jika tidak ada perbaikan, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ketika mengonsumsi labu, sebagian besar orang pasti hanya mengambil buahnya saja dan cenderung sering membuang bijinya. Namun, tahukah Anda jika biji labu juga punya banyak manfaat untuk kesehatan? Terutama jika bagian bijinya sudah diproduksi dalam bentuk minyak atau pumpkin seed oil.
Menilik asal usulnya, minyak ini sangat umum dikonsumsi di Eropa Timur. Uni Eropa bahkan telah mengakui dan melindungi minyak biji labu sebagai makanan khas Austria.[1] Kini, popularitasnya sebagai bahan campuran makanan terus semakin mendunia. Khususnya sebagai saus salad dan saus dessert.
Selain sebagai bahan makanan, minyak ini juga sering dimanfaatkan untuk kesehatan, terutama kesehatan saluran kemih dan prostat. Supaya lebih paham, berikut penjelasan tentang manfaat pumpkin seed oil terhadap kesehatan. Lalu, ada juga informasi tentang nutrisi dan cara konsumsinya!
Kandungan Nutrisi
Pada dasarnya, labu adalah sayuran yang penuh nutrisi. Baik itu buah, bunga, dan bijinya sama-sama kaya akan vitamin A, C, dan E dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Inilah yang membuatnya baik untuk sering dikonsumsi.
Bijinya sendiri mengandung banyak asam lemak, sehingga ideal untuk diproduksi dalam bentuk minyak. Asam lemak yang paling dominan adalah oleat (43,8%), linoleat (33,1%), palmitat (13,4%), dan stearat (7,8%). Ada juga kandungan gizi lain seperti, β-karoten, mineral, serat, protein, dan karbohidrat.[2]
Selain itu, ada juga kandungan Omega-3 dan Omega-6 di dalamnya. Asam lemak esensial inilah yang berperan besar dalam mencegah dan mengatasi masalah kandung kemih dan prostat.[3] Inilah khasiat pumpkin seed oil yang paling populer di antara masyarakat, khususnya untuk pria lanjut usia.
Menariknya, belum ada efek samping pumpkin seed oil yang ditemukan. Hal ini membuat relatif aman untuk Anda konsumsi. Baik itu sebagai makanan atau sebagai bagian dari pengobatan masalah saluran kemih dan gangguan prostat.
Manfaat Pumpkin Seed Oil
Secara garis besar, Anda mungkin sudah mendapat gambaran tentang apa manfaat minyak biji labu. Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan lengkapnya!
1. Menjaga Kesehatan Saluran Kemih
Sejak zaman dulu, masyarakat percaya jika ada manfaat pumpkin seed oil untuk saluran kemih. Hanya saja, pada saat itu masyarakat hanya memercayainya secara empiris atau berdasarkan pengamatan. Namun kini, sudah ada banyak studi dan penelitian yang menguji manfaatnya secara klinis.
Misalnya seperti penelitian Mie Nishimura dkk yang menguji khasiat minyak biji labu terhadap gangguan urinal. Penelitian ini melibatkan 45 orang subjek yang mengonsumsi 10 gram minyak biji labu per hari selama 12 minggu. Hasilnya, gangguan pada saluran kemih yang memicu kandung kemih hiperaktif berkurang.[4]
Hal ini terlihat dari intensitas nokturia subjek yang berkurang setelah mengonsumsi minyak biji labu. Nokturia sendiri adalah kondisi ketika Anda sering buang air kencing di malam hari dan tidak bisa menahan urgensi untuk buang air kecil. Penyebabnya adalah disfungsi di saluran kemih bagian bawah.
Selain itu, minyak ini juga bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi masalah urinal akibat hiperplasia prostat jinak (BPH). Ada anggapan dari para peneliti bahwa sitosterol merupakan asam lemak yang bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan saluran kemih manusia.[4]
2. Menjaga Kesehatan Prostat
Ada banyak penelitian dan studi yang menyatakan jika minyak biji labu dapat menjaga kesehatan prostat. Khususnya jika dipadukan dengan saw palmetto. Salah satunya adalah penelitian Hee Ok Hong dkk yang melibatkan 47 pasien penderita hiperplasia prostat jinak dengan usia rata-rata 53,3 tahun.
Semua pasien memiliki skor gejala prostat internasional lebih dari 8 sebelum penelitian. Ada kelompok yang menerima pati ubi jalar (A) sebagai placebo dengan dosis 320 mg per hari. Ada juga kelompok yang menerima minyak biji labu (B), saw palmetto (C), campuran keduanya (D) dengan dosis yang sama.
Hasilnya, skor gejala prostat internasional pada kelompok B, C, dan D berkurang setelah 3 bulan pengobatan. Jadi, memang ada manfaat pumpkin seed oil untuk prostat. Khususnya sebagai obat komplementer dan alternatif untuk hiperplasia prostat jinak atau pembesaran prostat.[5]
Cara Konsumsi
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, cara mengonsumsi pumpkin seed oil itu bervariasi. Anda dapat menyampurkannya ke salad, es krim, dan makanan penutup lain. Namun, jika tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan, mengonsumsi minyak biji labu dalam bentuk herbal kapsul adalah pilihan terbaik.
Selain karena cara konsumsi yang praktis dan mudah, khasiatnya pun lebih jelas. Misalnya seperti Sido Muncul Natural SM Prosta, yang bisa membantu melancarkan buang air kecil pada gejala gangguan saluran kemih dan mengurangi pembesaran prostat. Suplemen ini terbuat dari ekstrak saw palmetto 160 mg dan pumpkin seed oil 160 mg. Jadi, ayo coba produknya sekarang juga! Anda bisa mengonsumsinya 2 kali sehari 1 kapsul hingga gejala membaik. Jika tidak ada perbaikan, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]
Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]
Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]
