Hampir semua orang pastinya sudah mengetahui jika meditasi punya efek yang positif untuk kesehatan. Hanya saja, belum banyak yang paham tentang seberapa besar manfaat meditasi, sehingga tidak semua orang melakukannya secara rutin. Padahal, peran aktivitas ini sangat signifikan di dalam kehidupan.
Jika Anda belum tahu, meditasi adalah suatu latihan atau kegiatan untuk menjernihkan pikiran. Secara garis besar, cara meditasi tidak sulit untuk Anda lakukan. Pada umumnya, Anda hanya perlu duduk tenang, memejamkan mata, dan mulailah mengosongkan pikiran hingga bisa kembali jernih.
Salah satu di antara sekian manfaat meditasi bagi kesehatan adalah untuk keseimbangan hormon. Jika kadar hormon Anda seimbang, maka kesehatan fisik dan kesehatan mental secara keseluruhan pun akan lebih terjaga. Jika Anda ingin tahu lebih jelas mengenai manfaatnya, berikut adalah penjelasannya!
1. Mengurangi Kecemasan dan Depresi
Hormon pertama yang terpengaruh oleh meditasi adalah serotonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab atas emosi dan suasana hati. Ketika kekurangan serotonin, Anda akan lebih rentan mengalami gangguan mental, termasuk kecemasan dan depresi. Karena itu, pastikan kadar serotonin tetap stabil.
Ternyata, Anda bisa menjaga stabilitas serotonin dengan meditasi. Hal ini telah dibuktikan dalam suatu penelitian. Kadar serotonin para peserta diuji melalui uji urin. Hasilnya, setelah meditasi tingkat serotonin para peserta meningkat jauh lebih tinggi daripada sebelum meditasi.[1]
Karena itu, salah satu manfaat meditasi untuk kesehatan mental adalah mengurangi kecemasan dan depresi.
Baca juga: Komposisi Sido Muncul Natural Male Balance & Khasiatnya
2. Mengurangi Ketergantungan pada Rokok
Jika Anda bertanya-tanya apa saja manfaat melakukan meditasi, Anda pun bisa mengurangi ketergantungan pada rokok saat melakukan aktivitas ini. Alasannya adalah karena meditasi bisa melepaskan hormon serotonin dan dopamin, yang bisa mengatur suasana hati serta membuat Anda merasa lebih bahagia.
Ketergantungan pada rokok sendiri berasal dari zat nikotin, yang bisa membuat kecanduan. Jadi, ketika Anda berusaha untuk berhenti merokok, Anda akan mulai merasa gelisah, cemas, temperamental, sulit tidur, dan depresi.[2] Karena itu, otak Anda perlu memproduksi lebih banyak dopamin dan serotonin.
Jadi, ketika gejala-gejala tersebut dan keinginan untuk kembali merokok muncul, Anda bisa mulai melakukan meditasi. Sebab, dopamin dan juga serotonin yang dikeluarkan pada saat bermeditasi bisa menekan gejala dan keinginan tersebut.
3. Membantu Mengatasi Insomnia
Jika Anda mengalami kesulitan tidur, meditasi juga bisa membantu. Ini termasuk manfaat meditasi tengah malam yang layak untuk Anda coba ketika mengalami insomnia. Hal ini karena meditasi bisa meningkatkan kadar melatonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur tidur.
Caranya adalah dengan membantu memperlambat metabolisme hepatik melatonin atau menambah sintesis hormon ini di kelenjar pineal.[3] Maka dari itu, meditasi mampu membuat kualitas tidur meningkat.
4. Membantu Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Alasan lain mengapa Anda perlu melakukan meditasi secara rutin adalah karena kegiatan ini bisa membantu mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Bahkan, Anda juga bisa mencegah berbagai jenis masalah kardiovaskular yang lain, seperti jantung koroner, stroke, dan lain-lain.
Hal ini karena meditasi bisa mengurangi pelepasan kortisol di dalam tubuh, yang merupakan hormon stress. Ketika kadar hormon ini menurun, tekanan darah Anda pun akan ikut menurun. Pun begitu dengan detak jantung dan laju pernapasan, karena asupan oksigen jadi lebih maksimal.[4]
5. Meningkatkan Vitalitas Pria
Meskipun lebih populer di kalangan wanita, ternyata meditasi juga punya manfaat yang signifikan bagi pria. Hal ini karena aktivitas tersebut ternyata mampu untuk meningkatkan vitalitas pria, khususnya para pria aktif dan produktif. Sebab, meditasi dapat meningkatkan hormon testosteron di dalam tubuh.[5]
Hormon testosteron sendiri adalah hormon utama bagi pria karena manfaatnya yang sangat besar untuk menunjang vitalitas. Apabila kadar testosteron kurang, ada beberapa efek samping negatif yang akan Anda rasakan. Beberapa contohnya adalah kelelahan, mood swing, penurunan libido, dan sulit fokus.
Karena itu, agar kadar testosteron tetap stabil, pastikan Anda rutin melakukan meditasi setiap hari. Waktunya pun bisa Anda sesuaikan dengan jadwal pribadi. Namun, pada umumnya aktivitas ini memerlukan waktu 5-45 menit di setiap harinya. Anda pun bisa melakukannya di pagi, sore, atau malam hari.
Selain melakukan meditasi, Anda pun bisa mengonsumsi suplemen herbal untuk menjaga kesehatan hormon, khususnya testosteron. Pilihan yang terbaik jatuh ke Sido Muncul Natural Male Balance. Suplemen herbal ini dapat menjaga keseimbangan kadar hormon dan kesehatan pria secara keseluruhan.
Pada setiap kapsulnya, terkandung maca, ginseng, pasak bumi, jahe, dan kencur. Kelima bahan tersebut bisa membuat kadar hormon testosteron di dalam tubuh meningkat. Hal ini bisa membuat Anda lebih aktif dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Jadi, selain manfaat meditasi, Anda juga bisa mendapatkan manfaat tambahan dari Sido Muncul Natural Male Balance untuk hormon yang lebih sehat dan seimbang. Anda bisa mengonsumsi suplemen ini 2 hari sekali 2 kapsul untuk hasil terbaik. Hanya saja, hindari konsumsi untuk penderita diabetes dan hipertensi.