Sebagian besar orang Indonesia pasti tahu apa itu mahkota dewa. Sebab, buah ini merupakan buah endemik dari Indonesia, khususnya dari Pulau Papua. Buahnya beracun, namun di saat bersamaan ada banyak manfaat mahkota dewa bagi kesehatan. Hal ini membuatnya sangat menarik untuk diulik.
Jika Anda mengonsumsinya dengan cara yang salah, maka kemungkinan besar akan mengalami keracunan. Namun, bila cara mengonsumsinya sudah benar, maka akan ada banyak manfaat yang bisa untuk kesehatan yang bisa Anda rasakan.
Apabila Anda ingin tahu mahkota dewa dapat mengobati penyakit apa, berikut penjelasan dan juga bukti penelitiannya!
1. Bantu Atasi Diare
Masyarakat zaman dulu mengenal buah tanaman ini sebagai obat diare. Hal ini jelas mengundang rasa penasaran dari masyarakat modern tentang efektivitasnya. Karena itulah ada banyak penelitian yang meneliti tentangnya. Salah satunya adalah penelitian di Prima Medical Journal Volume 5 Nomor 2.
Berdasarkan penelitian tersebut, ekstrak buah eksotik ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, yang merupakan pemicu diare. Daya hambat ekstrak buah murninya adalah 9,3 mm.[1] Namun, ini adalah penelitian in vitro atau di luar tubuh. Perlu penelitian langsung pada manusia untuk melihat khasiatnya.
2. Bantu Cegah Diabetes
Ada juga beberapa penelitian dan studi yang menyatakan bahwa salah satu manfaat buah mahkota dewa adalah untuk membantu mencegah diabetes. Misalnya penelitian Rabyah B Ali dkk yang dipublikasikan di Pubmed Central.
Menurut penelitian tersebut, ada aktivitas antidiabetes di buah eksotis ini. Sebab, ekstrak buah ini dapat menurunkan glukosa darah pada tikus diabetes sebesar 66,67% setelah 12 hari.
Pada dosis yang tepat, ekstrak buahnya juga dapat menghambat transpor glukosa ke jejunum atau bagian usus halus tikus. Hal ini menyiratkan adanya mekanisme ekstra-pankreas yang baik bagi keseimbangan gula darah.[2]
3. Bantu Turunkan Tekanan Darah
Menurut Jurnal Kesehatan Bina Generasi, menurunkan tekanan darah termasuk khasiat mahkota dewa. Penelitian ini melibatkan 20 orang penderita hipertensi yang tidak meminum obat-anti-hipertensi. Rata-rata tekanan darah pasien sebelum penelitian adalah 153/94 mmHg.
Selama penelitian, pasien diberi air rebusan mahkota dewa. Hasilnya, setelah penelitian berakhir, tekanan darah pasien turun menjadi rata-rata 120/80 mmHg.[3]
4. Bantu Cegah Kanker
Selain bagian buahnya, manfaat daun mahkota dewa juga menarik untuk diulik. Sebab, daun tanaman eksotis ini terkenal memiliki efek sitotoksik. Hal ini merujuk pada penelitian di Pubmed Central. Hasilnya, ekstrak daunnya bisa menginduksi apoptosis dan menghambat proliferasi sel-sel kanker.[4]
5. Bantu Atasi Endometriosis
Kemudian, ada juga manfaat mahkota dewa bagi wanita yang tidak boleh Anda lupakan, yaitu untuk mengatasi endometriosis. Kondisi ini terjadi ketika ada jaringan di dalam rahim yang tumbuh di luar rahim. Menurut penelitian di Pubmed, ekstrak buah ini bisa menekan pertumbuhan lesi endometriosis.
Caranya adalah dengan normalisasi proliferasi dan apoptosis sel-sel endometriosis dengan menggunakan bahan aktif flavonoid di dalam buah eksotis ini.
6. Bantu Percepat Penyembuhan Luka
Berdasarkan penelitian Walaa Najm Abood dkk di Pubmed Central, buah ini juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Hasilnya, orang yang menerima pengobatan mahkota dewa secara topikal mengalami penurunan luas luka yang signifikan. Selain itu, aktivitas kolagen juga mengalami peningkatan.[6]
7. Turunkan Kadar Asam Urat
Selain itu, buah ini juga dapat menurunkan kadar asam urat. Dasarnya adalah penelitian di Desa Sei Semayang Sumatera Utara yang melibatkan 10 orang. Hasilnya, kadar asam urat turun signifikan setelah mengonsumsi mahkota dewa.
Pada awalnya, kadar asam urat peserta rata-rata adalah 9,94 mg/dL pada hari pertama penelitian. Sedangkan pada hari ketiga penelitian, kadarnya turun menjadi rata-rata 7,47 mg/dL.[7]
8. Redakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi
Selain bisa mengurangi kadar asam urat, ekstrak buah ini juga dapat meredakan pegal linu dan nyeri sendi. Hal ini merujuk pada hasil penelitian AR Rahmadi dkk di Jurnal Osteoarthritis and Cartilage. Pada penelitian tersebut, 42 pasien diberikan buah mahkota dewa 330 mg selama 14 hari.
Hasilnya, rasa nyeri sendi yang dirasakan oleh peserta berkurang setelah mengonsumsi buah eksotis ini.[8]
Namun, seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, Anda perlu tahu cara mengonsumsi mahkota dewa. Hal ini agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal dan terhindar dari keracunan. Ada dua cara yang bisa Anda pilih, yaitu meminum air rebusannya atau mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak.
Konsumsi dalam bentuk ekstrak pastinya lebih aman, terutama jika sudah melewati proses quality control yang ketat. Misalnya seperti Sido Muncul Natural Richasid, yang melalui proses dengan standar GMP. Setiap kapsulnya memuat ekstrak mahkota dewa, bawang putih, daun sambiloto, dan kunyit. Ada banyak manfaat mahkota dewa yang bisa Anda rasakan dari mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 2 kapsul atau sesuai petunjuk dokter. Khususnya untuk mengurangi kadar asam urat serta meredakan pegal linu dan nyeri sendi. Hanya saja, pastikan Anda membaca aturan pakai sebelum mengonsumsinya!