Pengetahuan tentang manfaat ASI terus naik dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari lonjakan angka pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan di Indonesia. Menurut data UNICEF, hanya 52% bayi saja yang mendapatkannya pada tahun 2017. Sedangkan di tahun 2023, angkanya naik menjadi 68%.[1]
Meskipun kini kian naik, angkanya masih kurang dari cukup mengingat semua bayi berhak mendapatkan hal tersebut. Bahkan, bukan hanya untuk bayi saja, manfaat ASI bagi ibu juga tidak kalah bagus. Jadi, idealnya para ibu dapat memberikan hal tersebut pada buah hati, setidaknya selama 6 bulan – 2 tahun.
Supaya Anda lebih paham, berikut adalah penjelasan tentang manfaat ASI eksklusif bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi!
Manfaat untuk Ibu
Sebagai gambaran umum, ASI eksklusif adalah program pemberian susu di 6 bulan pertama sejak kelahiran sang buah hati. Hal ini karena buah hati Anda tidak dapat mengonsumsi makanan apapun di masa-masa tersebut selain susu. Pastinya, kualitas susu yang terbaik datang dari sang ibu.
Tidak banyak orang yang tahu jika para ibu juga bisa mendapatkan banyak manfaat dari program ini. Anda dapat merasakan berbagai dampak positif berikut ini!
1. Risiko Terkena Kanker Berkurang
Berdasarkan penelitian Britta Stordal di Pubmed Central, pemberian ASI berpotensi mengurangi risiko kanker, khususnya kanker payudara di negara berpendapatan tinggi. Misalnya di Inggris, pada setiap 12 bulan masa menyusui, risiko kanker payudara bisa menurun 4,3%.
Penurunan yang lebih besar terlihat untuk beberapa pemicu kanker payudara tertentu. Pada Kanker Payudara Triple-Negatif, risikonya turun hingga 20%. Sedangkan pada pembawa mutasi BRCA1, risikonya turun 22–55%.[2]
2. Membantu Proses Metabolisme Glukosa dan Insulin
Bagi ibu penderita diabetes, ada sedikit banyak kekhawatiran saat memberi ASI pada sang buah hati. Namun ternyata, proses menyusui tersebut aman dan bahkan sangat direkomendasikan bagi Anda yang punya hiperglikemia atau gula darah tinggi.
Dasarnya adalah hasil studi dari American Diabetes Association yang menyebutkan jika menyusui dapat membantu proses metabolisme glukosa dan insulin. Hasilnya, risiko terkena diabetes tipe 2 pun akan berkurang.[3]
3. Menunda Kembalinya Kesuburan
Bagi Anda yang ingin menunda kehamilan setelah melahirkan, menyusui bisa menjadi jalan yang tepat. Menurut penelitian dari Universitas Harvard, cara ini 98% efektif untuk menunda kesuburan dalam enam bulan pertama.[4] Sebab, hormon akan berubah dan ovulasi pun akan tertunda.
4. Naluri Keibuan Meningkat
Selain membantu secara fisik, menyusui juga dapat membantu mental Anda. Hal ini merujuk pada penelitian di Pubmed Central yang menyatakan bahwa ikatan emosional antara ibu dan bayi bisa meningkat selama menyusui.[5]
5. Atasi Trauma Pasca Persalinan
Berdasarkan penelitian Jingfen Chen dkk yang dipublikasikan di Pubmed, menyusui juga dapat membantu mengatasi trauma atau PTSD pasca persalinan. Pada penelitian tersebut, ibu yang menyusui secara eksklusif selama 42 hari memiliki risiko lebih rendah terhadap PTSD.[6]
Manfaat untuk Bayi
Pastinya, manfaat ASI bagi bayi itu tidak kalah penting. Berikut adalah beberapa di antaranya!
1. Tingkatkan Sistem Imun
Ada banyak alasan kenapa ASI penting bagi bayi, ini termasuk untuk meningkatkan sistem imun. Sebab, Anda akan memberikan banyak nutrisi yang penting bagi sang buah hati, seperti protein, lemak, dan gula. Selain itu, sang ibu juga akan memberikan antibodi kepada bayi melalui ASI.
Beberapa contoh antibodi tersebut adalah sel darah putih, laktoferin, lisozim, oligosakarida, probiotik, dan prebiotik.[7] Antibodi tersebut dapat memperkuat daya tahan tubuh si kecil terhadap infeksi.
2. Jaga Berat Badan Ideal
Selama 6 bulan pertama, bayi tidak butuh makanan tambahan selain ASI. Sebab, nutrisi yang ada di dalamnya sudah lebih dari cukup untuk penuhi kebutuhan mereka. Karena itu, salah satu manfaat ASI bagi bayi 0-6 bulan adalah untuk menjaga berat badan ideal. Hal ini bisa Anda teruskan selama masa pertumbuhan.
3. Risiko Terkena Alergi Berkurang
Sebenarnya, ada bayi yang alergi ASI. Namun, jumlahnya sangat jarang. Jika ada pun, kemungkinan itu berasal dari makanan yang Anda konsumsi, bukan dari susunya secara langsung. Karena itu, risiko terkena alergi pun bisa berkurang saat Anda mengikuti program ASI eksklusif.
4. Hubungan dengan Ibu Semakin Kuat
Tidak hanya pada ibu, ikatan batin ketika menyusui juga terasa oleh anak. Jadi, proses menyusui dapat membuat hubungan si kecil dan ibunya menjadi semakin meningkat.
5. Tingkatkan Kecerdasan Bayi
Berdasarkan jurnal di Pubmed Central, anak yang pada saat bayi diberi ASI eksklusif punya IQ (Intelligence Quotient) lebih tinggi dari anak yang diberi susu botol. Hasil yang sama juga berlaku pada SI (Spiritual Intelligence).[8]
Jadi, apakah Anda sudah siap untuk memberikan ASI eksklusif bagi sang buah hati? Jika Anda mengalami masalah pada produksi ASI, Anda dapat menyantap makanan bergizi dan mengonsumsi suplemen herbal tambahan. Salah satu pilihannya yaitu Sido Muncul Natural Sehat Bersalin Lengkap.Mengingat manfaat ASI yang sangat penting, Anda bisa mendapatkan berbagai ramuan jamu tradisional yang dapat memperbanyak produksi ASI. Selain itu, Anda juga dapat memelihara kesehatan tubuh pasca melahirkan. Supaya mendapatkan hasil maksimal, jangan lupa membaca aturan pakai di kemasan!