Bagi seorang wanita, keputihan adalah hal yang normal, terutama menjelang masa ovulasi. Tugasnya adalah untuk menjaga vagina agar tetap bersih, lembap, dan mencegah infeksi. Hanya saja, tidak jarang keputihan ini jadi mengganggu, terutama jika berbau tak sedap dan terasa gatal. Ini sebabnya, Anda perlu tahu cara mencegah keputihan yang abnormal ini.
Pada situasi normal, cairan vagina sebenarnya tidak berbau, teksturnya licin dan basah, serta berwarna putih atau bening. Itu artinya, vagina Anda sedang dalam kondisi yang sehat dan bersih. Namun, jika ada bau amis, tekstur kental, serta warna kuning atau hijau, maka Anda perlu waspada.
Beberapa penyebab keputihan bisa karena infeksi atau penyakit menular seksual.[1] Ada beberapa cara mencegah keputihan bau yang bisa Anda terapkan, seperti:
1. Rutin Ganti Celana Dalam
Salah satu cara mengatasi keputihan setiap hari adalah dengan rutin mengganti celana dalam. Alasannya karena cairan yang keluar dari vagina dapat membuatnya lembap. Jadi, jika Anda menggunakannya terlalu lama, ada kemungkinan bakteri, virus, jamur, dan patogen lainnya tumbuh di sana.
Karena itu, pastikan Anda selalu menggantinya minimal 1-2 kali sehari jika keputihan masih dalam tahap normal. Namun, bila ada aktivitas abnormal di sana, maka Anda perlu lebih rajin menggantinya. Apabila sudah terasa basah dan lembap di bawah sana, segera ganti dengan celana dalam bersih.
2. Pilih Material Kain yang Tepat untuk Celana Dalam
Selain itu, pastikan juga Anda memilih kain yang tepat seperti kain katun untuk mencegah kelembapan berlebihan. Ini adalah cara mengatasi keputihan dan becek yang paling efektif. Sebab, katun punya kekuatan dan daya serap tinggi, yang membuat bahan ini sangat ideal sebagai bahan pakaian dalam.
Kainnya juga tidak terasa panas, sehingga Anda bisa mendapatkan kenyamanan yang maksimal. Terlebih jika Anda merupakan wanita aktif dengan keseharian padat. Bahan kain ini juga bersifat hipoalergenik, sehingga memicu lebih sedikit reaksi alergi.
3. Bersihkan Vagina dengan Tepat
Menurut jurnal Pubmed, kebersihan area kewanitaan berhubungan erat dengan kesehatannya. Sebenarnya, vagina memang bisa membersihkan dirinya sendiri. Namun, bukan berarti Anda bisa menganggap sepele hal ini. Terutama pada area vulva, yang merupakan pelindung saluran genital dari infeksi.
Penelitian tersebut melibatkan 500 wanita di Iran. Hasilnya, mereka yang tidak menjaga kebersihan vaginanya, 1,3 kali lebih mungkin mengalami keputihan yang tidak normal.[2] Jadi, pastikan Anda membersihkannya dengan benar, yaitu dengan air bersih dengan gerakan dari belakang ke depan.
4. Jangan Gunakan Douche, Sabun, dan Cairan Pembersih
Secara garis besar, cara mencegah keputihan pada remaja maupun pada orang dewasa itu tidak jauh berbeda. Salah satunya adalah tidak memakai douche, sabun, dan cairan pembersih di area vagina. Hal ini merujuk pada penelitian yang diterbitkan di Jurnal Kebidanan Midwiferia Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Penelitian tersebut melibatkan 30 orang mahasiswa. 15 orang di antaranya rutin menggunakan cairan pembersih, yaitu berupa antiseptik. Hasilnya, 66,7% dari mereka yang menggunakan antiseptik di vagina mengalami keputihan.[3]
Hal ini juga berlaku untuk sabun dan douche. Sebab, sabun dapat membuat pH vagina berubah, kering, dan rentan infeksi. Sedangkan douche dapat membuat bakteri di vagina tidak seimbang dan memicu bacterial vaginosis.
5. Pilih Cara yang Aman Saat Berhubungan Seksual
Sadar atau tidak, hubungan seksual yang salah dan tidak aman bisa memicu penyakit menular seksual. Inilah yang sering kali membuat vagina gatal, bau, dan keluarnya keputihan abnormal. Karena itu, pastikan Anda memilih cara yang aman saat berhubungan seksual.
Caranya yang paling mudah adalah dengan tidak gonta ganti pasangan dan memakai kondom atau alat pelindung lainnya jika perlu. Anda juga perlu rutin check up kesehatan seksual setiap 3-6 bulan sekali. Sebab, meskipun Anda sudah “main aman”, pasangan Anda belum tentu tidak melakukannya.
6. Cukupi Kebutuhan Air Mineral
Selanjutnya, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan air mineral agar tubuh tetap terhidrasi. Selain baik untuk kesehatan organ intim, hal ini juga baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Konsumsi Obat atau Suplemen Tambahan
Terakhir, Anda dapat mengonsumsi obat atau suplemen tambahan sebagai cara mengatasi keputihan gatal, bau, dan berwarna. Misalnya dengan mengonsumsi Sido Muncul Natural Pewangi Bulan, yang efektif untuk mencegah keputihan atau lendir berlebihan pada vagina.
Suplemen ini terbuat dari bahan herbal. Misalnya seperti ekstrak temulawak yang bisa menghambat pertumbuhan Candida albicans, yang sering mengakibatkan gatal dan bau di vagina. Selain itu, pertumbuhan bakteri lain penyebab keputihan pun bisa ikut terhambat dengan bahan herbal ini.[4]
Sebagai cara mencegah keputihan, Anda dapat mengonsumsi suplemen ini 2 kapsul sehari, pada 5 hari sebelum dan sesudah haid atau sesuai petunjuk dokter. Hanya saja, hindari konsumsinya selama haid, hamil, dan menyusui. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo dapatkan produknya sekarang juga!