Previous
Posted on

Kanker Payudara: Gejala, Pemicu, Cara Diagnosa, & Pengobatan

Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1]

Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. Hanya saja, kasusnya memang lebih jarang terjadi, dengan persentase 0,5-1% saja. Kondisi ini ditandai dengan tumbuhnya sel-sel abnormal secara tidak terkendali di payudara. Biasanya, lokasinya ada di saluran susu atau lobulus. 

Mengingat tingkat kematiannya yang tinggi, Anda wajib tahu apa penyebab terkena kanker payudara, gejala, cara diagnosa, dan upaya pengobatannya. Berikut penjelasan lengkapnya!

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya: Tingkatkan Trombosit, sampai Antikanker

7 Gejala Kanker Payudara 

orang yang memegang payudara

Sebenarnya, ciri-ciri wanita terkena kanker payudara gampang gampang susah untuk Anda kenali. Hal ini karena pada kebanyakan kasus para pasien tidak merasakan sakit. Ada beberapa tanda yang bisa Anda lihat, seperti:

  • Benjolan, biasanya terlihat di area yang dekat dengan ketiak pada wanita. 
  • Benjolan di sekitar puting, biasanya terlihat pada pasien pria.
  • Penebalan payudara.
  • Payudara berubah bentuk dan ukuran. 
  • Areola dan/atau puting berubah bentuk dan warna. 
  • Ada cekungan atau kulit kemerahan di area payudara.
  • Keluarnya cairan abnormal atau darah dari puting susu. 

5 Pemicu Kanker Payudara 

alkohol dan rokok

Hingga saat ini, para peneliti masih belum bisa menemukan penyebab kanker payudara yang pasti. Bahkan, menurut data WHO, setengah dari semua kasus terjadi tanpa faktor risiko khusus.[1] Faktor yang paling jelas terlihat adalah jenis kelamin (wanita) dan usia (paruh baya dan lansia).

Namun, pada beberapa kasus lain, ada beberapa faktor yang memicu sel-sel abnormal tumbuh di saluran susu payudara. Jika Anda ingin tahu apa saja faktor risiko terjadinya kanker payudara, berikut beberapa di antaranya! 

1. Usia

Menurut statistik dari American Cancer Society, mayoritas kasus masalah kesehatan ini lebih sering terjadi pada wanita paruh baya dan wanita lansia. Usia rata-rata mereka saat didiagnosa adalah 62 tahun. Ada beberapa kasus yang menimpa orang di bawah 45 tahun, namun jumlahnya sangat jarang.[2]

2. Obesitas

Berdasarkan hasil studi Tania Dehesh dkk di Pubmed Central, orang yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker ini. Risikonya terus meningkat setelah masa menopause tiba.[3]

3. Konsumsi Alkohol & Tembakau

Konsumsi alkohol dan tembakau juga membuat posisi Anda lebih rentan. Hal ini mengingat ada banyak zat berbahaya di dalamnya. Berdasarkan penelitian di Pubmed Central, sekitar 4% kasus kanker ini disebabkan oleh alkohol. Risikonya pun meningkat 7,1% untuk setiap tambahan asupan alkohol 10 gram per hari.[4]

Hal yang sama juga terjadi pada konsumsi tembakau, khususnya pada rokok. Semakin banyak Anda merokok atau terkena paparan asap rokok, maka semakin besar pula risiko terkena masalah kesehatan yang satu ini. 

4. Riwayat Keluarga

Tahukah Anda bahwa sekitar 5-10% kasus kanker payudara bersifat turun-temurun?[5] Jadi, jika ada anggota keluarga yang punya riwayat masalah kesehatan ini, maka Anda perlu lebih waspada. Sebab, Anda lebih berisiko untuk terkena masalah ini juga.

5. Paparan Radiasi 

Terakhir, Anda bisa terkena masalah kesehatan ini akibat paparan radiasi. Sebab, radiasi dapat mengubah DNA dan membran sel. Akibatnya, sel-sel bisa tumbuh secara abnormal dan menimbulkan tumor. Tumor dapat menjadi ganas dan tumbuh menjadi kanker.

Cara Diagnosa Kanker Payudara 

orang yang mengecek payudara

Pada dasarnya, gejala awal kanker payudara memang sulit untuk terdeteksi. Hal ini mengingat tidak ada benjolan yang terlihat oleh mata. Untuk mengetahui apakah benjolan tersebut ada atau tidak, Anda perlu memegangnya. 

Jika Anda ingin tahu bagaimana cara mengecek kanker payudara, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mendiagnosanya, yaitu:

  • Siapkan cermin dan berdiri sambil telanjang dada. 
  • Pada bagian luar payudara, tekan secara melingkar dari arah ketiak ke bawah hingga kembali ke tempat semula.
  • Tekan bagian puting untuk memeriksa apakah ada cairan abnormal atau darah yang keluar atau tidak. 

Upaya Pengobatan Kanker Payudara 

alat radioterapi

Ada beberapa cara untuk mengobati masalah kesehatan ini, namun yang paling umum adalah terapi. Pilihan terapinya pun beragam, mulai dari kemoterapi, radioterapi, dan terapi radiasi. Hal ini akan disesuaikan dengan kondisi. 

Selama masa terapi, Anda juga bisa mengonsumsi herbal sebagai obat pendamping. Misalnya seperti Sido Muncul Natural Sari Daun Sirsak, yang diformulasikan secara khusus untuk memelihara kondisi kesehatan pada penderita kanker. Hal ini mengingat daya tahan tubuh dapat melemah pasca terapi. 

Selain itu, menurut penelitian di Universitas Airlangga, daun sirsak juga dapat membantu membunuh sel kanker payudara dan menghambat pertumbuhannya.[6] Hal ini karena kehadiran annonaceous acetogenin, bahan aktif di dalam daun sirsak yang bersifat sitotoksik. Karena itu, untuk memelihara daya tahan tubuh pada penderita kanker payudara selama masa pengobatan, Anda bisa mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1 kapsul sesudah makan. Hanya saja, hindari konsumsinya pada wanita hamil, menyusui, dan hipotensi!

Kanker Payudara: Gejala, Pemicu, Cara Diagnosa, & Pengobatan

Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1]

Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. Hanya saja, kasusnya memang lebih jarang terjadi, dengan persentase 0,5-1% saja. Kondisi ini ditandai dengan tumbuhnya sel-sel abnormal secara tidak terkendali di payudara. Biasanya, lokasinya ada di saluran susu atau lobulus. 

Mengingat tingkat kematiannya yang tinggi, Anda wajib tahu apa penyebab terkena kanker payudara, gejala, cara diagnosa, dan upaya pengobatannya. Berikut penjelasan lengkapnya!

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya: Tingkatkan Trombosit, sampai Antikanker

7 Gejala Kanker Payudara 

orang yang memegang payudara

Sebenarnya, ciri-ciri wanita terkena kanker payudara gampang gampang susah untuk Anda kenali. Hal ini karena pada kebanyakan kasus para pasien tidak merasakan sakit. Ada beberapa tanda yang bisa Anda lihat, seperti:

  • Benjolan, biasanya terlihat di area yang dekat dengan ketiak pada wanita. 
  • Benjolan di sekitar puting, biasanya terlihat pada pasien pria.
  • Penebalan payudara.
  • Payudara berubah bentuk dan ukuran. 
  • Areola dan/atau puting berubah bentuk dan warna. 
  • Ada cekungan atau kulit kemerahan di area payudara.
  • Keluarnya cairan abnormal atau darah dari puting susu. 

5 Pemicu Kanker Payudara 

alkohol dan rokok

Hingga saat ini, para peneliti masih belum bisa menemukan penyebab kanker payudara yang pasti. Bahkan, menurut data WHO, setengah dari semua kasus terjadi tanpa faktor risiko khusus.[1] Faktor yang paling jelas terlihat adalah jenis kelamin (wanita) dan usia (paruh baya dan lansia).

Namun, pada beberapa kasus lain, ada beberapa faktor yang memicu sel-sel abnormal tumbuh di saluran susu payudara. Jika Anda ingin tahu apa saja faktor risiko terjadinya kanker payudara, berikut beberapa di antaranya! 

1. Usia

Menurut statistik dari American Cancer Society, mayoritas kasus masalah kesehatan ini lebih sering terjadi pada wanita paruh baya dan wanita lansia. Usia rata-rata mereka saat didiagnosa adalah 62 tahun. Ada beberapa kasus yang menimpa orang di bawah 45 tahun, namun jumlahnya sangat jarang.[2]

2. Obesitas

Berdasarkan hasil studi Tania Dehesh dkk di Pubmed Central, orang yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker ini. Risikonya terus meningkat setelah masa menopause tiba.[3]

3. Konsumsi Alkohol & Tembakau

Konsumsi alkohol dan tembakau juga membuat posisi Anda lebih rentan. Hal ini mengingat ada banyak zat berbahaya di dalamnya. Berdasarkan penelitian di Pubmed Central, sekitar 4% kasus kanker ini disebabkan oleh alkohol. Risikonya pun meningkat 7,1% untuk setiap tambahan asupan alkohol 10 gram per hari.[4]

Hal yang sama juga terjadi pada konsumsi tembakau, khususnya pada rokok. Semakin banyak Anda merokok atau terkena paparan asap rokok, maka semakin besar pula risiko terkena masalah kesehatan yang satu ini. 

4. Riwayat Keluarga

Tahukah Anda bahwa sekitar 5-10% kasus kanker payudara bersifat turun-temurun?[5] Jadi, jika ada anggota keluarga yang punya riwayat masalah kesehatan ini, maka Anda perlu lebih waspada. Sebab, Anda lebih berisiko untuk terkena masalah ini juga.

5. Paparan Radiasi 

Terakhir, Anda bisa terkena masalah kesehatan ini akibat paparan radiasi. Sebab, radiasi dapat mengubah DNA dan membran sel. Akibatnya, sel-sel bisa tumbuh secara abnormal dan menimbulkan tumor. Tumor dapat menjadi ganas dan tumbuh menjadi kanker.

Cara Diagnosa Kanker Payudara 

orang yang mengecek payudara

Pada dasarnya, gejala awal kanker payudara memang sulit untuk terdeteksi. Hal ini mengingat tidak ada benjolan yang terlihat oleh mata. Untuk mengetahui apakah benjolan tersebut ada atau tidak, Anda perlu memegangnya. 

Jika Anda ingin tahu bagaimana cara mengecek kanker payudara, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mendiagnosanya, yaitu:

  • Siapkan cermin dan berdiri sambil telanjang dada. 
  • Pada bagian luar payudara, tekan secara melingkar dari arah ketiak ke bawah hingga kembali ke tempat semula.
  • Tekan bagian puting untuk memeriksa apakah ada cairan abnormal atau darah yang keluar atau tidak. 

Upaya Pengobatan Kanker Payudara 

alat radioterapi

Ada beberapa cara untuk mengobati masalah kesehatan ini, namun yang paling umum adalah terapi. Pilihan terapinya pun beragam, mulai dari kemoterapi, radioterapi, dan terapi radiasi. Hal ini akan disesuaikan dengan kondisi. 

Selama masa terapi, Anda juga bisa mengonsumsi herbal sebagai obat pendamping. Misalnya seperti Sido Muncul Natural Sari Daun Sirsak, yang diformulasikan secara khusus untuk memelihara kondisi kesehatan pada penderita kanker. Hal ini mengingat daya tahan tubuh dapat melemah pasca terapi. 

Selain itu, menurut penelitian di Universitas Airlangga, daun sirsak juga dapat membantu membunuh sel kanker payudara dan menghambat pertumbuhannya.[6] Hal ini karena kehadiran annonaceous acetogenin, bahan aktif di dalam daun sirsak yang bersifat sitotoksik. Karena itu, untuk memelihara daya tahan tubuh pada penderita kanker payudara selama masa pengobatan, Anda bisa mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1 kapsul sesudah makan. Hanya saja, hindari konsumsinya pada wanita hamil, menyusui, dan hipotensi!

ARTIKEL LAINNYA

Libido Turun? Ini Faktor Utama & 5 Cara Ampuh Meningkatkannya
Libido Turun? Ini Faktor Utama & 5 Cara Ampuh Meningkatkannya

Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual.  Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]

BACA ARTIKEL
Brain Fog: Definisi, Pemicu, dan Cara untuk Mengatasinya
Brain Fog: Definisi, Pemicu, dan Cara untuk Mengatasinya

Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]

BACA ARTIKEL
Mengulik 4 Manfaat Pasak Bumi untuk Kesehatan Pria Dewasa
Mengulik 4 Manfaat Pasak Bumi untuk Kesehatan Pria Dewasa

Bagi orang Indonesia, pasak bumi mungkin sudah tidak terasa asing lagi. Hal ini mengingat beragam manfaat pasak bumi sudah dipercaya oleh masyarakat tradisional sejak ribuan tahun lalu, khususnya untuk kesehatan pria dewasa. Tanamannya sangat umum ditemukan di hutan Indonesia dan Malaysia.  Jika Anda ingin tahu pasak bumi untuk obat apa, jawabannya cukup beragam. Namun, kebanyakan […]

BACA ARTIKEL
SOCIAL MEDIA

DAPATKAN UPDATE TER-BARU!

SOCIAL MEDIA

Dapatkan Kabar Terbaru dari Kami

Temukan berbagai informasi seputar herbal-herbal pilihan di media sosial Sido Muncul Natural

SHOP THE RANGE

BELANJA LEBIH MUDAH!

Dapatkan pengalaman berbelanja lebih cepat dan mudah di berbagai marketplace kesayanganmu.

CONTACT US

HUBUNGI KAMI

Jangan ragu untuk bertanya mengenai berbagai produk Sido Muncul Natural lebih lanjut!