Sudah menjadi rahasia umum jika vitamin adalah nutrisi yang penting bagi tubuh dan akan Anda perlukan setiap hari, termasuk asam askorbat atau vitamin C. Bahkan, nutrisi ini berperan secara langsung dalam metabolisme sel. Karena itu, dampak kekurangan vitamin C pada tubuh cukup serius.
Sebagai informasi, manusia akan membutuhkan asam askorbat untuk biosintesis kolagen, L-karnitin, serta neurotransmitter tertentu. Senyawa asam ini juga akan terlibat dalam metabolisme protein. Lalu, aktivitas antioksidan vitamin ini juga tidak bisa Anda abaikan karena bisa mengusir radikal bebas dari tubuh.[1]
Berdasarkan fact sheet dari National Institute of Health, seorang pria dewasa membutuhkan minimal 90 mg asupan vitamin C per harinya. Sedangkan seorang wanita dewasa membutuhkan sekitar 75 mg.[1] Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, akan ada beberapa akibat kekurangan vitamin C seperti berikut!
Baca juga: Apakah Kelebihan Vitamin C Berbahaya? Kenali Risikonya!
1. Penyembuhan Luka Lebih Lambat
Pastinya, ada banyak dari Anda yang penasaran tentang apa yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin C. Ternyata, ketika kondisi ini terjadi, proses regenerasi jaringan ikat akan terhambat. Hal ini karena kurangnya produksi kolagen di dalam kulit. Akibatnya, proses penyembuhan luka pun bisa melambat.
Ini merujuk pada jurnal Pubmed yang menjelaskan tentang peran asam askorbat dalam sintesis jaringan ikat, khususnya kolagen. Selain dapat membantu pembentukan kolagen baru, senyawa asam ini juga bisa memberikan kekuatan tarik pada kolagen tersebut. Hasilnya, kolagen tidak mudah robek.[2]
Pada jurnal yang sama, dijelaskan bahwa vitamin C merupakan antioksidan penting. Karena itu, senyawa asam ini dapat membantu menghilangkan dan menetralkan radikal bebas dan stres oksidatif. Aktivitas ini sangat penting dalam lapisan kulit epidermis, terutama saat proses penyembuhan luka.
Karena itu, ketika Anda mengalami defisiensi vitamin C, luka terbuka atau ulkus akan lebih sulit sembuh. Anda juga akan lebih rentan terluka dan mengalami memar. Hal ini karena kolagen tidak cukup kuat dan rentan robek meskipun Anda hanya menjalankan aktivitas normal seperti biasanya.
2. Terkena Masalah Kulit
Jika Anda bertanya-tanya apa yang terjadi jika vitamin C rendah, Anda akan lebih rentan terkena masalah kulit. Hal ini karena asam askorbat memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Bahkan, aktivitas antioksidan di dalamnya bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Dasarnya adalah dari jurnal Pubmed yang menyatakan jika vitamin C bersifat fotoprotektif. Selain itu, asam askorbat dalam konsentrasi tinggi juga bisa memperkuat skin barrier dan membentuk kolagen di dalam lapisan kulit dermis. Senyawa asam ini juga bisa melawan oksidasi kulit.
Menariknya, asam askorbat juga modulasi jalur sinyal seluler untuk pertumbuhan dan diferensiasi sel. Karena itu, ketika asupannya kurang, Anda akan lebih rentan mengalami beberapa masalah kulit. Masalah yang sering terjadi adalah kudis, dermatitis atopik (eksim susu), dan porfiria kutanea tarda.[3]
Selain itu, mengonsumsi vitamin C dengan cukup juga bisa mengatasi berbagai masalah kulit lainnya. Kulit Anda akan terasa lebih cerah, lembut, dan kenyal.
3. Kekebalan Tubuh Menurun
Terakhir, kekebalan tubuh Anda juga bisa menurun ketika asupan vitamin C kurang. Sebab, asam askorbat berkontribusi terhadap pertahanan imun dengan mendukung fungsi seluler dari sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif. Jadi, patogen penyakit tidak mudah masuk ke dalam tubuh Anda.
Berdasarkan jurnal Pubmed, asam askorbat terakumulasi dalam sel-sel penting di sistem imun, yaitu sel fagosit. Selain itu, senyawa asam ini juga bisa meningkatkan kemotaksis, fagositosis, dan pembentukan spesies oksigen reaktif. Aktivitas itulah yang bisa membunuh mikroba saat masuk ke dalam tubuh.[4]
Karena itu, ketika asupannya kurang, Anda akan lebih rentan terkena infeksi mikroba. Hal inilah yang membuat Anda lebih mudah jatuh sakit atau terserang penyakit. Jadi, pastikan asupan vitamin C Anda selalu cukup setiap hari dengan batas minimal sekitar 75-90 mg dan batas maksimal 2000 mg.
Pada dasarnya, bagaimana cara mencegah kekurangan vitamin C itu cukup mudah. Sebab, meskipun manusia tidak bisa menghasilkan asam askorbat secara alami, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah melalui asupan makanan. Ada banyak sumber vitamin C yang bisa Anda pilih, seperti:
- Jeruk
- Kiwi
- Mangga
- Brokoli
- Paprika
- Stroberi
Selain melalui makanan berupa buah dan sayur, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin C harian dari suplemen. Salah satu pilihan terbaiknya adalah Sido Muncul Natural Vitamin C 500. Hal ini karena kandungan vitamin C di dalamnya adalah 500 mg, yang tidak berlebihan.
Karena itu, vitamin ini cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, namun di saat bersamaan tidak akan membuat Anda kelebihan vitamin C. Jadi, Anda bisa mengonsumsi vitamin ini 1 kaplet per hari.
Selain untuk mencegah kekurangan vitamin C, vitamin ini juga bisa Anda manfaatkan untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit. Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Ayo dapatkan segera produknya di Sido Muncul Store atau di marketplace pilihan Anda!