Memiliki nafsu makan yang baik adalah indikator penting dari kesehatan yang optimal. Namun, ada kalanya seseorang mengalami penurunan nafsu makan, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi medis seseorang. Jika dibiarkan, hal ini bisa berakibat buruk pada kesejahteraan fisik dan mental. Lantas, bagaimana cara meningkatkan nafsu makan?
Mengapa Nafsu Makan Hilang Saat Sakit?
Hilangnya nafsu makan terjadi ketika Anda tidak merasa lapar, perut terasa penuh, atau tidak ada keinginan untuk makan. Penyebabnya, bisa bermacam-macam dan umumnya selera makan akan kembali setelah penyebab yang melandasinya teratasi. Salah satu faktor yang memicu hilangnya selera makan, yaitu sakit atau tubuh dalam posisi pemulihan.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Hilangnya rasa lapar merupakan respons tubuh atas patogen yang mengagresi sistem metabolisme. Yang mana pada proses ini sebagian besar bergantung pada konsentrasi protein interleukin 18 (IL-18).
IL-18 adalah sitokin yang berfungsi membawa pesan kimiawi dari sistem kekebalan tubuh ke otak. Sewaktu sakit, sel IL-18 mengaktifkan sel lain untuk melawan patogen dan akhirnya hormon ini meningkat sehingga menekan nafsu makan.[1]
Faktor lain yang menyebabkan hilangnya selera makan ialah bed nucleus of the Stria Terminalis (BST). Ini adalah struktur saraf yang berkomunikasi dengan Lateral Hypothalamus (LH) untuk merangsang atau menghentikan rasa ingin makan.[2][3]
Bukan hanya itu, pemakaian obat-obatan khusus juga bisa mengurangi nafsu makan yang bisa mengganggu atau membahayakan hasil klinis pasien dengan penyakit serius, seperti kanker. Karena pada pasien yang lemah tidak diperkenankan menjalani pengobatan lanjutan, kemoterapi.[4] Dengan tertundanya proses pengobatan maka makin lama seseorang akan sembuh.
Risiko lain, pasien yang hilang nafsu makan ekstrim atau cachexia (the last illness) akan memperparah kondisinya, memperlama pemulihan nutrisi tubuh, bahkan mempercepat kematian.[4][5][6]
Sedangkan pada sakit lebih ringan bisa memicu masalah kesehatan baru. Misalnya seperti asam lambung naik, kelelahan, tubuh melemah karena tidak adanya asupan energi, risiko malnutrisi, hingga berat badan turun drastis.
Baca juga: Pola Hidup Urban People dan Dampaknya pada Kesehatan
Cara Meningkatkan Nafsu Makan yang Sehat dan Aman
Mengingat betapa pentingnya nafsu makan untuk kesehatan, Anda perlu segera mengatasi masalah ini. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menambah nafsu makan, yaitu:
1. Olahraga
Meski tidak begitu berpengaruh atas nafsu makan seseorang. Namun, kemungkinan itu pasti ada. Hal ini karena setiap orang memiliki karakteristik masing-masing.[7]
Anda bisa mencoba beberapa jenis, intensitas, dan durasi olahraga untuk melihat bagaimana respons tubuh.
Contoh saat Anda melakukan olahraga aerobik atau angkat beban, tubuh merespons dengan keinginan untuk makan lebih besar.[8] Hal ini karena olahraga menyebabkan kalori terbakar dan energi terkuras, alhasil sel dalam tubuh mengaktifkan rangsangan lapar.
Baca juga: Optimalkan Stamina Pria: Ketahui Manfaat Sido Muncul Natural Libidione
2. Makan dalam Porsi Kecil, Tapi Sering
Ketika nafsu makan hilang, tetapi Anda sadar bahwa makan itu penting untuk kesehatan, makan tiga kali sehari dalam porsi penuh bisa menjadi tantangan sulit. Oleh karena itu, makanlah dalam porsi kecil dengan intensitas sering.
Kamu bisa memilih camilan atau makanan berkalori tinggi untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh, seperti:
- Sandwich selai kacang dan madu,
- Snack khusus diet yang berprotein dan kalori tinggi,
- Yoghurt, dan lain-lain
3. Makan Bersama
Mengajak orang lain makan bersama juga bisa merangsang nafsu makan.[9] Hal ini karena konsentrasi Anda akan terfokus pada teman. Sehingga, tanpa sadar Anda akan menikmati makanan lebih banyak.
Anda juga bisa mencoba strategi: makan sambil menonton TV.
Di sisi lain, terlalu sering makan sendiri mempunyai keterkaitan tinggi terhadap buruknya kualitas makan dan tidak memadainya asupan tubuh.[10][11]
4. Buat Agenda Makan
Umumnya, orang akan makan saat ia mendapat sinyal berupa rasa lapar. Pada orang yang kehilangan selera makan, mereka tidak akan menerima sinyal ini. Oleh karena itu, buat jadwal makan teratur di jam-jam yang sama untuk mengingatkan waktunya makan untuk memenuhi asupan kalori dan nutrisi tubuh harian.
5. Jangan Abaikan Sarapan
Melewati jadwal sarapan bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi, bahkan hanya mendapat sedikit asupan untuk beraktivitas.[12][13] Alhasil, aktivitas harian terasa kurang maksimal.
Di sisi lain, sarapan mampu membantu meningkatkan pembakaran kalori, sehingga mencegah obesitas. Dengan pembakaran kalori ini, Anda akan merasa lapar di waktu makan jam berikutnya.
Baca juga: Sido Muncul Natural Garlic Bantu Atasi Masalah Lemak Darah
6. Variasikan Makanan
Anda juga bisa memvariasikan makanan sebagai salah satu cara mengembalikan selera makan saat sakit atau pascasakit. Makanan yang itu-itu saja memicu rasa bosan karena kurang menarik. Oleh karena itu, coba variasikan makanan dari asupan karbohidrat, sayur, hingga lauk pelengkap. Contoh sayur sop dengan tempe garit dan sambal atau olahan menu lain.
7. Konsumsi Suplemen Herbal
Terakhir, cukupi kebutuhan nutrisi dengan suplemen makanan. Salah satu rekomendasi vitamin penambah nafsu makan dari bahan alami, yakni Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya.
Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Salah satunya menambah nafsu makan. Dengan terjaganya nafsu makan, maka proses pemulihan pun bisa terlaksana lebih cepat.Penting untuk diingat bahwa cara meningkatkan nafsu makan membutuhkan waktu dan usaha. Sehingga, Anda tidak akan melihat hasilnya secara instan. Namun, dengan menerapkan langkah sederhana di atas secara konsisten, Anda sudah memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi sesuai kebutuhan.