Description
Tanaman sambiloto kaya akan kandungan diterpen lakton seperti andrografolid dan neoandrografolid. Pada studi terhadap hewan percobaan, tanaman sambiloto menunjukkan berbagai aktivitas sebagai: anti bakteri, anti virus, imunostimulan, anti diare, anti peradangan, anti malaria, anti bisa ular, dan hepatoprotektan.
Tanaman sambiloto telah terbukti penggunaannya secara klinis pada kondisi common cold (demam, nyeri tenggorokan, meriang, nyeri otot, rasa tidak enak badan), sinusitis, infeksi saluran kemih, disentri, dan infeksi hati (hepatitis).