Sudah menjadi rahasia umum jika seledri punya banyak khasiat bagi tubuh. Hanya saja, Anda tetap perlu berhati-hati, sebab ada beberapa efek samping minum rebusan daun seledri yang perlu Anda kenali. Biasanya, efek ini muncul ketika Anda mengonsumsinya secara berlebihan atau terlalu sering.
Jadi, jika Anda bertanya-tanya apakah minum daun seledri ada efek sampingnya, jawabannya jelas ada. Namun, sebelum memahami apa saja efeknya dan siapa saja orang yang perlu menghindari konsumsinya, Anda perlu mengenal terlebih dulu apa manfaatnya. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya!
Manfaat Seledri
Pada dasarnya, manfaat minum rebusan daun seledri cukup banyak dan beragam. Hal ini mengingat kehadiran berbagai senyawa fenolik serta antioksidan di tumbuhan ini. Bahkan, ada lebih dari 980 jurnal terbitan tahun 1997-2015 yang meneliti khasiat dari sayuran hijau tersebut.
Beberapa senyawa penting yang ada di dalam seledri adalah asam kafeat, asam p-kumarat, asam ferulat, apigenin, luteolin, tanin, saponin, dan kaempferol. Sejak zaman dahulu, masyarakat memanfaatkan tanaman ini sebagai obat pengurang rasa sakit yang alami dan murah. Para peneliti juga mulai membuktikannya.
Hasilnya pun cukup memuaskan. Apabila Anda ingin tahu daun seledri bisa menyembuhkan penyakit apa saja, tanaman ini dapat membantu mengatasi beberapa masalah pada tubuh. Contohnya seperti mencegah gangguan liver dan ginjal, jantung koroner, diabetes, hipertensi, dan kanker.[1]
3 Efek Samping Minum Air Rebusan Seledri
Sebenarnya, jika Anda bandingkan dengan obat kimia, efek samping minum rebusan daun seledri dan timun maupun bahan alami lainnya relatif minim. Namun, bukan berarti efek sampingnya sama sekali tidak ada. Apabila aturan minum atau dosisnya salah, maka Anda bisa saja merasakan efek-efek berikut!
1. Masalah Pencernaan
Efek yang paling sering Anda rasakan adalah masalah pencernaan. Hal ini mengingat tanaman ini kaya akan serat. Sedangkan konsumsi serat secara berlebihan dapat memicu perut kembung dan produksi gas berlebih. Dasarnya adalah jurnal penelitian Mingyu Zhang dkk di Pubmed Central.
Pada penelitian tersebut, peserta mengonsumsi makanan berserat tinggi dengan porsi ∼30 g per 2.100 kkal selama 6 minggu. Hasilnya, sekitar 18%-33% peserta mengalami perut kembung, tergantung jenis makronutrien yang dikonsumsi.[2] Karena itu, aturan minum rebusan daun seledri adalah 1 gelas per hari.
Baca juga: Kenali 6 Penyebab Perut Kembung & Cara Mengobatinya
2. Mengakibatkan Interaksi dengan Obat Tertentu
Karena kaya akan kandungan bahan aktif, seledri dapat mengakibatkan interaksi jika Anda konsumsi dengan obat tertentu. Misalnya seperti obat jenis warfarin yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah. Jika Anda mengonsumsinya bersamaan dengan seledri, kemungkinan Anda akan mengalami pendarahan.[3]
Hindari juga konsumsinya bersamaan dengan obat jenis sedatives karena dapat menimbulkan rasa kantuk yang parah. Anda juga tidak boleh mengonsumsi seledri dengan obat jenis aminopyrine karena akan mengganggu proses penyerapan obat tersebut.
Jadi, jika Anda ingin tahu tentang bolehkah minum jus seledri setelah minum obat, maka sebaiknya Anda menghindarinya. Terlebih, bila jenis obatnya adalah warfarin, sedatives, dan aminopyrine.
3. Kulit Jadi Lebih Sensitif terhadap Sinar Matahari
Konsumsi sayuran ini juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Hal ini sesuai dengan penelitian E Finkelstein dkk yang menyebutkan bahwa 11 pekerja di tempat panen seledri lebih rentan terkena fitofotodermatitis. Alasannya karena kadar psoralen yang sangat tinggi.[4]
Psoralen sendiri adalah salah satu agen fotosensitisasi yang kuat. Hal ini membuatnya menyebabkan reaksi kulit toksik saat terpapar sinar ultraviolet A. Ada beberapa faktor lain yang membuat efeknya lebih parah, seperti kulit cerah dan tidak memakai baju pelindung saat bekerja di bawah sinar matahari.
Orang yang Perlu Menghindari Konsumsi Jus & Air Rebusan Seledri
Setelah memahami apa saja efek sampingnya, Anda wajib mengetahui siapa saja orang yang perlu menghindari konsumsinya. Hal ini karena efek tersebut tidak akan terasa bagi sebagian besar orang, terlebih jika Anda mengonsumsinya sesuai dengan aturan.
Namun, jika Anda mengalami kondisi berikut, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya sama sekali!
- Memiliki alergi terhadap seledri atau bahan-bahan aktif di dalamnya.
- Memiliki kelainan darah atau sedang hamil, karena seledri dapat melebarkan pembuluh darah dan mengencerkannya.
- Anemia atau darah rendah.
- Operasi dalam waktu dekat, karena rentan mengalami pendarahan.
Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengonsumsi seledri dengan cara lain, yaitu dalam bentuk suplemen herbal. Salah satunya adalah Sido Muncul Natural Celery yang baik untuk kesehatan. Suplemen ini diformulasikan secara khusus untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang ringan.
Hal ini mengingat kandungan bahan aktif apigenin di dalamnya. Apigenin sendiri terkenal sebagai vasodilator yang dapat melebarkan pembuluh darah. Hasilnya, tekanan darah bisa berkurang dan komposisi darah bisa lebih seimbang.[5]Hanya saja, mengingat efek samping minum rebusan daun seledri, Anda juga perlu memerhatikan aturan pakai saat mengonsumsi suplemen ini, yaitu 3 kali sehari 1 kapsul. Hindari penggunaannya pada ibu hamil dan menyusui. Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter selama penggunaannya secara berkala!