Sadar atau tidak, makanan punya pengaruh yang besar dan signifikan terhadap naik turunnya kolesterol di dalam darah. Karena itulah Anda wajib tahu apa saja ragam makanan penurun kolesterol yang enak dan efektif. Dengan begitu, kadarnya bisa lebih terkontrol dan kualitas hidup jadi lebih baik.
Sebab, jika kadarnya terlalu tinggi, Anda akan lebih rentan terkena masalah jantung dan pembuluh darah atau sistem kardiovaskular. Masalah yang paling sering terjadi adalah jantung koroner, stroke, hipertensi, serangan jantung, henti jantung, dan seterusnya. Hal ini jelas menurunkan kualitas hidup Anda.
Jadi, berikut adalah beberapa jenis makanan penurun kolesterol paling cepat yang perlu Anda kenali!
1. Alpukat
Pada dasarnya, kolesterol adalah molekul lipid yang ada di dalam darah. Hanya saja, molekul ini tidak bisa berdiri sendiri sehingga harus bersatu dengan molekul protein. Karena itu, Anda akan mengenalnya dengan nama lipoprotein. Ada yang densitasnya rendah (LDL) dan yang densitasnya tinggi (HDL).
Karena berbentuk lipid, tidak heran jika santapan berlemak tinggi bisa membuat kadarnya naik. Terutama jika Anda terlalu banyak menyantap lemak jenuh dan lemak trans. Jadi, sebagai alternatif, pilihlah sumber lemak yang lebih sehat. Salah satu. menu makanan untuk penderita kolesterol adalah alpukat.
Menurut jurnal Pubmed, alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, serat, dan sterol tumbuhan. Hal ini membuatnya mampu untuk turunkan kadar molekul lipid tersebut di dalam darah. Penelitian menunjukkan jika orang yang rajin menyantap alpukat mengalami penurunan kadar TC atau kolesterol total.[1]
Cara menyantapnya pun mudah, karena Anda bisa menyantapnya secara langsung atau menyampurnya dengan roti gandum. Pilihan lainnya adalah jus alpukat yang bisa menjadi opsi jus penurun kolesterol paling cepat dan enak.
Hanya saja, jika Anda mencari makanan penurun kolesterol dan darah tinggi, alpukat bukanlah pilihan yang tepat. Sebab, meskipun buah ini dapat turunkan kadar molekul lipid secara signifikan, dampaknya tidak terlalu terasa pada penurunan kadar glukosa puasa.
2. Gandum
Pilihan lainnya adalah gandum, terutama yang masih berbentuk biji utuh. Hal ini merujuk pada penelitian Ting-Ting Liang dkk di Pubmed yang mengevaluasi efek gluten gandum pada kadar molekul lipid tersebut. Penelitian ini melibatkan hamster jantan berumur 4 minggu dengan durasi pengujian 35 hari.
Hasilnya, kadar TC dan LDL pada hamster yang diberi gandum secara signifikan berkurang. Selain itu, kadar lemak darah atau trigliserida pun ikut menurun. Hal ini dikaitkan dengan rasio bakteri Firmicutes & Bacteroidetes yang lebih rendah dan Bacteroidales_S24-7_group & Ruminococcaceae yang lebih tinggi di usus.[2]
3. Beras Merah
Mengganti beras biasa dengan beras merah juga bisa menjadi cara cepat menurunkan kolesterol. Dasarnya adalah penelitian Marzan Sarkar dkk di Pubmed yang mengulik efek penurun TC dan antioksidan di dalam beras ini. Penelitian melibatkan uji coba pada tikus dengan durasi 12 minggu.
Hasilnya, kadar TC, LDL, dan trigliserida pada tikus tersebut menurun. Sedangkan kadar HDL atau kolesterol baik meningkat. Selain itu, di dalam beras merah juga terdapat aktivitas antioksidan yang tinggi. Hal ini karena ada muatan polifenol total, flavonoid, β-karoten, dan likopen yang tinggi.[3]
4. Pisang
Sudah menjadi rahasia umum jika pisang kaya akan manfaat. Jusnya juga bisa menjadi minuman penurun kolesterol yang cukup efektif. Hal ini merujuk pada jurnal Universitas Cambridge yang meneliti efek buah pisang beku terhadap tikus jantan. Hasilnya, kadar TC di dalam darah menurun signifikan.[4]
Pada penelitian yang sama, ada juga pengujian terhadap pisang yang dikeringkan. Hanya saja, efeknya tidak signifikan seperti buah pisang beku. Jadi, komponen serat larut dan tidak larut dalam pisang lah yang berperan penurunan kadarnya. Maka dari itu, saat dikeringkan, serat ini ikut menghilang bersama panas.
5. Bawang Putih
Terakhir, Anda juga perlu rajin menyantap bawang putih agar kadar molekul lipid tersebut menurun. Dasarnya adalah penelitian studi literatur Yue-E Sun, Weidong Wangz dan Jie Qin, di jurnal Pubmed. Hasilnya, dari 14 jurnal yang terbit dari tahun 1981 hingga 2016, bawang putih bersifat anti-hiperlipidemia.
Hal ini karena kadar TC dan LDL dapat menurun setelah Anda menyantap bawang putih. Selain itu, rempah ini juga dapat meningkatkan kadar HDL dan bisa menurunkan risiko gangguan kardiovaskular.[5]
Cara menyantap bawang putih pun sangat beragam. Anda dapat menyampurkannya dengan bahan makanan lain atau mengonsumsi ekstraknya melalui suplemen Sido Muncul Garlic. Karena melalui tahap proses ekstraksi dengan temperatur kurang dari 60°C, bahan aktif di dalamnya tetap stabil.
Sebagai salah satu makanan penurun kolesterol, Anda dapat mengonsumsi suplemen ini 1 kapsul, 1-2 x sehari sebelum makan atau sesuai petunjuk dokter. Hanya saja, hindari konsumsi suplemen ketika Anda sedang hamil, menyusui, alergi, atau mengonsumsi obat pengencer darah. Hentikan juga konsumsi 2 minggu sebelum operasi.