Bagi ibu menyusui, volume ASI yang sedikit seringkali membuat frustasi. Alasannya karena sang ibu khawatir jika jumlah nutrisi untuk bayi tidak tercukupi. Karena itu, ada banyak dari mereka yang ingin tahu apa saja tips memperlancar ASI agar volume yang keluar cukup untuk bayi setiap hari.
Secara garis besar, ada banyak cara untuk memperlancar ASI setelah melahirkan. Namun, sebelum tahu apa saja caranya, Anda perlu memahami terlebih dulu apa saja pemicunya. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kondisi tubuh dan mental agar hal tersebut tidak terjadi lagi kedepannya.
Berikut penjelasan tentang pemicu dan cara atasinya!
Pemicu
Ada beberapa hal yang bisa memicu volume susu sedikit dan bahkan terkadang tidak keluar sama sekali, yaitu:
1. Sugesti
Sadar atau tidak, sugesti punya pengaruh besar dalam produksi susu. Jadi, ketika ibu merasa khawatir berlebihan, stres, dan cemas jika ASI tidak akan cukup, ada kemungkinan hal itu benar-benar terjadi. Hal ini merujuk pada jurnal Pubmed yang meneliti tentang hubungan psikologi ibu dengan volume susu.
Pada penelitian tersebut tertulis bahwa hormon kortisol yang muncul akibat tekanan psikologis dapat menghambat sekresi susu. Hal ini karena aktivitas oksitosin, hormon yang memainkan peran penting dalam sekresi ASI selama menyusui, terganggu akibat kehadiran hormon kortisol.[1]
2. Buruknya Stimulasi
Pada dasarnya, cara alami agar ASI melimpah yang paling utama adalah stimulasi. Jadi, ketika stimulasinya buruk, sekresi susu pun menjadi tidak maksimal. Hasilnya, volume yang keluar hanya sedikit.
3. Kondisi Kesehatan Ibu
Terakhir, kondisi kesehatan ibu juga sangat memengaruhi sekresi susu. Jika Anda sakit, volumenya pun otomatis akan menyusut. Karena itu, usahakan untuk selalu menjaga kesehatan agar tubuh tetap bugar agar produksinya lancar.
Cara Atasi
Setelah tahu apa saja pemicunya, Anda pun perlu mengetahui apa yang harus dilakukan jika ASI sedikit. Berikut penjelasannya!
1. Kelola Stres
Karena kortisol bisa mengganggu aktivitas oksitosin, maka Anda perlu mengelola stres dengan lebih baik. Terkadang, perasaan itu muncul tanpa bisa Anda cegah. Karena itu, carilah aktivitas yang bisa segera meredakannya. Pilihan terbaiknya adalah dengan melakukan hobi atau mengobrol dengan orang lain.
2. Cukup Istirahat
Selain itu, cukup istirahat juga termasuk cara melancarkan ASI yang mampet. Hal ini merujuk pada penelitian Huijuan Ruan dkk yang melibatkan 115 ibu menyusui di Shanghai China.
Pada penelitian tersebut, ada hubungan antara pemberian susu formula dengan ibu yang tidak cukup beristirahat. Sedangkan ibu yang beristirahat cukup lebih sering memberikan ASI kepada sang bayi.[2] Karena itu, cukup istirahat punya potensi untuk melancarkan produksi susu.
3. Rajin Lakukan Pompa
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, stimulasi kelenjar susu punya peranan besar terhadap proses sekresinya. Karena itu, Anda harus rajin melakukan pompa agar stimulasi tersebut tetap ada. Selain melalui pompa, Anda juga dapat memberikan stimulasi dan memijat dengan tangan.
Hanya saja, menurut jurnal Pubmed, volume susu hasil stimulasi tangan lebih sedikit daripada menggunakan pompa. Selain itu, respons prolaktin dan oksitosinnya pun lebih rendah.[3] Karena itu, cara pijat payudara agar ASI cepat keluar yang paling efektif adalah dengan menggunakan pompa ASI.
4. Hindari Menyusui dengan Botol atau Dot
Karena kelenjar susu memerlukan stimulasi agar cepat keluar, hindari menyusui dengan botol atau dot. Sering-sering lah menyusui bayi secara langsung. Sebab, selain bisa membuat volumenya bertambah, hal ini juga bisa menciptakan ikatan batin antara ibu dan bayi.
5. Cukupi Nutrisi dan Air Mineral
Mencukupi kebutuhan nutrisi dan air mineral juga termasuk ke dalam tips agar ASI melimpah dan kental serta untuk memperlancar volumenya. Ada banyak makanan yang bisa Anda coba, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan juga biji-bijian utuh.
6. Konsumsi Vitamin
Terakhir, Anda bisa mengonsumsi vitamin, terutama yang dapat membuat kelenjar susu lebih mudah melakukan sekresi, seperti vitamin B12. Sebab, menurut jurnal Pubmed, vitamin B12 adalah komponen normal dari air susu ibu. Minimal, Anda membutuhkan 5,5 mcg vitamin B12 setiap hari selama menyusui.[4]
Asupan vitamin B12 tersebut bisa Anda dapatkan dalam Sido Muncul Suprasi. Selain vitamin B12, ada juga kandungan ekstrak daun katuk yang tidak kalah baik untuk menambah volume ASI.[5] Sebab, daun tersebut kaya akan polifenol yang bisa merangsang alveoli payudara untuk memproduksi ASI.
Karena itu, Anda dapat mengonsumsi vitamin ini 2 kali sehari 1 kapsul jika ASI hanya keluar sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali. Hanya saja, pastikan Anda selalu membaca aturan pakai sebelum mengonsumsi produk ini.
Selain sebagai salah satu tips memperlancar ASI, Anda juga dapat mengonsumsi vitamin ini untuk menjaga agar volume susu tetap banyak. Untuk memeliharanya, Anda cukup mengonsumsi 1-2 kapsul vitamin per harinya. Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Ayo dapatkan produknya sekarang juga!
Bagi ibu menyusui, volume ASI yang sedikit seringkali membuat frustasi. Alasannya karena sang ibu khawatir jika jumlah nutrisi untuk bayi tidak tercukupi. Karena itu, ada banyak dari mereka yang ingin tahu apa saja tips memperlancar ASI agar volume yang keluar cukup untuk bayi setiap hari.
Secara garis besar, ada banyak cara untuk memperlancar ASI setelah melahirkan. Namun, sebelum tahu apa saja caranya, Anda perlu memahami terlebih dulu apa saja pemicunya. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kondisi tubuh dan mental agar hal tersebut tidak terjadi lagi kedepannya.
Berikut penjelasan tentang pemicu dan cara atasinya!
Pemicu
Ada beberapa hal yang bisa memicu volume susu sedikit dan bahkan terkadang tidak keluar sama sekali, yaitu:
1. Sugesti
Sadar atau tidak, sugesti punya pengaruh besar dalam produksi susu. Jadi, ketika ibu merasa khawatir berlebihan, stres, dan cemas jika ASI tidak akan cukup, ada kemungkinan hal itu benar-benar terjadi. Hal ini merujuk pada jurnal Pubmed yang meneliti tentang hubungan psikologi ibu dengan volume susu.
Pada penelitian tersebut tertulis bahwa hormon kortisol yang muncul akibat tekanan psikologis dapat menghambat sekresi susu. Hal ini karena aktivitas oksitosin, hormon yang memainkan peran penting dalam sekresi ASI selama menyusui, terganggu akibat kehadiran hormon kortisol.[1]
2. Buruknya Stimulasi
Pada dasarnya, cara alami agar ASI melimpah yang paling utama adalah stimulasi. Jadi, ketika stimulasinya buruk, sekresi susu pun menjadi tidak maksimal. Hasilnya, volume yang keluar hanya sedikit.
3. Kondisi Kesehatan Ibu
Terakhir, kondisi kesehatan ibu juga sangat memengaruhi sekresi susu. Jika Anda sakit, volumenya pun otomatis akan menyusut. Karena itu, usahakan untuk selalu menjaga kesehatan agar tubuh tetap bugar agar produksinya lancar.
Cara Atasi
Setelah tahu apa saja pemicunya, Anda pun perlu mengetahui apa yang harus dilakukan jika ASI sedikit. Berikut penjelasannya!
1. Kelola Stres
Karena kortisol bisa mengganggu aktivitas oksitosin, maka Anda perlu mengelola stres dengan lebih baik. Terkadang, perasaan itu muncul tanpa bisa Anda cegah. Karena itu, carilah aktivitas yang bisa segera meredakannya. Pilihan terbaiknya adalah dengan melakukan hobi atau mengobrol dengan orang lain.
2. Cukup Istirahat
Selain itu, cukup istirahat juga termasuk cara melancarkan ASI yang mampet. Hal ini merujuk pada penelitian Huijuan Ruan dkk yang melibatkan 115 ibu menyusui di Shanghai China.
Pada penelitian tersebut, ada hubungan antara pemberian susu formula dengan ibu yang tidak cukup beristirahat. Sedangkan ibu yang beristirahat cukup lebih sering memberikan ASI kepada sang bayi.[2] Karena itu, cukup istirahat punya potensi untuk melancarkan produksi susu.
3. Rajin Lakukan Pompa
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, stimulasi kelenjar susu punya peranan besar terhadap proses sekresinya. Karena itu, Anda harus rajin melakukan pompa agar stimulasi tersebut tetap ada. Selain melalui pompa, Anda juga dapat memberikan stimulasi dan memijat dengan tangan.
Hanya saja, menurut jurnal Pubmed, volume susu hasil stimulasi tangan lebih sedikit daripada menggunakan pompa. Selain itu, respons prolaktin dan oksitosinnya pun lebih rendah.[3] Karena itu, cara pijat payudara agar ASI cepat keluar yang paling efektif adalah dengan menggunakan pompa ASI.
4. Hindari Menyusui dengan Botol atau Dot
Karena kelenjar susu memerlukan stimulasi agar cepat keluar, hindari menyusui dengan botol atau dot. Sering-sering lah menyusui bayi secara langsung. Sebab, selain bisa membuat volumenya bertambah, hal ini juga bisa menciptakan ikatan batin antara ibu dan bayi.
5. Cukupi Nutrisi dan Air Mineral
Mencukupi kebutuhan nutrisi dan air mineral juga termasuk ke dalam tips agar ASI melimpah dan kental serta untuk memperlancar volumenya. Ada banyak makanan yang bisa Anda coba, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan juga biji-bijian utuh.
6. Konsumsi Vitamin
Terakhir, Anda bisa mengonsumsi vitamin, terutama yang dapat membuat kelenjar susu lebih mudah melakukan sekresi, seperti vitamin B12. Sebab, menurut jurnal Pubmed, vitamin B12 adalah komponen normal dari air susu ibu. Minimal, Anda membutuhkan 5,5 mcg vitamin B12 setiap hari selama menyusui.[4]
Asupan vitamin B12 tersebut bisa Anda dapatkan dalam Sido Muncul Suprasi. Selain vitamin B12, ada juga kandungan ekstrak daun katuk yang tidak kalah baik untuk menambah volume ASI.[5] Sebab, daun tersebut kaya akan polifenol yang bisa merangsang alveoli payudara untuk memproduksi ASI.
Karena itu, Anda dapat mengonsumsi vitamin ini 2 kali sehari 1 kapsul jika ASI hanya keluar sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali. Hanya saja, pastikan Anda selalu membaca aturan pakai sebelum mengonsumsi produk ini.
Selain sebagai salah satu tips memperlancar ASI, Anda juga dapat mengonsumsi vitamin ini untuk menjaga agar volume susu tetap banyak. Untuk memeliharanya, Anda cukup mengonsumsi 1-2 kapsul vitamin per harinya. Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Ayo dapatkan produknya sekarang juga!
