Apakah Anda tahu apa itu radang hati? Jika tidak, Anda mungkin mengenal masalah ini dengan nama medisnya yang lain, yaitu hepatitis. Ini adalah kondisi ketika liver atau hati mengalami radang dan bengkak. Kondisi ini jelas akan mengganggu fungsinya sebagai organ penting bagi manusia.
Jika Anda ingin tahu apa penyebab radang hati, biasanya kondisi ini terjadi ketika ada penumpukan sel-sel jaringan ikat fibroblas. Bila terus dibiarkan, penumpukan ini dapat memicu munculnya jaringan parut. Ketika jaringan parut sudah tidak terkendali, Anda dapat terkena sirosis.
Ketika sudah memiliki sirosis hati, Anda tidak akan bisa sembuh 100%. Hal ini karena kerusakannya bersifat permanen dan liver tidak bisa kembali ke kondisi awal saat masih sehat. Hasilnya, Anda lebih rentan terkena gagal hati dan kanker hati. Karena itu, sebelum terlambat, kenali pemicu dan cara mencegahnya!
Pemicu Radang Hati
Secara garis besar radang hati disebabkan oleh dua hal, yaitu infeksi virus dan konsumsi alkohol. Agar Anda lebih paham, berikut adalah penjelasan lengkapnya!
1. Virus
Pastinya, tidak sedikit dari Anda yang penasaran tentang apakah radang hati berbahaya atau tidak. Ternyata, gangguan pada liver ini sangat membahayakan kesehatan. Terutama jika penyebabnya adalah infeksi virus hepatitis. Totalnya, ada 5 virus yang dapat menginfeksi liver, yaitu virus hepatitis A, B, C, dan D.
Bahkan, tingkat mortalitas akibat hepatitis cukup tinggi. Berdasarkan data WHO, di tahun 2022 ada sekitar 1,3 juta kematian karena hepatitis B dan C.[1] Selain mematikan, hepatitis juga termasuk radang hati menular. Penularan bisa melalui makanan dan air terinfeksi (A & E) dan bisa melalui cairan tubuh (B & C).
Khusus hepatitis D, biasanya Anda hanya terserang virus ini jika sudah pernah terinfeksi virus hepatitis B. Secara global, virus ini menyerang hampir 5% orang yang terkena infeksi virus hepatitis B kronis. Jadi, kasusnya memang tidak sesering infeksi virus yang lain.[2]
Jika Anda ingin tahu apakah infeksi hati bisa disembuhkan, masih ada cara untuk menyembuhkannya untuk infeksi virus. Pada umumnya, dokter akan meresepkan obat yang memuat antivirus. Konsumsi makanan sehat yang mengandung antivirus juga bisa membantu.
2. Konsumsi Alkohol
Ada alasan mengapa Anda perlu menghentikan konsumsi alkohol, salah satunya karena minuman keras tersebut dapat membuat liver meradang. Pada awalnya, alkohol akan membuat lemak menumpuk di liver. Anda akan mengenalnya dengan nama penyakit hati berlemak atau steatosis.
Ketika sudah mengalami kondisi ini dan konsumsi alkohol masih belum terhenti, sel-sel liver akan mengalami peradangan yang merusak sel-sel liver. Anda akan mengenalnya dengan nama hepatitis alkoholik. Peradangan ini seringkali menimbulkan jaringan parut (fibrosis) dan bisa berkembang menjadi sirosis.[3]
Baca juga: Mengenal Bagaimana Bahaya Minuman Keras pada Liver
Cara Mencegah
Secara garis besar, cara mencegah radang hati tidak sulit untuk Anda lakukan, yaitu sebagai berikut!
1. Vaksin
Hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah mendapatkan vaksin. Pada umumnya, Anda akan mendapatkan vaksin hepatitis A dan B ketika bayi. Vaksin hepatitis A dosis pertama akan Anda dapatkan ketika berusia 12 hingga 23 bulan. Lalu, dosis kedua setidaknya 6 bulan setelah dosis pertama.[4]
Sedangkan vaksin hepatitis B akan diberikan dalam 2-4 kali suntikan. Anda biasanya akan mendapatkan dosis pertama vaksin ini di usia 6–18 bulan. Namun, jika Anda belum mendapatkan vaksinnya saat masih bayi, Anda masih bisa menerima dosisnya selama masih berusia di bawah 59 tahun.[5]
2. Hentikan Konsumsi Alkohol
Selanjutnya, jangan lupa untuk menghentikan konsumsi alkohol. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Terlebih, jika Anda sudah melihat beberapa gejala kerusakan, seperti nyeri perut, nafsu makan dan gairah seksual turun, warna urin dan feses gelap, perut membengkak, dan seterusnya.
3. Konsumsi Bahan Herbal yang Baik untuk Kesehatan Liver
Terakhir, Anda dapat mengonsumsi bahan herbal yang baik untuk kesehatan liver, Pertama ada daun meniran, yang telah terbukti bisa mengurangi cedera stres oksidatif dan menekan respons inflamasi di organ hati. Hal ini bisa membantu mengatasi peradangan, fibrosis, dan masalah liver yang lain.[6]
Selain itu ada temulawak, yang merupakan agen hepatoprotektor. Ekstrak rimpangnya bisa melindungi hati dari berbagai hepatotoksin dan bisa mengatasi berbagai jenis cedera hati.[7] Lalu, ada milk thistle yang dapat meningkatkan fungsi hati pada penderita berbagai jenis masalah liver.[8]
Untungnya, kini Anda dapat mengonsumsi ketiganya sekaligus melalui Sido Muncul Natural Hepacomb. Suplemen ini dapat berperan sebagai antioksidan dalam liver, mencegah kerusakan sel-sel di liver, dan menjaganya agar tetap sehat. Selain untuk mencegah radang hati, suplemen ini juga bisa Anda konsumsi untuk mencegah sirosis dan berbagai masalah liver yang lain. Anda dapat mengonsumsinya 3 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mendapatkan suplemen ini di marketplace favorit?