Jantung merupakan salah satu organ yang paling penting dan vital di dalam tubuh. Karena itu, ketika organ ini mengalami gangguan, akibatnya bisa sangat fatal. Bahkan, menurut data dari WHO, berbagai jenis gangguan kesehatan jantung merupakan pemicu sekitar 17,9 juta kematian di dunia setiap tahunnya.[1]
Jenis gangguannya cukup beragam. Pastinya dengan penyebab, gejala, dan cara pengobatan yang berbeda. Hanya saja, memang ada beberapa jenis gangguan yang memiliki kasus lebih banyak daripada gangguan lainnya.
Agar lebih paham, berikut adalah macam-macam gangguan kesehatan jantung dan ciri-cirinya dari kasus yang paling umum di Indonesia!
Baca juga: 7 Manfaat Bawang Putih untuk Jantung yang Lebih Sehat
1. Jantung Koroner
Jika Anda bertanya-tanya jenis gangguan kesehatan jantung apa yang paling berbahaya, jantung koroner jelas termasuk ke dalamnya. Gangguan kesehatan ini termasuk yang paling fatal dan bisa menimbulkan banyak korban jiwa. Kasusnya di Indonesia bahkan bisa mencapai sekitar 245.343 kematian per tahunnya.[2]
Jenis gangguan kesehatan jantung koroner ini terjadi ketika arteri tidak dapat mengalirkan cukup darah yang kaya oksigen ke jantung. Pada umumnya, pemicu gangguan ini berawal dari penumpukan kolesterol di arteri dan membentuk plak. Plak inilah yang menghalangi aliran darah ke jantung Anda.[3]
Hal yang membuatnya berbahaya adalah kurangnya gejala. Jadi, Anda tidak akan tahu ada penumpukan plak di arteri sebelum kondisi mulai memburuk. Kondisi ini ditandai oleh nyeri dada. Tidak jarang, kondisi ini membuat Anda mengalami kematian mendadak akibat henti jantung atau serangan jantung.
2. Jantung Hipertensi
Apabila Anda punya hipertensi atau tekanan darah tinggi, maka Anda perlu waspada. Sebab, hal ini bisa memicu jantung hipertensi jika Anda membiarkannya begitu saja. Terlebih, jika kondisinya sudah semakin parah. Kondisi ini terjadi ketika tekanan arteri ketika mengalirkan darah dari jantung terlalu tinggi.
Akibatnya, jantung perlu memompa darah dengan terlalu kuat untuk melawan tekanan tersebut. Seiring berjalannya waktu, otot jantung akan menebal dan fungsinya pun mulai menurun. Ketika kondisinya sudah parah, jantung Anda tidak akan bisa menerima asupan oksigen yang cukup.
Sayangnya ketika asupan oksigen tidak cukup, kinerja jantung bisa semakin melemah. Akhirnya, Anda dapat mengalami gagal jantung.[4] Hal ini semakin parah karena tanda gangguan kesehatan jantung hipertensi tidak akan terasa sebelum kondisinya memburuk. Jika sudah buruk, biasanya Anda akan mengalami:
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Palpitasi
3. Gangguan Jantung Bawaan
Ternyata, penyebab gangguan kesehatan jantung tidak hanya berasal dari faktor luar, misalnya seperti jarang berolahraga, tidak menjaga asupan makanan, dan lain-lain. Sebab, ada juga gangguan yang diakibatkan oleh bawaan sejak lahir. Misalnya seperti cacat septum, koarktasio aorta, dan stenosis katup pulmonal.
Pada umumnya, hal ini terjadi karena kelainan pada genetik atau cacat kromosom. Namun, tidak jarang, gangguan ini terjadi karena sang ibu mengalami infeksi tertentu, punya diabetes yang tidak terkontrol, dan mengonsumsi obat tertentu. Faktor risiko lainnya adalah merokok dan minum alkohol.
Berbeda dengan dua gangguan yang sebelumnya, gangguan ini cukup mudah untuk Anda kenali. Beberapa ciri-cirinya adalah detak jantung dan laju napas yang terlalu cepat, rentan mengalami kelelahan, sianosis, serta pembengkakan di kaki, perut, dan area mata.[5]
Baca juga: Memahami Apa Itu Lemak Darah & Pengaruhnya pada Kesehatan
4. Aritmia
Kasus lainnya yang tidak kalah umum adalah aritmia atau gangguan irama pada jantung. Pada saat mengalami gangguan ini, irama jantung Anda akan terasa lebih cepat atau lebih lambat dari orang normal. Tidak jarang, irama tersebut juga tidak beraturan.
Selain irama jantung yang tidak normal, ciri-ciri gangguan kesehatan jantung ini juga bisa Anda kenali ketika merasa sesak napas dan sering pingsan. Pada umumnya, gangguan ini dipicu oleh infeksi virus, penggunaan rokok dan alkohol, konsumsi kafein berlebihan, konsumsi obat, dan gaya hidup tidak sehat.[6]
5. Endokarditis
Gangguan ini juga tidak kalah fatal, mengingat risiko kematiannya 100% jika Anda tidak menyadari dan mengatasinya dengan segera. Bahkan, jika Anda melakukan pengobatan yang tepat, angka kematiannya masih ada, yaitu sekitar 20%-25%.[7] Hal ini karena penyebabnya adalah infeksi mikroba berbahaya.
Ketika jantung terinfeksi, mikroba tersebut akan menggerogoti katup yang sehat dan membuatnya rusak. Anda pun akan mengalami beberapa gejala, seperti demam, lemas, tidak nafsu makan, nyeri otot, dan keringat malam.
Itulah beberapa gangguan yang seringkali terjadi pada jantung. Anda dapat mengatasinya dengan mulai mengubah gaya hidup, seperti rajin olahraga dan memilih makanan sehat. Selain itu, jangan lupa untuk rutin check up dan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Karena mengingat gejala gangguan jantung yang tidak terdeteksi sedari dini, Anda bisa mencegahnya bisa mencegahnya dengan mengurangi kolesterol dan lemak darah. Caranya pun mudah, salah satunya dengan ramuan herbal, yaitu Sido Muncul Natural Garlic.
Suplemen ini terbuat dari bawang putih yang bisa menurunkan lemak darah dan kolesterol, sehingga dapat mengurangi risiko gangguan jantung. Selain itu, bawang putih juga bisa membuat otot polos lebih rileks dan menurunkan tekanan darah.
Jadi, suplemen ini bisa membantu mencegah berbagai jenis gangguan kesehatan jantung, khususnya jantung koroner dan jantung hipertensi. Anda dapat mengonsumsinya 1-2 kali sehari 1 kapsul sebelum makan atau sesuai petunjuk dokter untuk hasil yang terbaik.