Apakah Anda pernah mendengar tentang apa itu trigger finger? Beberapa dari Anda mungkin juga akan mengenalnya dengan nama tenosinovitis stenosis. Ini adalah kondisi ketika jari “terkunci” dalam posisi tertekuk. Anda akan kesulitan untuk menggerakan dan meluruskan jari tersebut.
Ketika Anda mencoba untuk meluruskannya, biasanya akan ada bunyi yang terdengar dan diiringi oleh rasa sakit di sekitarnya. Pada umumnya, ada juga pembengkakan yang muncul di sana. Kondisi ini dapat memengaruhi satu jari atau lebih sekaligus di satu waktu secara bersamaan.
Lalu kira-kira, kondisi trigger finger disebabkan oleh apa dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya!
Pemicu Trigger Finger
Jika Anda bertanya-tanya apa saja penyebab trigger finger, seringkali pemicunya tidak jelas. Namun, ada dugaan jika penyebab utamanya adalah karena peradangan yang menyebabkan pembengkakan di area tendon atau di selubung tendon. Tendon sendiri adalah jaringan yang menempelkan otot dengan tulang.
Prevalensi orang yang mengalami kondisi ini memang tidak banyak, yaitu sekitar 3% pada populasi umum. Namun, pada penderita diabetes melitus, prevalensinya pun meningkat hingga 5% – 20%.[1] Selain itu, penderita asam urat dan artritis reumatoid juga lebih rentan untuk mengalami kondisi ini.
Gejala Trigger Finger
Selanjutnya, Anda juga perlu tahu apa gejala ketika mengalami kondisi ini. Secara garis besar, ciri-cirinya tidak sulit untuk Anda kenali, yaitu sebagai berikut!
- Jari tiba-tiba tertekuk dan kaku tanpa sebab apapun.
- Jari tidak bisa gerak dan diluruskan ketika sedang ditekuk.
- Terasa sakit di ruas-ruas jari.
- Terkadang ada pembengkakan di area jari.
Cara Atasi Trigger Finger
Tidak sedikit dari Anda yang ingin tahu apakah trigger finger bisa sembuh sendiri atau memerlukan perawatan tertentu. Ternyata, jika kasusnya hanya terjadi satu atau dua kali dengan gejala ringan, trigger finger bisa sembuh sendiri. Namun, jika sudah kronis, maka Anda akan memerlukan bantuan medis.
Pastinya, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini, yaitu:
1. Mengistirahatkan Jari
Jika Anda ingin tahu bagaimana cara mengobati jari tangan yang kaku, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengistirahatkan jari. Hal ini juga berlaku jika Anda sedang mengalami trigger finger. Hindari menggenggam, mencengkram, dan aktivitas lainnya saat gejalanya mulai tiba.
2. Terapi dan Pijatan
Namun, setelah hilang, Anda bisa melakukan peregangan ringan agar gejalanya tidak kembali datang. Jika Anda ingin tahu apakah trigger finger bisa diurut, jawabannya juga bisa. Tujuannya agar aliran darah ke ruas jari menjadi lebih lancar dan agar tangan Anda terasa lebih rileks dan ringan.[2]
3. Pakai Finger Splint/Penyangga Jari
Menggunakan finger split atau penyangga jari juga bisa membantu mengatasi masalah ini. Hanya saja, Anda perlu berhati-hati jika ingin memasangnya sendiri. Terlebih, saat jari Anda masih dalam keadaan tertekuk. Jadi, ada baiknya Anda berkonsultasi dan meminta bantuan dokter untuk ini.
Apabila Anda bingung penyakit trigger finger harus berobat ke dokter apa, Anda bisa mendatangi dokter orthopedi dan traumatologi. Terlebih, jika kondisinya sudah kronis yang ditandai dengan gejala sering berulang, ketika rasanya sakit dan terjadi pembengkakan di area jari.
4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Pada umumnya, Anda akan merasa nyeri ketika mengalami kondisi ini. Karena itu, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau obat-obat sejenisnya.[3] Namun, tentu saja Anda perlu petunjuk dari dokter untuk mengetahui obat apa yang paling cocok untuk kondisi jari Anda.
Selain obat generik, obat herbal juga bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Terlebih bagi Anda yang tidak terlalu cocok dengan obat generik atau ingin obat alternatif dengan efek samping yang lebih minim. Pilihan obat herbal terbaiknya tentu saja jatuh ke Sido Muncul Natural Ricasid.
Suplemen ini terbuat dari bahan herbal, seperti ekstrak mahkota dewa 200 mg, bawang putih 100 mg, sambiloto 100 mg, dan kunyit 100 mg. Bahan-bahan herbal tersebut bisa membantu meredakan nyeri sendi, yang sering terasa ketika Anda mengalami jari pelatuk atau trigger finger.
Hal-hal karena bahan-bahan di atas memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat mengurangi peradangan pada tendon. Tidak hanya itu saja, ekstrak buah mahkota dewa juga populer sebagai makanan penurun kadar asam urat.[4] Sedangkan penderita asam urat lebih rentan terkena jari pelatuk.
Karena itu, mengonsumsi 2 kapsul Sido Muncul Natural Ricasid 3 kali sehari bisa atau sesuai petunjuk dokter bisa membantu atasi rasa sakit akibat kondisi ini. Anda pun bisa mencegah kondisinya semakin parah karena ada kandungan bahan-bahan yang bisa menurunkan kadar asam urat di dalam darah.
Jadi, setelah tahu apa itu trigger finger, pemicu, dan gejalanya, Anda bisa membantu mengatasinya dengan rutin mengonsumsi suplemen ini. Hanya saja, hindari konsumsi pada ibu hamil dan jika ada reaksi alergi. Selain itu, jangan konsumsi suplemen ini bersamaan obat pengencer darah dan sebelum operasi!