Berbicara tentang tanaman herbal yang kaya akan khasiat, sambiloto adalah salah satu yang perlu Anda ulik. Hal ini mengingat jika daun tanaman ini sudah digunakan sebagai obat sejak ribuan tahun yang lalu. Menariknya, manfaat sambiloto juga sudah dibuktikan melalui penelitian dan berbagai uji klinis.
Jika Anda bertanya-tanya sambiloto bisa mengobati apa saja, jawabannya cukup beragam. Sebab, tanaman ini memiliki kandungan bahan aktif yang bersifat antimikroba, anti-inflamasi, anti-bisa (khususnya ular), anti-diare, dan antimalarial. Selain itu, tanaman ini juga bersifat hepatoprotektor dan imunostimulan.
Supaya Anda lebih paham, berikut adalah 10 manfaat daun sambiloto yang bisa Anda ulik!
1. Membuat Sistem Imun Lebih Kuat
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, daun tanaman herbal ini memiliki sifat imunostimulan dan bisa menjaga daya tahan. Hal ini karena ada muatan bahan aktif yang baik untuk sistem imun, seperti andrografolida, homoandrografolida, diterpenoid, neo andrografolida, dan flavonoid.
Selain itu, ada juga muatan bahan aktif 12-didehidroandrografolid dan 14-deoksi-11 yang tidak kalah penting untuk sistem imun. Menariknya, bahan aktif tersebut tidak hanya bisa meningkatkan respon imun ketika imunitas menurun. Namun, juga bisa menurunkannya ketika imunitas di dalam tubuh melebihi batas normal.[1]
2. Membuat Demam Lebih Cepat Turun
Aktivitas imunostimulan pada daun sambiloto juga terlihat karena tanaman herbal ini bisa menurunkan demam. Sebab, naiknya suhu tubuh saat demam adalah respon defensif untuk mengalahkan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Jika sel imun lebih banyak dan kuat, infeksi akan kalah dengan cepat.
Ketika sumber infeksi sudah tidak ada, suhu tubuh akan kembali ke suhu normal, sehingga demam dan meriang akan lebih cepat hilang.
3. Meringankan Flu dan ISPA
Selain sebagai imunostimulan, daun dari tanaman ini juga memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu meringankan flu dan infeksi saluran pernapasan (ISPA). Melalui suatu uji klinis, sambiloto bisa meredakan gejala ISPA, termasuk flu, dan juga memperpendek waktu penyelesaian gejalanya.[2]
4. Mengurangi Sakit Tenggorokan dan Batuk
Bukan hanya gejala ISPA dan flu saja yang bisa lebih cepat teratasi dengan mengonsumsi daun ini, namun juga batuk dan sakit tenggorokan. Pada uji klinis yang sama, sambiloto ternyata juga mampu memperpendek durasi batuk dan sakit tenggorokan. Hal ini karena aktivitas antimikroba di dalam daunnya.
5. Membantu Mengobati Infeksi Saluran Kemih
Jika Anda memiliki infeksi saluran kemih, daun ini juga bisa membantu proses penyembuhannya. Ternyata, khasiat daun sambiloto ini bisa Anda temukan dari bahan aktif bernama andrografolid dan arabinogalactan yang bersifat anti-bakteri. Keduanya bisa mengusir bakteri E. Coli yang menyebabkan infeksi.[3]
6. Membantu Mengatasi Disentri
Perlu Anda ketahui jika bakteri E. Coli tidak hanya bisa menyebabkan infeksi saluran kemih saja, namun juga disentri. Aktivitas enterotoksin dari bakteri ini di saluran cerna bisa membuat usus halus mengeluarkan sekresi berlebihan. Hasilnya, Anda akan mulai merasakan diare dan muntah-muntah.
Untungnya, sambiloto punya bahan aktif andrografolid yang memiliki efek mirip dengan loperamide, yang merupakan kelas obat disentri, pada enterotoksin E. Coli.[4] Hasilnya, Anda bisa sembuh dari disentri dengan lebih cepat.
7. Membantu Mengatasi Hepatitis B
Jika Anda bertanya-tanya apa manfaat sambiloto untuk hati, salah satunya adalah untuk membantu mengatasi Hepatitis B. Hal ini karena ada senyawa aktif yang bernama andrographolide di dalam daunnya. Senyawa aktif ini bisa menghambat enzim α-glukosidase yang membantu sekresi virus Hepatitis B.[5]
8. Menghambat Penyebaran Bisa Ular
Ternyata, ada manfaat sambiloto untuk kesehatan yang lain, yaitu sebagai penghambat penyebaran bisa. Sebab ada zat andrografolida, yang merupakan konstituen aktif diterpena. Zat ini bertanggung jawab memodifikasi aksi protein dan enzim, sehingga bisa menghambat aktivitas fosfolipase A2 racun ular.[6]
9. Membantu Mengatasi Malaria
Apabila Anda penasaran sambiloto obat apa, ternyata Anda juga bisa mengonsumsinya sebagai obat dari malaria. Pada suatu penelitian, para pasien yang diberikan ekstrak etanol daun sambiloto 250 mg tiga kali sehari selama lima hari. Hasilnya efektif 94,2%, untuk malaria vivax, falciparum, dan campuran.[7]
10. Meredakan Inflamasi dan Autoimun
Terakhir, daun ini juga memiliki potensi sebagai obat inflamasi dan autoimun. Hal ini karena ada muatan andrografolida. Senyawa ini bisa membantu mengatasi pneumonia obstruktif kronis, fibrosis hati, rheumatoid arthritis (RA), lupus eritematosus sistemik, dan lain sebagainya.
Selain manfaatnya, Anda pun jelas harus tahu bagaimana cara untuk mengonsumsi daun herbal ini. Anda bisa mengonsumsi daunnya secara langsung atau air rebusannya. Lalu, Anda juga bisa menggunakannya secara topikal, khususnya untuk meredakan peradangan dan juga bisa ular.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi Sido Muncul Natural Sambiloto yang terbuat dari ekstrak daun sambiloto 350 mg. Suplemen ini bisa membantu Anda menjaga daya tahan dan stamina serta memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi suplemen ini 2 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter.
Pastinya, semua manfaat sambiloto bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi suplemen ini secara rutin. Namun, jangan lupa untuk membaca aturan pakai yang ada di kemasan sebelum mengonsumsinya agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Ayo coba produknya sekarang juga!