Himbauan untuk makan makanan bervitamin tinggi, terutama vitamin E, tentu bukanlah basa-basi belaka. Pasalnya, vitamin E punya peran vital dalam tubuh. Akibat kekurangan vitamin E, ada banyak masalah kesehatan yang mengintai, mulai dari gampang lelah hingga mengalami gangguan kognitif.
Fungsi vitamin E yang terpenting adalah perannya sebagai antioksidan. Artinya, vitamin E sanggup menetralisir dampak buruk radikal bebas yang nyaris tidak mungkin dihindari di era modern seperti sekarang, misalnya polusi, sinar UV, hingga pestisida.
Selain itu, vitamin E juga berperan sebagai komponen antiinflamasi. Ini artinya, vitamin E bisa melindungi tubuh, bahkan hingga bagian kecil seperti DNA, dari peradangan. Dengan mengonsumsi cukup vitamin E, Anda bisa menekan kemungkinan kerusakan organ.
Baca juga: Sehat Luar Dalam dengan Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU
Dampak Kurangnya Vitamin E di Tubuh
Bagaimana jika Anda sampai kekurangan vitamin E? Ini beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi:
1. Cepat Merasa Lelah
Vitamin E merupakan salah satu kunci dalam proses pembuatan energi dalam tubuh. Jika tubuh minim vitamin E, proses tersebut tentu akan terhambat, sehingga Anda jadi mudah lelah.
Selain itu, kurangnya level vitamin E juga bisa memicu menurunnya kekuatan otot. Akibatnya, tubuh tak kuat untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
2. Muncul Berbagai Gangguan pada Kulit
Kurangnya vitamin E berpotensi mengundang kondisi hemolytic anemia. Ini adalah kondisi saat sel darah merah tidak bisa hancur dengan sempurna. Hal ini bisa berimplikasi pada kulit wajah yang terlihat pucat.
Dampak kekurangan vitamin E pada kulit lainnya adalah munculnya tanda-tanda penuaan dini, misalnya garis halus, flek hitam, dan kerutan. Selain itu, kulit juga bisa jadi lebih mudah kering dan rentan akan jerawat.
3. Potensi Gangguan Daya Penglihatan
Vitamin E merupakan aspek vital untuk menjaga kesehatan mata. Jika kadarnya kurang, bisa-bisa Anda mengalami retinopathy, alias kerusakan retina. Tak hanya membuat penglihatan jadi kabur, hal ini juga berpotensi mengakibatkan kebutaan.
Kekurangan vitamin E untuk mata lainnya adalah meningkatnya risiko katarak, yang ditandai dengan munculnya corak putih di sudut mata. Ini karena karakteristik antioksidan pada vitamin E berfungsi memproteksi lensa mata dari oksidasi. Jadi, jika tidak optimal, lensa mata akan mengalami penurunan fungsi seiring waktu.
4. Meningkatkan Risiko Gangguan Sistem Reproduksi
Sebagai antioksidan, vitamin E bertugas untuk melindungi sel sperma dari kerusakan, serta meregulasi proses produksi sperma. Sementara itu, bagi wanita, vitamin E berperan untuk menguatkan rahim serta menekan risiko komplikasi saat kehamilan.
Selain itu, beberapa studi juga menghubungkan kurang vitamin E dan kemandulan (infertil). Ini bisa saja terjadi karena terganggunya sistem reproduksi. Namun, pada dasarnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan mandul, bukan hanya karena minimnya vitamin E saja.
5. Penurunan Kemampuan Kognitif
Seiring bertambahnya usia, risiko munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti alzheimer atau demensia semakin besar. Namun, hal ini bisa semakin parah jika level vitamin E Anda kurang dari seharusnya.
Pasalnya, defisiensi vitamin E menyebabkan kurangnya antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel otak, sehingga sel otak akan cepat rusak. Apalagi, jika sudah berumur, proses regenerasi sel melambat, sehingga potensi kesembuhan semakin kecil.
Hal ini menyebabkan turunnya fungsi daya ingat, sering bingung, hingga kesulitan berkomunikasi.
Cara Menangkal Risiko Penyakit Akibat Kurang Vitamin E
Bagaimana cara melindungi diri Anda dari gangguan kesehatan akibat defisiensi vitamin E? Praktikkan cara berikut:
1. Pilih Makanan yang Kaya Vitamin E
Jika pola makan Anda belum sehat, maka sekarang adalah saatnya Anda mengganti isi piring Anda dengan makanan yang punya kandungan vitamin E berlimpah, seperti:
- Biji-bijian dan kacang-kacangan.
- Olive oil.
- Sayuran hijau seperti kangkung dan kale.
- Buah-buahan seperti kiwi dan alpukat.
- Ikan yang tinggi lemak, seperti salmon atau sarden.
Selain itu, kurangi konsumsi alkohol karena alkohol dapat mengganggu proses pengelolaan vitamin E dalam tubuh.
2. Pastikan Nutrisi Pangan Tetap Terjaga sSaat Penyimpanan
Vitamin E punya tingkat sensitivitas tinggi terhadap udara, cahaya, dan suhu panas. Maka dari itu, pastikan cara penyimpanan makanan Anda sudah tepat, yakni dengan menyimpan di kulkas menggunakan wadah yang tertutup rapat.
Selain itu, hindari menyimpanan makanan dalam waktu lama, dan masak makanan dengan suhu rendah.
3. Minum Suplemen Vitamin E
Jika upaya-upaya sebelumnya belum cukup atau tidak sempat dilakukan, Anda bisa minum Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU.
Dengan minum Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU. Anda bisa memenuhi 1.340% kebutuhan vitamin E harian dengan cara yang simple. Solusi ini cocok sekali untuk Anda yang aktif, kerap melakukan aktivitas fisik yang intens, atau sedang sakit.
Selain itu, Anda tak perlu khawatir kandungan vitamin E didalamnya mudah rusak, karena Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU menggunakan proses pengolahan dan pengemasan yang canggih dan terstandarisasi.
Untuk hasil optimal, minum 1 kapsul Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU sesudah makan. Pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter jika ingin minum suplemen vitamin E berbarengan dengan pengobatan tertentu serta baca aturan pakai.
Mari hindari akibat buruk dari kekurangan vitamin E dengan Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU. Punya badan fit dan penampilan awet muda, siapa yang tidak mau?