PreviousNext
Posted on Leave a comment

5 Cara Meningkatkan Produksi ASI dan Manfaatnya untuk Bayi

Belajar dengan proaktif tentang cara meningkatkan produksi ASI tidak hanya penting untuk bayi tapi juga bermanfaat luar biasa bagi sang ibu. Sebagai sumber nutrisi yang sempurna, apa yang ada dalam ASI menyesuaikan keperluan bayi untuk tumbuh sempurna di tahap-tahap awal kehidupannya di dunia. 

Bagi ibu, menyusui membantu mengurangi risiko terserang penyakit kronis dan juga beberapa jenis kanker—sambil meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak. Mari jelajahi bagaimana memaksimalkan produksi ASI untuk mendukung fase penting ini dalam kehidupan bayi dan ibunya.

Seputar ASI

Air susu yang keluar dari tubuh ibu memiliki komposisi yang unik dan dinamis. Bahkan, kandungannya berubah sesuai kebutuhan bayi dari masa ke masa.

Kolostrum menjadi komponen yang paling banyak di hari-hari pertama setelah melahirkan. Zat ini mengemas antibodi dan nutrisi yang mendukung imun bayi. Kemudian, ketika fase sudah berganti, air susu ibu memiliki konsentrasi gula dan lemak yang lebih tinggi—ini krusial untuk perkembangan bayi.

Ibu mampu memproduksi air susu ini karena oksitosin dan prolaktin. Keberadaan hormon prolaktin bertugas merangsang kelenjar susu dalam payudara untuk memproduksi susu. 

Sementara itu, oksitosin menstimulasi pelepasan susu dari kelenjar tersebut ke saluran susu. Ini merupakan proses yang disebut sebagai laktasi.

Manfaat ASI untuk Bayi

Air susu yang keluar dari tubuh ibu sangat krusial untuk pertumbuhan bayi. Bukan hanya pertumbuhan, apa saja yang terkandung dalam susu ibu melindungi bayi dari banyak hal selama masa penyesuaian terhadap dunia.

1. Nutrisi Sempurna untuk Bayi

Mengandung kombinasi ideal dari protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat, semua ini diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Selain itu, antibodi dan elemen imun lainnya melindungi bayi dari berbagai infeksi serta penyakit.

2. Mencegah Alergi

Sementara itu, penelitian mengemukakan bahwa menyusui eksklusif selama enam bulan pertama usia bayi terbukti mengurangi potensi eksema, asma, dan alergi makanan.[1] IgA atau Imunoglobulin A adalah komponen yang membentuk lapisan pelindung di saluran pencernaan bayi—mencegah trigger reaksi alergi.

3. Mendukung Perkembangan Otak

Susu yang diproduksi oleh tubuh ibu merupakan sumber asam lemak omega-3 yang kaya—terutama DHA yang penting untuk pertumbuhan dan fungsi sel-sel di otak. 

Tidak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa hormon dan protein dari ASI mempengaruhi fungsi otak secara langsung.[2] Terdapat juga kolesterol yang melindungi serabut saraf dan membantu transmisi impuls saraf yang efisien, krusial untuk kognitif dan motorik yang sehat.

4. Mengurangi Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

Sudden Infant Death Syndrome atau SIDS adalah kematian mendadak pada bayi. Kematian yang terjadi ketika bayi sedang tidur ini belum diketahui pasti penyebabnya meskipun faktor risikonya beragam—dari suhu tidur yang panas, paparan asap rokok, dan tidur tengkurap.

Studi menunjukkan bahwa risiko SIDS bisa berkurang hingga 50% para bayi yang minum ASI daripada susu formula.[3] Hal ini juga berkaitan dengan beberapa faktor, seperti:

  • Imunitas yang lebih baik karena kandungan antibodi yang kompleks pada ASI.
  • Bayi yang minum ASI cenderung memiliki siklus tidur yang teratur, sehingga lebih mudah bangun dari deep sleep—sering dikaitkan dengan SIDS.
  • Skin-to-skin contact yang lebih sering memungkinkan ibu memberikan perawatan yang lebih intensif dan responsif.

5. Meningkatkan Penglihatan

DHA yang tinggi pada susu dari ibu sangat penting untuk retina. Keberadaannya mendukung perkembangan sel fotoreseptor serta saraf yang menghubungkan mata ke otak.[4] Maka dari itu, ASI berkontribusi terhadap perkembangan visual yang optimal, terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan si Kecil di dunia.

Rekomendasi untuk Meningkatkan Produksi ASI

Selain konsumsi makanan pelancar ASI, beberapa cara berikut bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas air susu alami dari ibu.

1. Penuhi Gizi dan Hidrasi

Porsi harian Anda harus mencakup protein yang kayas serta lemak sehat dan karbohidrat kompleks. Jangan lupa juga untuk melengkapinya dengan vitamin B12, zat besi, dan kalium untuk peningkatan laktasi. Selain itu, pastikan untuk minum air yang cukup, termasuk carian sehat lainnya agar produksi ASI terjaga.

2. Istirahat dan Manajemen Stres

Tidur yang kurang adalah salah satu dalang dari ASI yang sedikit. Makanya, usahakan untuk tidur ketika bayi tidur dan istirahat sebanyak mungkin. Agar terhindar dari stres, praktikkan juga teknik pernapasan serta meditasi ringan di rumah.

3. Menyusui dengan Benar

Pastikan posisi mulut bayi saat menghisap dengan benar sehingga pengosongan ASI maksimal. Ini akan merangsang produksi ASI yang lebih banyak. Selain itu, usahakan untuk menyusui sesuai permintaan bayi, sehingga setiap sesi payudara kosong dengan optimal karena bayi memang sedang lapar.

4. Pijat Laktasi

Menerapkan pijat payudara yang benar efektif meningkatkan aliran ASI. Hal ini juga efektif dalam mencegah sumbatan yang ada di aliran susu. Anda bisa menerapkan pijatan ini sebelum menyusui atau sesekali selama sesi.

5. Sido Muncul Natural Suprasi: Herbal Pelancar ASI

Produk ini mengandung nutrisi untuk ibu menyusui yang bisa membantu melancarkan ASI. Kandungan utamanya adalah ekstrak daun katuk dan vitamin B12 yang melengkapi kebutuhan harian ibu menyusui. Pastikan untuk selalu mencermati aturan pakai agar hasilnya optimal.

Lebih dari apapun, ASI ibu memberikan awal yang sehat dan alami bagi bayi. Bagi ibunya sendiri, menyusui menurunkan risiko penyakit kronis. Pertimbangkan untuk mengintegrasikan Sido Muncul Natural Suprasi ke dalam rutinitas harian Anda. 

Selain mendukung cara meningkatkan produksi ASI yang optimal, ini juga memastikan bayi mendapatkan semua kebaikan ASI yang mereka butuhkan.

Cara meningkatkan produksi ASI

Belajar dengan proaktif tentang cara meningkatkan produksi ASI tidak hanya penting untuk bayi tapi juga bermanfaat luar biasa bagi sang ibu. Sebagai sumber nutrisi yang sempurna, apa yang ada dalam ASI menyesuaikan keperluan bayi untuk tumbuh sempurna di tahap-tahap awal kehidupannya di dunia. 

Bagi ibu, menyusui membantu mengurangi risiko terserang penyakit kronis dan juga beberapa jenis kanker—sambil meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan anak. Mari jelajahi bagaimana memaksimalkan produksi ASI untuk mendukung fase penting ini dalam kehidupan bayi dan ibunya.

Seputar ASI

Air susu yang keluar dari tubuh ibu memiliki komposisi yang unik dan dinamis. Bahkan, kandungannya berubah sesuai kebutuhan bayi dari masa ke masa.

Kolostrum menjadi komponen yang paling banyak di hari-hari pertama setelah melahirkan. Zat ini mengemas antibodi dan nutrisi yang mendukung imun bayi. Kemudian, ketika fase sudah berganti, air susu ibu memiliki konsentrasi gula dan lemak yang lebih tinggi—ini krusial untuk perkembangan bayi.

Ibu mampu memproduksi air susu ini karena oksitosin dan prolaktin. Keberadaan hormon prolaktin bertugas merangsang kelenjar susu dalam payudara untuk memproduksi susu. 

Sementara itu, oksitosin menstimulasi pelepasan susu dari kelenjar tersebut ke saluran susu. Ini merupakan proses yang disebut sebagai laktasi.

Manfaat ASI untuk Bayi

Air susu yang keluar dari tubuh ibu sangat krusial untuk pertumbuhan bayi. Bukan hanya pertumbuhan, apa saja yang terkandung dalam susu ibu melindungi bayi dari banyak hal selama masa penyesuaian terhadap dunia.

1. Nutrisi Sempurna untuk Bayi

Mengandung kombinasi ideal dari protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat, semua ini diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Selain itu, antibodi dan elemen imun lainnya melindungi bayi dari berbagai infeksi serta penyakit.

2. Mencegah Alergi

Sementara itu, penelitian mengemukakan bahwa menyusui eksklusif selama enam bulan pertama usia bayi terbukti mengurangi potensi eksema, asma, dan alergi makanan.[1] IgA atau Imunoglobulin A adalah komponen yang membentuk lapisan pelindung di saluran pencernaan bayi—mencegah trigger reaksi alergi.

3. Mendukung Perkembangan Otak

Susu yang diproduksi oleh tubuh ibu merupakan sumber asam lemak omega-3 yang kaya—terutama DHA yang penting untuk pertumbuhan dan fungsi sel-sel di otak. 

Tidak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa hormon dan protein dari ASI mempengaruhi fungsi otak secara langsung.[2] Terdapat juga kolesterol yang melindungi serabut saraf dan membantu transmisi impuls saraf yang efisien, krusial untuk kognitif dan motorik yang sehat.

4. Mengurangi Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

Sudden Infant Death Syndrome atau SIDS adalah kematian mendadak pada bayi. Kematian yang terjadi ketika bayi sedang tidur ini belum diketahui pasti penyebabnya meskipun faktor risikonya beragam—dari suhu tidur yang panas, paparan asap rokok, dan tidur tengkurap.

Studi menunjukkan bahwa risiko SIDS bisa berkurang hingga 50% para bayi yang minum ASI daripada susu formula.[3] Hal ini juga berkaitan dengan beberapa faktor, seperti:

  • Imunitas yang lebih baik karena kandungan antibodi yang kompleks pada ASI.
  • Bayi yang minum ASI cenderung memiliki siklus tidur yang teratur, sehingga lebih mudah bangun dari deep sleep—sering dikaitkan dengan SIDS.
  • Skin-to-skin contact yang lebih sering memungkinkan ibu memberikan perawatan yang lebih intensif dan responsif.

5. Meningkatkan Penglihatan

DHA yang tinggi pada susu dari ibu sangat penting untuk retina. Keberadaannya mendukung perkembangan sel fotoreseptor serta saraf yang menghubungkan mata ke otak.[4] Maka dari itu, ASI berkontribusi terhadap perkembangan visual yang optimal, terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan si Kecil di dunia.

Rekomendasi untuk Meningkatkan Produksi ASI

Selain konsumsi makanan pelancar ASI, beberapa cara berikut bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas air susu alami dari ibu.

1. Penuhi Gizi dan Hidrasi

Porsi harian Anda harus mencakup protein yang kayas serta lemak sehat dan karbohidrat kompleks. Jangan lupa juga untuk melengkapinya dengan vitamin B12, zat besi, dan kalium untuk peningkatan laktasi. Selain itu, pastikan untuk minum air yang cukup, termasuk carian sehat lainnya agar produksi ASI terjaga.

2. Istirahat dan Manajemen Stres

Tidur yang kurang adalah salah satu dalang dari ASI yang sedikit. Makanya, usahakan untuk tidur ketika bayi tidur dan istirahat sebanyak mungkin. Agar terhindar dari stres, praktikkan juga teknik pernapasan serta meditasi ringan di rumah.

3. Menyusui dengan Benar

Pastikan posisi mulut bayi saat menghisap dengan benar sehingga pengosongan ASI maksimal. Ini akan merangsang produksi ASI yang lebih banyak. Selain itu, usahakan untuk menyusui sesuai permintaan bayi, sehingga setiap sesi payudara kosong dengan optimal karena bayi memang sedang lapar.

4. Pijat Laktasi

Menerapkan pijat payudara yang benar efektif meningkatkan aliran ASI. Hal ini juga efektif dalam mencegah sumbatan yang ada di aliran susu. Anda bisa menerapkan pijatan ini sebelum menyusui atau sesekali selama sesi.

5. Sido Muncul Natural Suprasi: Herbal Pelancar ASI

Produk ini mengandung nutrisi untuk ibu menyusui yang bisa membantu melancarkan ASI. Kandungan utamanya adalah ekstrak daun katuk dan vitamin B12 yang melengkapi kebutuhan harian ibu menyusui. Pastikan untuk selalu mencermati aturan pakai agar hasilnya optimal.

Lebih dari apapun, ASI ibu memberikan awal yang sehat dan alami bagi bayi. Bagi ibunya sendiri, menyusui menurunkan risiko penyakit kronis. Pertimbangkan untuk mengintegrasikan Sido Muncul Natural Suprasi ke dalam rutinitas harian Anda. 

Selain mendukung cara meningkatkan produksi ASI yang optimal, ini juga memastikan bayi mendapatkan semua kebaikan ASI yang mereka butuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ARTIKEL LAINNYA

Apa Itu Autoimun dan Penyebabnya? Kenali Juga Cara Atasinya!
Apa Itu Autoimun dan Penyebabnya? Kenali Juga Cara Atasinya!

Tahukah Anda jika pada suatu studi yang melibatkan 22 juta orang, autoimun dialami oleh sekitar 1 per 10 dari jumlah total?[1] Hal ini menunjukkan jika kasusnya terjadi lebih umum daripada yang orang pikirkan. Hanya saja, belum banyak orang yang tahu apa itu autoimun dan penyebabnya. Padahal, penyakit ini bisa berakibat fatal karena menyerang sistem imun […]

BACA ARTIKEL
Apakah Kelebihan Vitamin C Berbahaya? Kenali Risikonya!
Apakah Kelebihan Vitamin C Berbahaya? Kenali Risikonya!

Hampir semua orang pasti sudah tahu jika konsumsi vitamin itu penting bagi tubuh, termasuk vitamin C (asam askorbat). Tanpanya, metabolisme tubuh Anda tidak mungkin bisa berjalan dengan baik. Karena itu, Anda akan memerlukan asupannya setiap hari. Lalu, bagaimana jika Anda kelebihan vitamin C?  Sama seperti sumber nutrisi yang lain, ada batas minimal dan maksimal dalam […]

BACA ARTIKEL
Kenali Ragam Manfaat Vitamin C bagi Kesehatan Tubuh & Kulit
Kenali Ragam Manfaat Vitamin C bagi Kesehatan Tubuh & Kulit

Sudah menjadi rahasia umum jika tubuh membutuhkan asupan vitamin yang cukup setiap hari, termasuk vitamin C. Hal ini mengingat bahwa ada banyak manfaat vitamin C yang bisa Anda rasakan, khususnya untuk kesehatan tubuh dan kulit. Bahkan, jika konsumsinya kurang, akibatnya bisa fatal. Sebab, ketika kandungan vitamin C di dalam tubuh sangat rendah, Anda akan lebih […]

BACA ARTIKEL
SOCIAL MEDIA

DAPATKAN UPDATE TER-BARU!

SOCIAL MEDIA

Dapatkan Kabar Terbaru dari Kami

Temukan berbagai informasi seputar herbal-herbal pilihan di media sosial Sido Muncul Natural

SHOP THE RANGE

BELANJA LEBIH MUDAH!

Dapatkan pengalaman berbelanja lebih cepat dan mudah di berbagai marketplace kesayanganmu.

CONTACT US

HUBUNGI KAMI

Jangan ragu untuk bertanya mengenai berbagai produk Sido Muncul Natural lebih lanjut!