Pastinya, tidak sedikit dari Anda yang ingin tahu tentang wasir dan ambeien apakah sama atau tidak. Hal ini karena keduanya seringkali digunakan untuk menjelaskan kondisi yang serupa. Kondisi tersebut adalah ketika pembuluh darah vena di sekitar anus atau rektum mengalami pembengkakan.
Ternyata, dalam segi medis, kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama. Keduanya merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat awam untuk menggambarkan situasi hemoroid. Hemoroid sendiri adalah istilah medis dari wasir dan ambeien. Ketiganya termasuk persamaan kata atau sinonim.
Jadi, jika Anda ingin tahu apa perbedaan antara wasir dan ambeien, ternyata tidak ada perbedaan di antara keduanya. Keduanya punya ciri-ciri yang sama. Bahkan, pemicu dan cara pengobatannya pun tidak akan berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya!
Ciri-Ciri
Jika Anda ingin tahu apakah ciri-ciri orang yang mengalami gangguan wasir maupun ambeien itu sama, maka jawabannya adalah iya. Ada wasir internal yang biasanya terletak di dalam rektum dan wasir eksternal yang terletak di bagian kulit sekitar anus.
Ketika Anda mengalami wasir internal, ciri-cirinya adalah:
- Pendarahan ketika buang air besar, namun jarang terasa sakit.
- Ada prolaps yang menonjol dari dalam, biasanya akan menimbulkan rasa sakit.
Sedangkan ketika Anda mengalami wasir eksternal, beberapa cirinya adalah:
- Pendarahan ketika buang air besar, biasanya akan terasa sakit dan tidak nyaman.
- Anus iritasi, gatal, dan bengkak.
- Terkadang ada gumpalan bernama trombus yang mengakibatkan benjolan keras muncul di area sekitar anus. Biasanya, benjolan ini terasa sakit parah karena mengalami radang dan bengkak.
Pemicu
Setelah tahu apa ciri-cirinya, Anda pun wajib paham tentang apa penyebab bisa terkena ambeien. Ternyata, ada beberapa hal yang dapat menjadi pemicunya, misalnya seperti berikut!
1. Diare Kronis
Pada dasarnya, ambeien punya hubungan yang sangat erat dengan diare kronis. Hal ini karena Anda menghabiskan waktu terlalu lama sambil duduk dan mengejan di toilet pada saat diare. Kondisi itulah yang membuat tekanan pembuluh darah vena di anus dan rektum meningkat, lalu mengalami peradangan.[1]
2. Kurang Konsumsi Serat
Selain itu, penyebab ambeien di usia muda maupun tua adalah karena kurangnya konsumsi serat. Hanya saja, masih belum diketahui pasti mengenai apa hubungan di antara keduanya. Kemungkinan besar, ini terjadi karena kurangnya konsumsi seringkali menimbulkan masalah di saluran cerna.
Meskipun hubungannya belum jelas, namun diet yang kaya serat terbukti bisa mengurangi gejala dan juga pendarahan dalam pengobatan wasir simptomatik.[2]
3. Terlalu Sering Mengangkat Beban Berat
Tidak jarang, Anda juga mengalami ambeien ketika terlalu sering mengangkat beban berat. Hal ini karena pada saat mengangkat beban tersebut, Anda sering melakukannya sambil mengejan. Karena itu, ada tekanan pada pembuluh darah vena di sekitar rektum dan anus ketika Anda melakukannya.
4. Hamil
Sebenarnya, ambeien ketika hamil adalah hal yang wajar. Bahkan, menurut data dari Cleveland Clinic, sekitar 30% hingga 40% ibu hamil pernah merasakan ambeien, terlebih pada awal trimester ketiga hingga 1 bulan sebelum kelahiran.[3]
Pemicu utamanya adalah karena berat badan janin yang bertambah, sehingga menekan usus hingga rektum. Tidak jarang, Anda juga mengalaminya karena ada perubahan hormon selama kehamilan.
5. Obesitas
Ternyata, obesitas juga termasuk faktor risiko ambeien. Orang yang punya obesitas lebih rentan mengalami masalah kesehatan ini daripada mereka yang memiliki berat badan ideal. Alasannya karena massa lemak yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan di area pembuluh darah.[4]
6. Melakukan Hubungan Seksual Melalui Anus
Deskripsi : pasangan yang berada di atas kasur dan di bawah selimut
Terakhir, Anda juga lebih rentan terkena ambeien ketika melakukan hubungan seksual melalui anus. Pada umumnya, hal ini terjadi ketika Anda tidak merasa cukup rileks pada saat melakukan penetrasi.[5]Melakukan kegiatan seksual ini pada saat Anda sudah memiliki wasir juga dapat memperburuk kondisinya.
Cara Pengobatan
Pastinya, tidak sedikit dari Anda yang bertanya-tanya apakah wasir bisa sembuh sendiri atau tidak. Ternyata, masalah kesehatan ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, hal ini tidak serta merta membuat Anda abai tentang bahaya wasir. Sebab, jika dibiarkan, pembuluh darah vena di anus bisa pecah.
Karena itu, agar lebih cepat pulih, Anda perlu tahu bagaimana cara mengobatinya. Secara garis besar, Anda dapat mengurangi gejalanya dengan banyak mengonsumsi air mineral dan makanan berserat. Selain itu, hindari faktor risikonya seperti mengejan, duduk terlalu lama, hingga berhubungan seksual lewat anus.
Lalu, jangan lupa konsumsi suplemen agar proses penyembuhan bisa lebih cepat. Anda dapat mengonsumsi suplemen jenis steroid. Pilihan lainnya adalah suplemen herbal dengan efek samping yang lebih ringan, misalnya seperti Sido Muncul Natural Hemoroa.
Suplemen ini terbuat dari ekstrak temulawak dan daun ungu yang dapat membantu mengurangi radang pada pembuluh darah vena. Selain itu, kedua bahan tersebut juga bisa mengencerkan tinja dan melancarkan buang air besar.
Jadi, setelah mengetahui wasir dan ambeien apakah sama atau tidak, Anda dapat mengatasinya dengan suplemen ini. Konsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter untuk hasil terbaik. Jadi, ayo coba sekarang juga! Hanya saja, hindari konsumsinya jika Anda sedang hamil atau menyusui.