Pada dasarnya, apa pentingnya kesehatan hormon untuk wanita sangat perlu untuk Anda ketahui. Terutama hormon estrogen, yang bertanggung jawab atas kesehatan dan perkembangan seksual wanita. Sebagian besar estrogen diproduksi di ovarium dan sebagian kecilnya di kelenjar adrenal.[1]
Hormon inilah yang akan berfungsi sebagai pembawa pesan ke otak dan organ reproduksi. Agar Anda paham apa pentingnya kesehatan hormon estrogen untuk wanita, khususnya wanita yang aktif dan produktif, kenali fungsinya pada penjelasan di bawah!
Fungsi Estrogen
Secara garis besar, ada tiga fungsi hormon estrogen yang paling utama, yaitu:
1. Mengatur Masa Ovulasi
Tahukah Anda jika estrogen punya pengaruh yang sangat besar untuk mengatur masa ovulasi? Hal ini berawal dari hipotalamus yang mulai memproduksi GnRH atau hormon pelepas gonadotropin. Hormon inilah yang merangsang kelenjar pituitari untuk memproduksi FSH agar sel telur mulai berkembang.
Perkembangan sel telur inilah yang membuat produksi estrogen di dalam ovarium meningkat.[2] Estrogen akan memberi tahu otak bahwa sel telur sudah siap untuk dibuahi. Alasan inilah yang membuat libido Anda naik. Selain itu, estrogen juga lah yang bertanggung jawab mengubah suasana hati Anda.
Selain estrogen, hormon reproduksi wanita yang tidak kalah penting dalam masa ovulasi adalah hormon progesteron. Hormon ini memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan lapisan rahim untuk implantasi saat masa ovulasi.
Namun, jika proses pembuahan sel telur gagal, kadar estrogen dan progesteron akan mulai menurun secara drastis. Pada saat kadar estrogen ada di titik terendah, Anda akan mulai menstruasi.
2. Menjaga Ibu dan Janin Tetap Sehat Selama Masa Kehamilan
Seperti apa yang sudah Anda ketahui, hormon estrogen dihasilkan oleh ovarium. Karena itu, hormon ini juga punya efek yang signifikan terhadap kehamilan. Hal ini mengingat bahwa pada saat hamil, estrogen akan membantu perkembangan janin di rahim sebelum plasenta mengambil alih.
Selain itu, estrogen juga akan membantu mempersiapkan tubuh sang ibu agar lebih siap ketika menyusui nanti. Estrogen juga bisa membuat rahim lebih responsif terhadap hormon oksitosin yang akan membantu ibu ketika kontraksi di masa persalinan nanti.[2]
3. Mengakhiri Masa Subur dengan Menopause
Pada saat transisi dari masa subur ke masa menopause, kehadiran hormon estrogen juga sangat penting. Hal ini karena jumlah folikel ovarium yang terus berkurang karena atresia dan ovulasi. Hasilnya, produksi hormon estrogen pun terus menurun secara drastis.
Penurunan kadar estrogen ini juga mengganggu aksis hipotalamus, hipofisis, dan ovarium. Akibatnya, endometrium gagal berkembang. Hal inilah yang menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur hingga akhirnya berhenti total.[4] Biasanya, Anda akan mengalami menopause di usia 45-56 tahun.
Apa yang Terjadi Jika Wanita Kekurangan Hormon?
Sebenarnya, bagi wanita yang sudah berusia senja dan mengalami menopause, kekurangan hormon estrogen adalah hal yang sangat wajar. Namun, apabila Anda masih ada di usia aktif dan produktif, kekurangan hormon bisa merugikan. Sebab, Anda bisa mengalami beberapa masalah, seperti:
- Siklus menstruasi yang tidak lancar.
- Tubuh lemas dan kurang bertenaga.
- Vagina kering, sehingga terasa perih saat berhubungan seksual.
- Libido yang kurang.
- Payudara mati rasa.
- Sakit kepala.
- Gangguan mental, khususnya stress, mood swing, dan depresi.
- Reproduksi kurang subur dan menyebabkan susah hamil.
- Terasa nyeri saat menstruasi.
- Gejala pra-menstruasi (PMS) yang parah.
Tips Agar Kadar Hormon Estrogen Seimbang
Setelah tahu apa saja ciri-ciri kekurangan hormon estrogen dan dampaknya bagi kesehatan, Anda perlu tahu cara agar kadarnya tetap seimbang. Caranya adalah dengan menjaga pola makan, pola tidur, dan olahraga. Pastikan makanan Anda padat nutrisi, tidur Anda cukup, dan rutin berolahraga.
Selain itu, Anda juga mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan hormon estrogen, seperti Sido Muncul Natural Female Balance. Suplemen ini dapat membantu untuk menjaga keseimbangan hormon pada wanita aktif dan produktif. Hal ini mengingat bahan-bahan herbal yang terkandung di dalamnya.
Pertama, ada black cohosh yang bisa menjaga kadar hormon di dalam tubuh menjadi lebih seimbang.[5] Di samping itu, black cohosh juga bisa membuat sistem reproduksi Anda lebih subur, bahkan jika Anda punya PCOS sekalipun. Bahan ini pun bisa mencegah gejala menopause yang mengganggu.
Gejala menopause juga bisa dicegah dengan damiana, yang terkandung dalam suplemen ini. Tidak hanya itu saja, damiana juga bisa membuat menstruasi lebih lancar dan bisa meningkatkan gairah seksual.[6]
Efek yang sama juga bisa Anda dapatkan dari jahe dan kunyit di dalam suplemen. Bahkan, selain lebih lancar, rasa sakit menstruasi pun akan berkurang.[7]
Terakhir, ada juga kandungan tribulus yang bisa membuat libido Anda meningkat.[8] Bahan herbal ini pun bisa membantu proses penyembuhan PCOS pada wanita.
Karena itu, setelah tahu pentingnya kesehatan hormon untuk wanita, Anda bisa mengonsumsi Sido Muncul Natural Female Balance mulai dari sekarang. Anda dapat mengonsumsi suplemen ini 1 kali sehari 2 kapsul sekaligus untuk mendapatkan hasil terbaik. Jadi, ayo beli produknya di marketplace pilihan Anda!