Sadar atau tidak, malnutrisi termasuk masalah besar bagi masyarakat dunia. Hal ini terlihat dari data WHO yang menyebutkan jika hampir setengah kematian anak di bawah 5 tahun terkait dengan kekurangan gizi.[1] Masalah ini juga melanda orang dewasa, sehingga Anda perlu tahu cara mengatasi malnutrisi.
Bagi Anda yang belum mengerti tentang apa itu malnutrisi, ini adalah kondisi ketika seseorang mengalami ketidak seimbangan nutrisi. Kondisi ini mengacu pada kurang gizi, kurang asupan vitamin dan mineral, obesitas, serta gangguan makan atau eating disorder (ED).
Secara garis besar, penyebab malnutrisi pun beragam. Namun, yang paling sering terjadi adalah akibat pola makan yang tidak tepat, kurangnya asupan nutrisi, hingga metabolisme yang terganggu. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini, yaitu sebagai berikut!
1. Merancang Menu Makanan
Pada dasarnya, bagaimana cara mengatasi malnutrisi pada orang dewasa maupun pada anak itu tidak jauh berbeda. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah merancang menu makanan per hari, per minggu, atau per bulan. Pastikan jika Anda memperoleh asupan gizi lengkap dan seimbang.
Ada enam hal yang wajib ada setiap harinya, yaitu sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein sehat, lemak sehat, dan air mineral. Pastikan buah dan sayur memenuhi ½ piring, biji-bijian utuh ¼ piring, protein sehat ¼ piring, dan lemak sehat secukupnya. Jangan lupa juga konsumsi air mineral sesuai kebutuhan.[2]
Pilihan menu yang bisa Anda pilih pun sangat bervariasi. Pada sayuran, Anda dapat mengonsumsi bayam, brokoli, tomat, wortel, terong, kol merah, dan seterusnya. Sedangkan pada buah-buahan ada pisang, kiwi, apel, stroberi, jeruk, pir, melon, dan lain-lain. Sebagai tips, pilih warna yang bervariasi.
Pada biji-bijian utuh, pilihannya pun tidak kalah beragam. Anda dapat mengonsumsi nasi putih, nasi merah, nasi coklat, biji gandum, jelai, oat, dan lain-lain. Lalu, pada protein, ada tahu, tempe, ayam, daging sapi, ikan, dan seterusnya. Terakhir, ada minyak zaitun, kanola, kacang tanah, dan sumber lemak sehat lainnya.
2. Perhatikan Kenaikan dan Penurunan Berat Badan
Penting untuk Anda ketahui jika dampak malnutrisi itu sangat buruk. Sebab, Anda bisa mengalami gangguan di sistem imun, sistem pencernaan, fungsi otot, fungsi jantung, hingga fungsi kognitif. Jadi, Anda perlu segera mengatasinya ketika gejala-gejalanya mulai hadir dan terlihat.
Gejala tersebut adalah kenaikan dan penurunan berat badan secara drastis dalam waktu singkat. Normalnya, berat badan Anda hanya bisa turun dan naik maksimal 1 kg per minggu.[3] Jika lebih dari itu, maka Anda perlu waspada. Sebab, bisa jadi asupan nutrisi di dalam tubuh sedang tidak seimbang.
3. Olahraga Ringan
Selain memperhatikan pola makan dan berat badan, Anda dapat melakukan pencegahan malnutrisi pada anak dan dewasa dengan olahraga ringan. Hal ini agar otot-otot menjadi lebih kuat dan menambah massanya. Jika Anda mengalami obesitas, aktivitas fisik juga bisa membantu membakar lemak berlebih.
Selain itu, olahraga ringan juga bisa mengontrol nafsu makan.[4] Ini sangat Anda butuhkan agar asupan nutrisi selalu cukup dan seimbang di setiap harinya. Pilihan olahraganya pun ada banyak, mulai dari jalan kaki, lari, bersepeda, bermain bola, basket, tenis, badminton, pilates, yoga, dan lain sebagainya.
4. Konsumsi Suplemen Tambahan
Terakhir, Anda bisa mengonsumsi suplemen tambahan jika perlu sebagai upaya pencegahan malnutrisi dan penanganannya. Salah satu pilihan terbaiknya adalah suplemen herbal Sido Muncul Natural D-Kelor. Sebab, suplemen ini mengandung ekstrak daun kelor yang kaya akan nutrisi.
WHO bahkan telah memperkenalkan daun kelor sebagai alternatif pangan dunia untuk mengatasi malnutrisi.[4] Hal ini karena daun “Miracle Tree” ini mengandung:
- 3 kali lebih banyak potasium dari pisang.
- 7 kali lebih banyak vitamin C dari jeruk.
- 2 kali lebih banyak protein dari yogurt.
- 4 kali lebih banyak vitamin A dari wortel.
- 4 kali lebih banyak kalsium dari susu.
Semua manfaat tersebut bisa Anda dapatkan secara praktis dengan mengonsumsi Sido Muncul Natural D-Kelor. Anda bisa mengonsumsinya 2 kali sehari 1 kapsul setelah makan untuk orang dewasa. Lalu, ½ dosis dewasa untuk anak usia 9-12 tahun, dan ¼ dosis dewasa untuk anak usia 4-8 tahun.
Asupan nutrisi dari daun kelor sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi metabolisme tubuh. Selain itu, ekstrak daun ini juga bisa menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Bahkan, bagi Anda yang memiliki hiperglikemik, suplemen ini juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Pastinya, suplemen ini dibuat tanpa bahan pengawet, perasa, dan pewarna, sehingga aman untuk Anda konsumsi. Bahkan, untuk anak-anak sekalipun, khususnya yang sudah berusia di atas 4 tahun.
Itulah beberapa cara mengatasi malnutrisi yang penting untuk Anda ketahui. Anda dapat merancang menu dan pola makan harian yang seimbang, mengontrol berat badan, dan olahraga ringan. Jika perlu, Anda juga bisa mengonsumsi Sido Muncul Natural D-Kelor karena kaya akan nutrisi.