GERD termasuk masalah kesehatan yang sering dialami oleh berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia. Prevalensi kasusnya di Indonesia pun cukup tinggi. Pada tahun 2023, ada sekitar 27,4% masyarakat Indonesia yang mengalami kondisi ini.[1] Maka dari itu, obat alami GERD wajib Anda ketahui.
Ada banyak obat tradisional asam lambung naik ke dada dan esofagus yang bisa Anda coba. Terlebih, jika Anda tidak cocok dengan obat generik atau ingin menghindari resistensi obat. Hanya saja, sebelum mengulas lebih jauh tentangnya, Anda perlu tahu terlebih dulu apa penyebabnya.
Setelah tahu penyebab GERD, Anda dapat menghindari faktor risikonya dan mencegah agar kondisi tersebut tidak menghampiri Anda. Karena itu, berikut penjelasannya!
Pemicu GERD
Jika Anda ingin tahu bisakah GERD sembuh tanpa obat, sebenarnya hal ini sangat sulit untuk terjadi. Sebab, masalah kesehatan ini tidak bisa benar-benar sembuh, baik dengan maupun tanpa obat. Anda hanya bisa mencegahnya agar tidak datang lagi dengan cara menghindari beberapa faktor risiko berikut!
1. Makan Makanan Pemicu
Pada dasarnya, GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Biasanya Anda akan mengalami ini ketika telat makan atau saat menelan makanan. Jadi, sadar atau tidak, makanan punya peranan yang sangat penting dalam masalah kesehatan ini.
Karena itu, jika Anda bertanya-tanya bagaimana agar cepat sembuh dari GERD, caranya adalah dengan mengurangi makan makanan yang bisa memicunya. Contohnya adalah makanan pedas, asam, kafein, alkohol, dan lain-lain.
2. Obesitas
Anda juga perlu memastikan bahwa berat badan sudah ideal. Hal ini mengingat obesitas dapat memicu komplikasi. Berdasarkan pada jurnal Pubmed, komplikasi ini dapat menyerang area kerongkongan, seperti gangguan motorik esofagus dan kelainan sfingter esofagus bawah.
Selain di area kerongkongan, obesitas juga bisa memicu komplikasi di lambung. Beberapa contohnya adalah perkembangan hernia hiatus, peningkatan tekanan intragastrik, dan juga peningkatan kapasitas lambung.[2]
Semua gangguan kesehatan tersebut dapat memicu GERD. Karena itu, usahakan untuk selalu menjaga berat badan agar tetap ideal.
3. Kebiasaan Merokok
Sudah menjadi rahasia umum jika rokok dapat merusak sistem pernapasan, terutama paru-paru. Namun selain itu, ternyata rokok juga memicu masalah di saluran cerna, khususnya di sfingter esofagus bagian bawah.
Menurut jurnal Pubmed, kerusakan pada sfingter esofagus inilah yang memicu episode GERD meningkat pada perokok aktif.[3] Jadi, ada baiknya untuk berhenti merokok mulai dari hari ini.
4. Stress
Masalah psikologis juga dapat memicu masalah kesehatan ini. Hal ini merujuk ke penelitian di jurnal Pubmed yang melibatkan 1.200 orang. Hasilnya, orang dengan skor stres yang tinggi lebih mungkin mengalami gejala GERD daripada mereka yang tidak stres.[4] Jadi, Anda perlu mengelolanya dengan benar.
5. Makan Malam Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur
Terakhir, Anda perlu menghindari makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur. Hal ini mengingat Anda lebih rentan mengalami refluks ketika tiduran tepat setelah makan. Jika bisa, Anda perlu menunggu 3 jam untuk tidur setelah makan.
Pilihan Obat Herbal untuk GERD
Jika episode GERD muncul, ada beberapa obat lambung alami dari tumbuhan yang dapat membantu mengatasi gejalanya, misalnya seperti berikut!
1. Jahe
Jika Anda sedang mencari obat alami asam lambung naik kepala pusing, jahe bisa menjadi solusi. Dasarnya adalah studi klinis di departemen rawat jalan Penyakit Dalam Universitas Debrecen selama empat minggu yang dipublikasikan di jurnal Pubmed.
Hasilnya, konsumsi jahe dengan dosis 540 mg/hari sebelum makan siang dan makan malam dapat mengurangi heartburn. Selain itu, episode refluks pun berkurang. Penyebabnya adalah berbagai bahan aktif seperti senyawa limonene di dalam jahe.[5]
2. Kunyit
Ada juga obat tradisional asam lambung kunyit yang terkenal bisa membantu meredakan gejala GERD. Bahan aktif yang bertanggung jawab atasnya adalah kurkumin, yang bersifat pleiotropik. Karena itu, bahan aktif ini dapat melindungi dari esofagitis refluks, esofagus Barrett, dan mukosa lambung.
Hal ini merujuk pada penelitian di jurnal Pubmed. Pada penelitian tersebut disebutkan jika kurkumin dapat memberikan perlindungan pada garis sel epitel esofagus yang terpapar asam eksogen.[6] Hal inilah yang membuatnya bisa membantu mencegah dan mengatasi GERD.
3. Sereh
Terakhir, ada sereh yang terkenal bersifat gastroprotektif, sehingga dapat melindungi saluran cerna. Hal ini berdasarkan pada hasil penelitian Ana Carolina Fioretto dkk dari Institute of Bioscience, São Paulo State University. Hasilnya, minyak atsiri sereh cukup potensial untuk mengurangi gejala GERD.[7]
Selain melalui bahan herbalnya secara langsung, Anda juga dapat mengonsumsinya dalam bentuk suplemen herbal. Misalnya seperti Sido Muncul Natural Sari Kunyit, yang berbentuk vegetable capsule. Pada setiap kapsulnya, ada 500 mg ekstrak kunyit yang terstandarisasi 100 mg kurkuminoid. Karena itu, jika Anda mencari obat alami GERD, suplemen ini juga bisa menjadi pilihannya. Konsumsi 3 kali sehari 2 kapsul sesudah makan untuk meringankan gangguan di lambung, termasuk akibat gejala GERD. Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan suplemen herbal ini di marketplace favorit Anda sekarang juga!