Tahukah Anda jika manfaat daun kelor untuk wanita sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu? Wanita di Yunani Kuno, Romawi, dan Mesir menggunakannya sebagai pelindung kulit. Sedangkan para wanita di Asia dan Afrika menyantap dedaunan ini sebagai salah satu sumber makanan bergizi.[1]
Jika dulu manfaat daun kelor hanya dipercaya secara tradisional, kini sudah ada banyak penelitian yang mengulas khasiatnya, termasuk bagi kesehatan wanita. Penjelasan lebih jauhnya bisa Anda temukan di bawah ini!
1. Bantu Lancarkan ASI
Pertama, ada manfaat daun kelor untuk wanita menyusui. Sebab, tanaman ini dapat melancarkan dan menambah volume ASI. Hal ini merujuk pada penelitian Siraphat Fungtammasan dan Vorapong Phupong yang dipublikasikan di jurnal Pubmed. Penelitian tersebut melibatkan 80 wanita menyusui.
Berdasarkan penelitian tersebut, wanita yang mengonsumsi daun kelor menghasilkan 47% lebih banyak ASI daripada kelompok kontrol. Mereka juga lebih lancar memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan mencapai target WHO. Selain itu, kualitas ASI pun meningkat, terutama jumlah protein.[2]
Alasannya karena bahan aktif daun ini memengaruhi prolaktin atau laktogen, yang merupakan hormon menyusui. Jadi, konsumsi daun ini cukup efektif untuk mengatasi ASI sulit keluar, hanya keluar sedikit, dan masalah-masalah sejenis.
2. Bantu Tingkatkan Kesehatan Organ Reproduksi
Selain itu, ekstrak daun kelor juga bisa membantu tingkatkan kesehatan organ reproduksi. Dasarnya adalah penelitian Bin Zeng dkk di jurnal Pubmed. Para peneliti melakukan uji coba pada tikus dengan memberikan 4% ekstrak daun kelor dan mulai mengamati kinerja reproduksi tikus selama 6 kehamilan berturut-turut.
Hasilnya, ada manfaat daun kelor untuk wanita hamil yang terlihat. Sebab, ukuran dan berat anak tikus ketika lahir lebih besar daripada kelompok kontrol. Tidak hanya itu saja, kelangsungan hidup para anak tikus hingga usia sapih juga lebih tinggi.[3]
Pada penelitian yang sama, terlihat juga manfaat daun kelor untuk pria. Hal ini karena ekstraknya bisa mengurangi tingkat abnormalitas sperma secara signifikan pada tikus jantan.
3. Bantu Lancarkan Penyembuhan Luka Setelah Persalinan
Menurut jurnal Science Midwifery, ekstrak tanaman ini juga memiliki potensi untuk menyembuhkan luka setelah persalinan, khususnya pada komplikasi luka perineum. Hal ini karena ada senyawa fitokimia yang bisa merangsang penyembuhan luka di dalam daunnya.
Sebagai pembuktian, para peneliti memberikan kapsul daun kelor 500 mg/hari selama 10 hari kepada 30 ibu pasca bersalin. Hasilnya, luka perineum bisa sembuh dengan lebih cepat. Hanya saja, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apa senyawa yang bertanggung jawab atasnya.[4]
4. Bantu Cegah Kanker Leher Rahim (Endometrium) Pada Pasien PCOS
Pada dasarnya, penderita Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) memang lebih rentan terkena kanker leher rahim atau endometrium. Hal ini karena leher rahim mereka rentan menebal dan menumbuhkan sel-sel abnormal. Ternyata, ekstrak daun kelor bisa membantu mencegahnya.
Hal ini merujuk ke Jurnal Universitas Airlangga yang menyatakan bahwa ekstrak daun ini bisa menurunkan ekspresi IGF-1 dan ekspresi reseptor androgen. Selain itu, ekstrak daunnya juga mampu menurunkan ketebalan endometrium pada pasien PCOS.[5]
Baca juga: Kenali Cara Menjaga Keseimbangan Hormon, Alami & Aman!
5. Bantu Turunkan Risiko Terkena Kanker Payudara
Deskripsi : orang yang memegang pita pink di dada simbol breast cancer awareness
Lalu, ada juga manfaat daun kelor untuk payudara yang bisa Anda dapatkan. Sebab, menurut jurnal PLoS One di Pubmed, ekstrak daun dan kulit kayu tanaman ini menunjukkan sifat anti-kanker yang mengejutkan. Sebab, koloni dan motilitas sel kanker payudara bisa menurun hingga 70–90%.
Ada banyak senyawa yang berperan sebagai anti-kanker, seperti eugenol, isopropyl isothiocyanate, D-allose, dan etil ester asam heksadekonoat. Bahan aktif tersebut efektif dalam menghentikan perkembangan sel-sel kanker pada fase G2/M. Selain itu, jumlah sel apoptosis pun mengalami 7 kali peningkatan.[6]
6. Bantu Jaga Kesehatan Kulit dan Cegah Penuaan Dini
Terakhir, ada manfaat daun kelor untuk wajah yang tidak bisa Anda abaikan. Sebab, menurut penelitian Atif Ali, Naveed Akhtar, dan Farzana Chowdhary, ada efek revitalisasi pada krim yang terbuat dari ekstrak daun ini. Hal ini membuatnya efektif untuk mencegah penuaan diri, terutama akibat sinar matahari.[7]
Karena punya efek revitalisasi, daun ini juga bisa menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Selain dari luar, Anda juga bisa menggunakan daun kelor untuk menjaganya dari dalam. Caranya dengan mengonsumsi daun tersebut secara langsung, meminum air rebusannya, atau mengonsumsi pil ekstraknya.
Jika Anda ingin mengonsumsinya melalui pil atau suplemen, maka Sido Muncul Natural D-Kelor adalah jawabannya. Suplemen ini terbuat dari 163 mg ekstrak daun kelor, yang setara dengan 1.130 mg bahan kering. Anda dapat mengonsumsinya 2 kali sehari 1 kapsul sesudah makan untuk hasil terbaik.
Karena melalui tahap ekstraksi dengan temperatur kurang dari 60°C, kandungan vitamin C, vitamin A, potassium, dan bahan aktif lain di dalamnya tetap stabil. Jadi, Anda tetap bisa menikmati manfaat daun kelor untuk wanita, khususnya untuk memelihara kesehatan. Jadi, ayo coba produknya sekarang juga!