Sudah menjadi rahasia umum jika hormon memiliki peranan penting bagi tubuh, termasuk testosteron. Sayangnya, ada sekitar 10% - 40% orang yang mengalami defisiensi atau kekurangan hormon ini.[1] Jika Anda adalah salah satunya, Anda pun wajib tahu bagaimana cara meningkatkan hormon testosteron.
Sebab, hormon ini bertanggung jawab untuk membentuk masa otot dan tulang serta mendistribusikan lemak di dalam tubuh. Bagi pria, fungsinya lebih banyak lagi. Hal ini karena testosteron memiliki peranan penting untuk kesehatan reproduksi, khususnya membentuk sel darah dan sperma.[2]
Karena itu, Anda perlu memahami apa saja yang meningkatkan hormon testosteron dan faktor penyebab kadarnya turun di dalam tubuh. Di bawah ini adalah penjelasannya yang lebih lengkap!
Faktor-faktor yang Membuat Kadar Hormon Testosteron Turun
Pada dasarnya, bertambahnya usia merupakan alasan mengapa kadar testosteron di dalam tubuh semakin berkurang. Namun, selain itu, ada beberapa faktor lain yang perlu Anda waspadai, misalnya seperti:
- Meningkatnya kadar lemak di dalam tubuh, contohnya obesitas.
- Memiliki penyakit kronis, seperti diabetes.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Ada cedera atau kerusakan pada testis.
- Gizi buruk.
- Menurunnya kadar prekursor hormon steroid.
- Penyakit hipofisis dan hipotalamus.
Cara Meningkatkan Testosteron
Ketika kadar testosteron turun, biasanya tingkat energi dan daya tahan tubuh Anda juga akan ikut menurun. Tidak hanya itu saja, Anda juga akan lebih mudah kehilangan fokus dan memiliki daya ingat yang lebih buruk. Karena itu, ketahui cara meningkatkan hormon testosteron dengan cepat berikut!
1. Perhatikan Pola Makan
Seperti apa yang sudah disinggung pada penjelasan di atas, salah satu pemicu turunnya kadar testosteron adalah karena mengalami obesitas. Karena itu, cara meningkatkan hormon testosteron bagi pria yang pertama adalah memperhatikan pola makan.
Cara yang paling mudahnya adalah dengan menghindari makanan yang banyak mengandung lemak. Hindari juga alkohol, karena minuman itu bisa menyebabkan perubahan pada sistem endokrin dan memengaruhi testis.[3]
Lalu, kira-kira apa saja makanan penambah hormon testosteron? Jika ingin kadarnya bertambah, Anda perlu memperbanyak asupan:
- Zinc (tiram, kepiting, jamur udang, lobster, brokoli).
- Omega-3 (ikan dan minyak ikan).
- Protein dan serat alami (kacang-kacangan).
- Vitamin (sayuran hijau).
2. Rutin Olahraga
Pilihan cara meningkatkan hormon testosteron secara alami lainnya adalah dengan berolahraga. Agar hasilnya maksimal, usahakan untuk berolahraga setidaknya 3-4 kali dalam satu minggu. Hanya dengan 15 - 60 menit saja, kadar testosteron di dalam tubuh bisa meningkat drastis saat berolahraga.[4]
Jika fokus Anda adalah untuk meningkatkan hormon, olahraga yang bisa Anda coba adalah latihan beban dan ketahanan. Dampak yang paling besar terlihat ketika Anda melakukan bench press, deadlift, dan squat. Selain itu, kardio juga tidak kalah penting, khususnya jika Anda ingin mengurangi lemak.
3. Pastikan Pola Tidur Sehat
Hal lain yang tidak boleh Anda lupakan agar kadar testosteron terus stabil adalah pola tidur yang sehat. Tidur nyenyak di malam hari selama 7 - 8 jam hukumnya adalah wajib. Hal ini karena kadar hormon ini akan meningkat selama Anda tidur. Jika tidurnya kurang, kadar hormonnya pun pasti berkurang.
Pada sebuah penelitian, pria yang hanya tidur lima jam per hari selama satu minggu mengalami penurunan kadar hormon testosteron sebanyak 10%-15%.[4] Jadi, agar kadarnya tetap stabil, Anda perlu tidur cukup setiap hari.
4. Perhatikan Kesehatan Mental
Sadar atau tidak, kinerja hormon di dalam tubuh dikendalikan oleh otak. Karena itu, kondisi mental sangat memengaruhi hormon, termasuk testosteron. Karena itu, Anda perlu memperhatikan kesehatan mental agar hormon bisa bekerja dengan efektif tanpa ada gangguan yang berarti.
Jika sedang merasa stres atau tertekan, tidak ada salahnya untuk beristirahat sejenak. Anda bisa melakukan hobi atau hal-hal lain yang membuat rileks, seperti main game, mendengarkan musik, nonton film, jalan-jalan, dan lain-lain.
5. Konsumsi Suplemen Penambah Hormon
Terakhir, Anda bisa minum suplemen untuk meningkatkan testosteron, seperti Sido Muncul Natural Male Balance. Suplemen ini terbuat dari bahan herbal, yaitu maca, ginseng, pasak bumi, jahe, dan kencur. Kelima herbal ini dapat membantu meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh pria meningkat.
Maca terkenal sebagai rempah yang mampu membuat kualitas sperma pria membaik. Pun begitu dengan ginseng, yang bisa menambah stamina dan menyuburkan organ reproduksi. Lalu, ada pasak bumi yang dapat membuat masa otot bertambah dan gairah seksual meningkat.
Bahan lainnya, yaitu jahe serta kencur, terkenal sebagai obat herbal yang ampuh melancarkan peredaran darah. Hal ini membuatnya efektif sebagai penambah stamina ketika berhubungan seksual sehingga bisa tahan lebih lama.
Jadi, mengonsumsi Sido Muncul Natural Male Balance adalah salah satu cara meningkatkan hormon testosteron yang praktis bagi kamu yang produktif. Tidak hanya itu saja, suplemen ini juga bisa mencegah penuaan dini akibat radikal bebas. Anda bisa meminumnya 2x sehari 2 kapsul atau sesuai petunjuk dokter untuk hasil terbaik.
Sudah menjadi rahasia umum jika hormon memiliki peranan penting bagi tubuh, termasuk testosteron. Sayangnya, ada sekitar 10% – 40% orang yang mengalami defisiensi atau kekurangan hormon ini.[1] Jika Anda adalah salah satunya, Anda pun wajib tahu bagaimana cara meningkatkan hormon testosteron.
Sebab, hormon ini bertanggung jawab untuk membentuk masa otot dan tulang serta mendistribusikan lemak di dalam tubuh. Bagi pria, fungsinya lebih banyak lagi. Hal ini karena testosteron memiliki peranan penting untuk kesehatan reproduksi, khususnya membentuk sel darah dan sperma.[2]
Karena itu, Anda perlu memahami apa saja yang meningkatkan hormon testosteron dan faktor penyebab kadarnya turun di dalam tubuh. Di bawah ini adalah penjelasannya yang lebih lengkap!
Faktor-faktor yang Membuat Kadar Hormon Testosteron Turun
Pada dasarnya, bertambahnya usia merupakan alasan mengapa kadar testosteron di dalam tubuh semakin berkurang. Namun, selain itu, ada beberapa faktor lain yang perlu Anda waspadai, misalnya seperti:
- Meningkatnya kadar lemak di dalam tubuh, contohnya obesitas.
- Memiliki penyakit kronis, seperti diabetes.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Ada cedera atau kerusakan pada testis.
- Gizi buruk.
- Menurunnya kadar prekursor hormon steroid.
- Penyakit hipofisis dan hipotalamus.
Cara Meningkatkan Testosteron
Ketika kadar testosteron turun, biasanya tingkat energi dan daya tahan tubuh Anda juga akan ikut menurun. Tidak hanya itu saja, Anda juga akan lebih mudah kehilangan fokus dan memiliki daya ingat yang lebih buruk. Karena itu, ketahui cara meningkatkan hormon testosteron dengan cepat berikut!
1. Perhatikan Pola Makan
Seperti apa yang sudah disinggung pada penjelasan di atas, salah satu pemicu turunnya kadar testosteron adalah karena mengalami obesitas. Karena itu, cara meningkatkan hormon testosteron bagi pria yang pertama adalah memperhatikan pola makan.
Cara yang paling mudahnya adalah dengan menghindari makanan yang banyak mengandung lemak. Hindari juga alkohol, karena minuman itu bisa menyebabkan perubahan pada sistem endokrin dan memengaruhi testis.[3]
Lalu, kira-kira apa saja makanan penambah hormon testosteron? Jika ingin kadarnya bertambah, Anda perlu memperbanyak asupan:
- Zinc (tiram, kepiting, jamur udang, lobster, brokoli).
- Omega-3 (ikan dan minyak ikan).
- Protein dan serat alami (kacang-kacangan).
- Vitamin (sayuran hijau).
2. Rutin Olahraga
Pilihan cara meningkatkan hormon testosteron secara alami lainnya adalah dengan berolahraga. Agar hasilnya maksimal, usahakan untuk berolahraga setidaknya 3-4 kali dalam satu minggu. Hanya dengan 15 – 60 menit saja, kadar testosteron di dalam tubuh bisa meningkat drastis saat berolahraga.[4]
Jika fokus Anda adalah untuk meningkatkan hormon, olahraga yang bisa Anda coba adalah latihan beban dan ketahanan. Dampak yang paling besar terlihat ketika Anda melakukan bench press, deadlift, dan squat. Selain itu, kardio juga tidak kalah penting, khususnya jika Anda ingin mengurangi lemak.
3. Pastikan Pola Tidur Sehat
Hal lain yang tidak boleh Anda lupakan agar kadar testosteron terus stabil adalah pola tidur yang sehat. Tidur nyenyak di malam hari selama 7 – 8 jam hukumnya adalah wajib. Hal ini karena kadar hormon ini akan meningkat selama Anda tidur. Jika tidurnya kurang, kadar hormonnya pun pasti berkurang.
Pada sebuah penelitian, pria yang hanya tidur lima jam per hari selama satu minggu mengalami penurunan kadar hormon testosteron sebanyak 10%-15%.[4] Jadi, agar kadarnya tetap stabil, Anda perlu tidur cukup setiap hari.
4. Perhatikan Kesehatan Mental
Sadar atau tidak, kinerja hormon di dalam tubuh dikendalikan oleh otak. Karena itu, kondisi mental sangat memengaruhi hormon, termasuk testosteron. Karena itu, Anda perlu memperhatikan kesehatan mental agar hormon bisa bekerja dengan efektif tanpa ada gangguan yang berarti.
Jika sedang merasa stres atau tertekan, tidak ada salahnya untuk beristirahat sejenak. Anda bisa melakukan hobi atau hal-hal lain yang membuat rileks, seperti main game, mendengarkan musik, nonton film, jalan-jalan, dan lain-lain.
5. Konsumsi Suplemen Penambah Hormon
Terakhir, Anda bisa minum suplemen untuk meningkatkan testosteron, seperti Sido Muncul Natural Male Balance. Suplemen ini terbuat dari bahan herbal, yaitu maca, ginseng, pasak bumi, jahe, dan kencur. Kelima herbal ini dapat membantu meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh pria meningkat.
Maca terkenal sebagai rempah yang mampu membuat kualitas sperma pria membaik. Pun begitu dengan ginseng, yang bisa menambah stamina dan menyuburkan organ reproduksi. Lalu, ada pasak bumi yang dapat membuat masa otot bertambah dan gairah seksual meningkat.
Bahan lainnya, yaitu jahe serta kencur, terkenal sebagai obat herbal yang ampuh melancarkan peredaran darah. Hal ini membuatnya efektif sebagai penambah stamina ketika berhubungan seksual sehingga bisa tahan lebih lama.
Jadi, mengonsumsi Sido Muncul Natural Male Balance adalah salah satu cara meningkatkan hormon testosteron yang praktis bagi kamu yang produktif. Tidak hanya itu saja, suplemen ini juga bisa mencegah penuaan dini akibat radikal bebas. Anda bisa meminumnya 2x sehari 2 kapsul atau sesuai petunjuk dokter untuk hasil terbaik.
