Sudah menjadi rahasia umum jika hampir semua buah-buahan yang ada di dunia ini kaya akan manfaat. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa buah yang kulitnya juga terkenal berkhasiat? Misalnya seperti manggis, mengingat ada banyak manfaat kulit manggis bagi kesehatan tubuh dan kulit.
Hal ini jelas mengundang rasa penasaran tentang penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan kulit buah manggis. Menariknya, ada lebih dari satu khasiat yang telah teruji secara empiris maupun secara klinis. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya!
1. Kaya Antioksidan
Alasan mengapa ada banyak khasiat kulit manggis adalah karena sifat antioksidannya. Sifat ini berasal dari asam fenolik, xanthone, antosianin, antosianin, dan bioaktif flavonoid lain. Bahkan, menurut jurnal di Pubmed Central, muatan antioksidan di kulitnya lebih banyak daripada di daging buahnya.[1]
Karena itu, kulit buah tropis ini baik untuk menangkal radikal bebas, mengeliminasi zat logam berbahaya, dan melakukan aktivitas reduksi atau reaksi pelepasan oksigen. Senyawa antioksidan di dalamnya juga bisa menghentikan oksigen singlet yang sangat reaktif pada senyawa organik bisa memicu stres oksidatif.
Menurut penelitian di jurnal Unpad, ekstrak kulit buah ini juga dapat menstimulasi efek anti-inflamasi. Penelitian ini melibatkan 28 tikus yang menderita radang gingiva. Ada tikus yang masuk ke dalam kelompok kontrol dan ada yang diberi ekstrak kulit manggis dengan dosis 12,5% dan 25%.
Hasilnya, ada perbedaan yang signifikan pada kelompok dosis 12,5%. Pada kelompok tersebut, ukuran inflamasi turun drastis. Namun, pada dosis 25%, tidak ada perubahan yang signifikan. Jadi, ada potensi anti-inflamasi pada dosis 12,5%.[2]
3. Aktivitas Antikanker
Beberapa penelitian, termasuk di jurnal Pubmed Central, menyebutkan bahwa ekstrak kulitnya juga punya potensi sebagai agen antiproliferatif. Hal ini karena ada muatan xanthone, yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.[3]
Hanya saja, sebagian besar penelitian bersifat in vitro atau di luar tubuh. Jadi, masih perlu lebih banyak penelitian in vivo secara langsung pada manusia. Tujuannya untuk membuktikan apakah pengobatan kanker dengan kulit buah tropis ini cukup efektif atau tidak.
Jika Anda penasaran tentang apa manfaat air rebusan kulit manggis bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk bantu turunkan berat badan. Dasarnya adalah penelitian Noratirah Shazlin Muhamad Adyab dkk di Pubmed Central. Pada penelitian tersebut, kulitnya potensial untuk mengatasi obesitas.
Caranya yaitu dengan menghambat lipase pankreas, yang merupakan enzim pemecah lemak di dalam makanan.[4]
5. Penunjang Perawatan Kulit
Selain pada tubuh, ada juga manfaat kulit manggis untuk wajah. Hal ini mengingat sifat antioksidannya yang bisa mencegah penuaan dini. Pada penelitian Wahyu Widowati dkk di Pubmed Central pun menunjukkan hasil serupa. Kulitnya bisa menjaga kolagen agar tetap sehat dan tidak rusak akibat radikal bebas.
Selain itu, kulit buah tropis ini juga bisa menjaga elastisitas, mengunci kelembapan, dan mencegah enzim tirosinase untuk mengubah pigmen kulit.[5]
6. Bantu Turunkan Gula Darah
Jika Anda punya hiperglikemia, maka mengonsumsi kulit buah ini juga bisa menjadi solusinya. Dasarnya adalah penelitian di Universitas Airlangga pada 28 tikus yang diberi ekstrak kulit manggis dengan dosis berbeda. Dosisnya adalah 200, 400, dan 600 mg/kg berat badan selama 14 hari percobaan.
Hasilnya, kadar glukosa atau gula darah pada masing-masing dosis memang berbeda, namun semuanya mengalami penurunan. Dosis yang paling efektif pada penelitian ini adalah 600 mg/kg berat badan.[6]
7. Bantu Turunkan Kolesterol
Selain gula darah, kadar kolesterol Anda bisa mengalami penurunan. Hal ini mengacu pada penelitian Andri Kusmayadi dkk di Pubmed Central yang melibatkan itik jantan selama 6 minggu. Hasilnya, ada penurunan pada kadar kolesterol total karena ada senyawa xanthone yang dapat menghambat sintetisnya.[7]
8. Bantu Perkuat Imun
Terakhir, ada manfaat kulit manggis yang tidak boleh Anda lupakan, yaitu untuk memperkuat sistem imun. Hal ini karena, menurut hasil studi di Universitas Airlangga, ada beberapa bahan aktif yang bersifat antibakteri dan antijamur. Contohnya seperti zat xanthone, flavonoid, saponin, dan tanin.
Karena itu, kulitnya bisa membantu Anda melindungi tubuh dari infeksi bakteri, jamur, dan patogen lain. Namun, pada saat yang bersamaan, bahan aktif tersebut tidak akan berpengaruh pada flora bakteri normal yang ada di rongga mulut. Jadi, tidak ada polutan toksik pada mikroorganisme penting.[8]
Menariknya, cara mengolah kulit manggis juga tidak sulit. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk air rebusan atau dalam bentuk ekstrak. Ekstraknya bisa Anda temukan di Sido Muncul Natural Sari Kulit Manggis, yang terbuat dari ekstrak kulit manggis 400 mg. Ini setara dengan 5 gram bahan kering.Mengingat ragam manfaat kulit manggis bagi kesehatan, khususnya karena kaya antioksidan, suplemen ini baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Khususnya bagi yang ingin menurunkan gula darah atau memelihara kulit. Konsumsi 3 kali sehari 1 kapsul sesudah makan untuk hasil terbaik!
Sudah menjadi rahasia umum jika hampir semua buah-buahan yang ada di dunia ini kaya akan manfaat. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa buah yang kulitnya juga terkenal berkhasiat? Misalnya seperti manggis, mengingat ada banyak manfaat kulit manggis bagi kesehatan tubuh dan kulit.
Hal ini jelas mengundang rasa penasaran tentang penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan kulit buah manggis. Menariknya, ada lebih dari satu khasiat yang telah teruji secara empiris maupun secara klinis. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya!
1. Kaya Antioksidan
Alasan mengapa ada banyak khasiat kulit manggis adalah karena sifat antioksidannya. Sifat ini berasal dari asam fenolik, xanthone, antosianin, antosianin, dan bioaktif flavonoid lain. Bahkan, menurut jurnal di Pubmed Central, muatan antioksidan di kulitnya lebih banyak daripada di daging buahnya.[1]
Karena itu, kulit buah tropis ini baik untuk menangkal radikal bebas, mengeliminasi zat logam berbahaya, dan melakukan aktivitas reduksi atau reaksi pelepasan oksigen. Senyawa antioksidan di dalamnya juga bisa menghentikan oksigen singlet yang sangat reaktif pada senyawa organik bisa memicu stres oksidatif.
Menurut penelitian di jurnal Unpad, ekstrak kulit buah ini juga dapat menstimulasi efek anti-inflamasi. Penelitian ini melibatkan 28 tikus yang menderita radang gingiva. Ada tikus yang masuk ke dalam kelompok kontrol dan ada yang diberi ekstrak kulit manggis dengan dosis 12,5% dan 25%.
Hasilnya, ada perbedaan yang signifikan pada kelompok dosis 12,5%. Pada kelompok tersebut, ukuran inflamasi turun drastis. Namun, pada dosis 25%, tidak ada perubahan yang signifikan. Jadi, ada potensi anti-inflamasi pada dosis 12,5%.[2]
3. Aktivitas Antikanker
Beberapa penelitian, termasuk di jurnal Pubmed Central, menyebutkan bahwa ekstrak kulitnya juga punya potensi sebagai agen antiproliferatif. Hal ini karena ada muatan xanthone, yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.[3]
Hanya saja, sebagian besar penelitian bersifat in vitro atau di luar tubuh. Jadi, masih perlu lebih banyak penelitian in vivo secara langsung pada manusia. Tujuannya untuk membuktikan apakah pengobatan kanker dengan kulit buah tropis ini cukup efektif atau tidak.
Jika Anda penasaran tentang apa manfaat air rebusan kulit manggis bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk bantu turunkan berat badan. Dasarnya adalah penelitian Noratirah Shazlin Muhamad Adyab dkk di Pubmed Central. Pada penelitian tersebut, kulitnya potensial untuk mengatasi obesitas.
Caranya yaitu dengan menghambat lipase pankreas, yang merupakan enzim pemecah lemak di dalam makanan.[4]
5. Penunjang Perawatan Kulit
Selain pada tubuh, ada juga manfaat kulit manggis untuk wajah. Hal ini mengingat sifat antioksidannya yang bisa mencegah penuaan dini. Pada penelitian Wahyu Widowati dkk di Pubmed Central pun menunjukkan hasil serupa. Kulitnya bisa menjaga kolagen agar tetap sehat dan tidak rusak akibat radikal bebas.
Selain itu, kulit buah tropis ini juga bisa menjaga elastisitas, mengunci kelembapan, dan mencegah enzim tirosinase untuk mengubah pigmen kulit.[5]
6. Bantu Turunkan Gula Darah
Jika Anda punya hiperglikemia, maka mengonsumsi kulit buah ini juga bisa menjadi solusinya. Dasarnya adalah penelitian di Universitas Airlangga pada 28 tikus yang diberi ekstrak kulit manggis dengan dosis berbeda. Dosisnya adalah 200, 400, dan 600 mg/kg berat badan selama 14 hari percobaan.
Hasilnya, kadar glukosa atau gula darah pada masing-masing dosis memang berbeda, namun semuanya mengalami penurunan. Dosis yang paling efektif pada penelitian ini adalah 600 mg/kg berat badan.[6]
7. Bantu Turunkan Kolesterol
Selain gula darah, kadar kolesterol Anda bisa mengalami penurunan. Hal ini mengacu pada penelitian Andri Kusmayadi dkk di Pubmed Central yang melibatkan itik jantan selama 6 minggu. Hasilnya, ada penurunan pada kadar kolesterol total karena ada senyawa xanthone yang dapat menghambat sintetisnya.[7]
8. Bantu Perkuat Imun
Terakhir, ada manfaat kulit manggis yang tidak boleh Anda lupakan, yaitu untuk memperkuat sistem imun. Hal ini karena, menurut hasil studi di Universitas Airlangga, ada beberapa bahan aktif yang bersifat antibakteri dan antijamur. Contohnya seperti zat xanthone, flavonoid, saponin, dan tanin.
Karena itu, kulitnya bisa membantu Anda melindungi tubuh dari infeksi bakteri, jamur, dan patogen lain. Namun, pada saat yang bersamaan, bahan aktif tersebut tidak akan berpengaruh pada flora bakteri normal yang ada di rongga mulut. Jadi, tidak ada polutan toksik pada mikroorganisme penting.[8]
Menariknya, cara mengolah kulit manggis juga tidak sulit. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk air rebusan atau dalam bentuk ekstrak. Ekstraknya bisa Anda temukan di Sido Muncul Natural Sari Kulit Manggis, yang terbuat dari ekstrak kulit manggis 400 mg. Ini setara dengan 5 gram bahan kering.Mengingat ragam manfaat kulit manggis bagi kesehatan, khususnya karena kaya antioksidan, suplemen ini baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Khususnya bagi yang ingin menurunkan gula darah atau memelihara kulit. Konsumsi 3 kali sehari 1 kapsul sesudah makan untuk hasil terbaik!
Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]
Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]
Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]
