Apakah Anda pernah merasakan mabuk perjalanan? Kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala mual, pusing, dan keringat berlebih saat seseorang melakukan perjalanan dengan kendaraan. Tidak hanya di kendaraan darat saja, namun juga ketika menggunakan kendaraan laut dan udara.
Jika Anda penasaran apa yang menyebabkan mabuk perjalanan, jawabannya adalah karena beberapa bagian tubuh mengirimkan sinyal berbeda ke otak. Mata mengirimkan sinyal bahwa Anda sedang bergerak, namun telinga mengirimkan sinyal bahwa Anda sedang duduk diam dan tidak bergerak.
Hasilnya, otak memproses dua sinyal berbeda dan saling bertentangan. Inilah alasan mengapa Anda merasakan gejala mabuk perjalanan sebagai respon. Supaya lebih paham, berikut adalah faktor pemicu dan cara mengatasi gejalanya!
Faktor Pemicu Mabuk Perjalanan
Ada beberapa faktor yang membuat Anda merasakan gejala yang semakin parah, misalnya seperti:
1. Gangguan Telinga Bagian Dalam
Anda yang punya gangguan pada telinga bagian dalam lebih rentan mengalami kondisi ini daripada mereka yang tidak memilikinya. Misalnya seperti gangguan vertigo posisional paroksismal jinak. Pada saat mengalami ini, Anda akan merasa seperti berputar setiap kali menggerakan kepala.
Ketika vertigo ini kambuh saat di perjalanan, Anda pasti akan langsung mengalami mual dan ingin muntah. Gejala yang lain juga sangat mungkin Anda rasakan, seperti pusing dan berkeringat.
2. Membaca Buku atau Bermain HP Selama Perjalanan
Faktor lainnya yang dapat membuat kondisi semakin parah adalah membaca buku atau bermain hp selama perjalanan. Alasannya karena Anda sedang mengonsumsi media 2 dimensi. Artinya, tampilan konten tidak akan berubah meskipun Anda sedang bergerak.
Hasilnya, terjadi konflik sensorik antara indera penglihatan di mata dan vestibular di telinga. Hal ini karena sensasi vestibular merespons tanpa adanya sinyal sensorik dari penglihatan.[1] Akibatnya, Anda akan merasa lebih cepat pusing daripada saat tidak membaca buku maupun bermain hp.
3. Menderita Migrain
Anda juga lebih rentan mual dan muntah saat di perjalanan ketika menderita migrain. Alasannya pun sama, yaitu karena beberapa bagian tubuh memberi sinyal yang berbeda dan membuat otak bingung.
Kondisinya semakin parah karena pusat-pusat batang otak memodulasi sinyal rasa nyeri ke otak akibat migrain. Hal ini membuat otak semakin bingung dalam merespon berbagai jenis bentuk informasi sensorik yang berpengaruh pada rangsangan umum di daerah-daerah kortikal.[2]
Inilah alasan mengapa Anda mulai merasakan gejala-gejala yang tidak menyenangkan. Sebab, kebingungan tersebut bisa memicu gangguan pada neurovascular.
Baca juga: Kenali Faktor Pemicu Badan Meriang dan Cara Mengatasinya
4. Memiliki Riwayat Mabuk Perjalanan
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada orang yang tidak mabuk perjalanan? Sebenarnya, hingga saat ini para peneliti masih belum mengetahui jawabannya. Ada anggapan bahwa ini adalah masalah genetika.[3] Namun, belum ada jawaban pasti dan perlu penelitian yang lebih jauh lagi.
Hanya saja, mereka yang punya riwayat mabuk kendaraan lebih rentan mengalaminya lagi di kemudian hari. Jadi, hipotesis tentang genetika mungkin saja benar. Karena itu, jika Anda pernah mengalaminya, usahakan untuk melakukan preparasi ekstra sebelum naik kendaraan.
5. Mengalami Perubahan Hormonal
Terakhir, Anda juga akan lebih rentan mabuk kendaraan ketika ada perubahan hormonal. Perubahan hormon ini bisa diakibatkan oleh kehamilan, siklus menstruasi, atau penggunaan pil KB. Alasannya karena kadar hormon estrogen yang naik, sehingga panca indera Anda terasa lebih sensitif.
9 Cara Atasi Mabuk Perjalanan
Setelah tahu faktor pemicunya, Anda pasti ingin tahu apakah mabuk perjalanan bisa hilang sendiri atau tidak. Sebenarnya, kondisi ini akan membaik setelah kendaraan Anda berhenti bergerak atau setelah sampai di tujuan. Terkadang, Anda juga akan merasa baikan setelah muntah.
Namun Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasi mabuk perjalanan. Berikut adalah berbagai tips agar tidak mabuk perjalanan saat naik mobil maupun kendaraan lain!
- Hindari membaca buku dan main hp.
- Atur posisi duduk dan suhu AC kendaraan hingga senyaman mungkin.
- Pastikan tidak berkendara dalam keadaan perut kosong.
- Cobalah untuk tidur selama di perjalanan.
- Hindari minum susu saat di jalan, sebaiknya pilih air mineral.
- Sedia camilan pedas dan segar.
- Makan permen rasa mint, jahe, atau herbal lain.
- Buka kaca agar sirkulasi udara masuk ke dalam mobil.
- Minum teh herbal agar tenggorokan dan perut terasa hangat dan segar.
Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa mengonsumsi obat herbal yang dirancang khusus untuk mengatasi mabuk kendaraan. Misalnya seperti Sido Muncul Natural Tolak Angin Mint yang berkhasiat meredakan gejala mabuk kendaraan, termasuk pusing dan mual.
Suplemen ini terbuat daun mint, daun cengkeh, kayu ules, pala, kayu manis, jahe, peppermint oil, buah adas, dan juga padi. Jadi, konsumsi suplemen ini sangat aman.Anda dapat mengonsumsi 1 kapsul sebelum naik kendaraan untuk mencegah mabuk perjalanan. Jika sudah terlanjur mabuk, Anda bisa mengonsumsi 1-3 kapsul untuk membantu meredakan gejalanya. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo dapatkan suplemennya sekarang juga di marketplace favorit Anda!