Tahukah Anda bahwa warna ASI yang bagus adalah indikator penting dari kondisi kesehatan ibu? Secara umum, warna air susu ini merupakan indikator komposisi gizi—mengingat ASI adalah sumber nutrisi utama untuk bayi yang baru mengawali kehidupannya di dunia.
Beberapa warna ASI, seperti keemasan hingga biru muda, menunjukkan efisiensi produksi ASI sekaligus mencerminkan diet sang ibu. Hal ini menegaskan pentingnya memahami setiap warna ASI agar sang ibu dapat memantau kesehatannya sendiri dan juga memberi asupan terbaik bagi si Kecil.
Baca juga: Mengenal Sido Muncul Natural Suprasi: Manfaat dan Kandungan Herbal untuk Ibu Menyusui
Kenapa Bayi Membutuhkan ASI?
Lahir ke dunia membuat bayi harus menyesuaikan dengan banyak hal, salah satunya adalah caranya mendapatkan asupan makanan. Ibu yang baru melahirkan, secara alamiah juga mampu memproduksi air susu—berbagai hormon di dalam tubuh mendukung proses produksi ini.
Maka dari itu, minum ASI menjadi jalan utama bagi bayi untuk bertahan hidup serta mendapatkan nutrisi penting yang mendukung berbagai kebutuhannya untuk berkembang. Hal ini terjadi karena ASI mengandung nutrisi penting, yang mencakup:
- Asam lemak omega-3, terutama ARA dan DHA. Keduanya menjadi sumber penting dalam membantu fungsi visual, perkembangan kognitif, dan pembentukan sistem saraf.[5]
- Aneka protein untuk pertumbuhan bayi.[4] Laktoferin dan imunoglobulin dalam ASI bertanggung jawab membentuk usus yang sehat serta sistem imun.
- Kaya vitamin dan mineral untuk pertumbuhan fisik yang optimal.
ASI tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik, tapi juga krusial untuk perkembangan kognitif. Aspek ini termasuk kemampuan mengingat serta problem-solving hingga potensi IQ yang tinggi ketika beranjak remaja.[1]
Maka dari itu, setidaknya ibu menyusui bayi secara eksklusif untuk mendapatkan manfaat jangka panjang ini dari kebaikan ASI.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Produksi ASI dan Manfaatnya untuk Bayi
Bagaimana Warna Normal ASI?
Umumnya, susu berwarna putih hingga kekuningan. Namun, kondisi ini memang tidak selalu sama antara satu busui dan lainnya.
Bahkan, warna yang berubah-ubah ini juga berkaitan erat dengan kandungan di dalamnya yang menyesuaikan kebutuhan si Kecil.[3] Berikut adalah gambaran umum tentang variasi warna ASI, lengkap dengan artinya.
1. Kuning Keemasan
Setelah melahirkan, kolostrum adalah kandungan tertinggi dalam susu yang diproduksi ibu. ASI kaya kolostrum ini umumnya kental, sehingga warnanya menjadi kuning keemasan—tinggi karotenoid.
Selain nutrisi, kolostrum yang membuat ASI kuning emas merupakan sumber antibodi yang baik, sehingga imunitas bayi terjaga dengan baik di masa awal hidupnya.
2. Semu Oranye
Beberapa hari kemudian, warna susu akan berubah semu oranye dan lebih encer—ini merupakan fase transisi. Warna ini juga mengindikasikan komposisi gizi yang berubah, sesuai kebutuhan si bayi.
3. Putih Kebiruan
Komposisi ASI mengalami perubahan setidaknya dua minggu setelah melahirkan. Komposisi lemak dan karbohidrat yang lebih tinggi daripada sebelumnya membuat susu menjadi lebih encer dan semu kebiruan—ini tampilan yang normal. Namun, ASI ini mengandung banyak elektrolit, yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh bayi.
4. Warna Sesuai Diet Ibu
ASI mungkin juga berwarna kehijauan atau semu oranye apabila ibu mengonsumsi makanan tertentu. Biasanya, sayuran hijau, jus jeruk, dan makanan lain yang memiliki warna pekat langsung memberikan semu warna pada susu.
5. ASI yang Perlu Diwaspadai
Umumnya, perubahan warna ASI adalah normal dan harmless. Namun, jika muncul kemerahan dan terjadi terus menerus, mungkin ada infeksi yang terjadi. Anda juga harus lebih waspada ketika perubahan warna tersebut beriringan dengan rasa sakit yang tidak berhenti.
Faktor warna ASI, lebih dari apapun, bukan hal yang sepele. Meskipun seringkali tidak bahaya, pastikan Anda segera mengambil langkah apabila terjadi gejala mencurigakan lainnya.
Menjaga Kualitas ASI dengan Sido Muncul Natural Suprasi
Suprasi merupakan suplemen herbal khusus untuk ibu yang menyusui. Sebagai suplemen pendamping untuk ibu menyusui, Sido Muncul Natural menghadirkan ekstrak daun katuk yang melimpah serta vitamin B12, sehingga membantu produksi ASI yang lebih melimpah dan tanpa hambatan.
Daun katuk yang mengandung fitokimia dan polifenol berkontribusi positif dalam produksi susu yang melimpah. Selain itu, senyawa ini memastikan nutrisi di dalam susu dalam kondisi paling optimal selama periode menyusui.
Untuk mendukung fungsi ini, Sido Muncul Natural Suprasi menambahkan vitamin B12 yang baik untuk produksi energi. Dengan begitu, ibu mendapatkan tenaga yang cukup dalam merawat bayi, memproduksi ASI, dan merawat diri.
Anda yang sedang menyusui bisa minum satu kapsul tiga kali sehari suplemen ini. Namun, pastikan untuk selalu baca aturan pakai yang tertera di kemasan produk. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa suplemen ini cocok untuk kondisi Anda saat ini.Memperhatikan ASI berubah warna adalah langkah penting dalam memastikan kesehatan tubuh serta nutrisi optimal. Untuk melancarkan produksi ASI yang berkualitas, konsumsi Sido Muncul Natural Suprasi bisa menjadi jawaban yang Anda cari.
Jadikan Sido Muncul Natural Suprasi sebagai bagian dari rutinitas Anda, demi mencapai warna ASI yang bagus selama periode menyusui!