Sadar atau tidak, sirkulasi darah adalah hal yang sangat vital bagi manusia. Tugasnya adalah untuk mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh agar tetap bisa berfungsi dengan baik. Karena itu, ketika mengalami gangguan kesehatan pada sistem peredaran darah, metabolisme tubuh akan terganggu.
Bahkan, bukan hanya fungsi organ tubuh saja yang terganggu, namun juga fungsi otak. Sebab, otak juga memerlukan asupan darah, oksigen, dan nutrisi. Jika tidak, sel-sel otak akan mengalami kelaparan dan berakhir rusak atau malfungsi. Tidak jarang, otak benar-benar berhenti berfungsi.
Jadi, Anda wajib tahu apa saja gangguan kesehatan pada sistem peredaran darah dan apa dampaknya bagi kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah penjelasannya!
1. Hipertensi
Jika Anda bertanya-tanya apa saja gangguan kesehatan pembuluh darah, hipertensi jelas termasuk ke dalamnya. Ini adalah kondisi ketika tekanan atau gaya yang diberikan arteri ketika jantung memompa darah terlalu besar. Anda dapat mengenalinya dengan mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik.
Sistolik adalah tekanan saat proses pemompaan, sedangkan diastolik adalah tekanan saat beristirahat dari pompaan. Anda bisa dikatakan mengalami hipertensi ketika hasil pengukuran ada di atas 140 mmHg / 90 mmHg. Karena itu, pastikan Anda selalu cek tekanan darah secara berkala.
Alasannya karena hipertensi dapat merusak tubuh secara diam-diam, mengingat gejalanya jarang Anda rasakan. Jika Anda membiarkannya, hipertensi bisa merusak arteri dan jantung. Hasilnya, Anda bisa saja mengalami stroke, cacat, penurunan kualitas hidup, dan kematian akibat serangan jantung.[1]
2. Arteri Perifer
Kondisi ini ditandai dengan adanya penyempitan arteri perifer, yaitu pembuluh yang membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain. Pada umumnya, masalah ini menimpa alat gerak atau ekstremitas bawah. Hal ini membuat area paha dan betis Anda seringkali mengalami kesakitan dan sulit bergerak.
Namun terkadang, gangguan kesehatan sistem peredaran darah ini juga menyerang anggota tubuh yang lain, seperti lengan dan jari tangan. Penyebabnya adalah penumpukan plak lemak dalam arteri. Hal ini membuat arteri menyempit dan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk di jantung, otak, ginjal, dan lain-lain.[2]
Secara garis besar, penyebab gangguan peredaran darah pada manusia ini adalah karena gaya hidup yang buruk. Terutama karena jarang berolahraga dan terlalu sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
3. Demensia Vaskular
Ketika sirkulasi ke otak terganggu, Anda dapat mengalami demensia vaskular. Beberapa ciri-ciri gangguan sistem peredaran darah ini adalah lambat berpikir, sulit untuk berkonsentrasi dan memahami, dan tidak bisa mengingat dengan baik. Terkadang, suasana hati Anda juga mudah berubah.
Pada umumnya, kondisi ini akan dialami oleh mereka yang berusia di atas 65 tahun. Jika Anda terus membiarkannya, kondisinya akan semakin parah. Hasilnya, Anda akan kesulitan melakukan aktivitas harian dan tidak mampu mengurus diri sendiri.[3]
4. Stroke Ringan
Ternyata, stroke ringan adalah salah satu jenis gangguan kesehatan pada sistem peredaran darah manusia. Kondisi ini mengacu pada serangan iskemik transien atau penyumbatan aliran darah secara sementara ke otak, sumsum tulang belakang, atau retina. Biasanya, Anda akan mati rasa serta kesulitan bicara dan melihat.[4]
Pada umumnya, stroke ringan adalah tanda bahwa Anda akan mengalami stroke. Ketika stroke benar-benar terjadi, sel-sel otak Anda bisa jadi mengalami malfungsi atau kerusakan secara permanen. Karena itu, Anda perlu segera mengobatinya agar stroke tidak tiba setelah mengalami stroke ringan.
5. Jantung Koroner
Jantung koroner adalah kondisi ketika arteri tidak dapat mengalirkan cukup darah yang kaya oksigen ke jantung. Penyebabnya adalah karena ada penyumbatan plak di arteri, sehingga arteri menyempit dan tidak bisa bekerja dengan baik. Kondisi ini sangat membahayakan karena gejalanya jarang terlihat.
Karena itu, sebagian orang tidak mengetahui jika mereka memiliki jantung koroner sebelum kondisinya memburuk. Tidak jarang, ada orang yang mengalami kematian mendadak akibat kondisi ini. Sebab, jantung koroner bisa menimbulkan serangan jantung dan juga henti jantung yang sangat fatal.[5]
Mengingat dampaknya yang bisa membahayakan nyawa, Anda jelas wajib menjaga kesehatan sirkulasi darah. Caranya pun mudah, yaitu dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Anda bisa memulainya dengan rutin berolahraga dan menjauhi faktor risikonya, seperti rokok dan alkohol.
Selain itu, Anda bisa menambah konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan sirkulas. Salah satunya adalah ginkgo biloba yang bisa melancarkan sirkulasi darah. Caranya yaitu dengan membuka arteri dan membuatnya tidak terlalu lengket agar dapat mengalir dengan lebih lancar.[6]
Menariknya, kini sudah ada Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba, yang aman dan praktis untuk dikonsumsi. Anda hanya perlu mengonsumsi 2 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter untuk membantu melancarkan sirkulasi darah. Selain bisa mencegah ragam gangguan kesehatan pada sistem peredaran darah, suplemen ini juga bisa mencegah penuaan dini dan memelihara fungsi otak. Hasilnya, daya ingat, tingkat konsentrasi, dan kewaspadaan bisa meningkat. Namun, pastikan untuk selalu membaca aturan pakai sebelum Anda mengonsumsinya!