Bagi sebagian besar masyarakat, cangkang hewan laut seringkali hanya dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk membuat kerajinan saja. Namun, tahukah Anda jika cangkang tersebut juga bisa disulap menjadi obat? Anda akan mengenalnya dengan nama chitosan. Lalu, apa itu chitosan?
Mengenal Chitosan Lebih Dekat
Ternyata, chitosan adalah sejenis gula yang akan Anda temukan di kerangka luar hewan laut yang bercangkang. Contohnya kepiting, lobster, dan udang. Menariknya, Anda tidak bisa mengonsumsi cangkang tersebut secara langsung, karena cangkangnya perlu melalui proses ekstraksi terlebih dahulu.
Jenis gula tersebut punya manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Hal ini karena chitosan memiliki sifat biologis yang baik untuk tubuh. Misalnya untuk biodegradasi di dalam tubuh manusia, imunologi, antibakteri, dan penyembuhan luka.[1]
Manfaat Chitosan Bagi Kesehatan
Berikut adalah penjelasan yang lebih jauhnya!
1. Mempercepat Perkembangan Sel Kulit Baru pada Luka Terbuka
Jika Anda bertanya-tanya chitosan gunanya untuk apa, ternyata biopolimer yang berasal dari chitin ini dapat membantu proses penyembuhan luka. Sebab, bahan aktifnya mampu mempercepat perkembangan sel-sel kulit baru pada luka yang terbuka. Hal ini membuat lukanya menutup dengan lebih cepat.[2]
Tidak hanya itu saja, bahan aktif di dalamnya juga bisa mencegah infeksi dan peradangan karena ada aktivitas anti-bakteri dan anti-inflamasi. Jadi, manfaat chitosan untuk luka yang lainnya adalah untuk mencegah luka tersebut menjadi lebih parah.
Biasanya, Anda bisa mengobati luka dengan mengoleskan biopolimer ini secara topikal. Tidak jarang, ada juga orang yang mengaplikasikannya melalui pembalut atau plester luka agar proses penyembuhan bisa lebih cepat.
2. Bantu Kendalikan Tekanan Darah
Selanjutnya, biopolimer ini juga bisa memengaruhi tekanan darah Anda, khususnya tekanan darah diastolik. Manfaat ini bahkan sudah terbukti melalui sebuah penelitian yang melibatkan 617 peserta. Para peserta mengonsumsi chitosan dengan dosis sekitar 2,4 gram per hari selama 12 minggu.
Hasilnya, tekanan darah diastolik berhasil turun secara signifikan dalam intervensi jangka pendek. Hanya saja, untuk tekanan darah sistolik hasilnya memang kurang terlihat.[3] Meski begitu, biopolimer ini tetap berpotensi untuk bantu kendalikan tekanan darah, terutama tekanan darah tinggi.
3. Bantu Cegah Karies
Ternyata, kegunaan chitosan juga bisa Anda rasakan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini karena bahan aktifnya bisa mencegah pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang dapat menyebabkan karies. Hal ini karena sifatnya yang antimikroba.
Berdasarkan suatu penelitian, bahan aktif dari biopolimer ini juga bisa mengurangi pembentukan biofilm S. mutans hingga 92,5% – 93,4%. Selain itu, perkembangan bakteri mulut yang lain juga bisa terhambat dengan bantuan dari biopolimer ini. Misalnya seperti bakteri S. sobrinus, S. sanguis dan S. salivarius.[4]
4. Bantu Cegah dan Atasi Kolesterol
Apabila Anda ingin tahu chitosan obat apa, ternyata biopolimer ini dapat Anda jadikan sebagai obat kolesterol. Alasannya adalah karena chitosan bisa mengganggu proses emulsifikasi lipid netral, seperti kolesterol dan sterol lainnya. Lalu, biopolimer ini akan mengikatnya dengan ikatan hidrofobik.
Hasilnya, kadar kolesterol di dalam tubuh bisa berkurang sekitar 5,8% – 42,6%. Sedangkan kadar lipoprotein densitas rendah sebesar 15,1% – 35,1%.[5] Karena itu, Anda dapat memanfaatkan biopolimer ini untuk cegah dan atasi berbagai penyakit yang berasal dari kolesterol.
5. Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh
Kemudian, Anda juga bisa menjaga daya tahan tubuh dengan chitosan. Alasannya adalah karena di dalam biopolimer ini terdapat aktivitas imunomodulator yang signifikan. Hal ini terlihat pada pengaruhnya terhadap makrofag, sel darah putih yang punya peranan besar di sistem imunitas.
Hasilnya, makrofag bisa lebih cepat dalam mengirim sinyal anti-inflamasi ketika ada infeksi atau menyerap patogen intraseluler.[6] Jadi, daya tahan tubuh Anda bisa lebih kuat dari infeksi dan serangan penyakit.
Baca juga: Ingin Jadi Wanita Aktif Sehat & Produktif? Ini 12 Rahasianya!
6. Bantu Cegah dan Atasi Obesitas
Terakhir, khasiat chitosan adalah untuk bantu dan atasi obesitas. Hal ini karena penyebab obesitas adalah penumpukan lemak di dalam tubuh. Biasanya, kondisi ini terjadi karena pola makan yang tidak sehat. Hasilnya, asupan dan pengeluaran kalori di dalam tubuh jadi tidak seimbang.
Chitosan sendiri merupakan amino polisakarida, sehingga mempunyai kemampuan untuk mengikat lemak makanan dalam saluran pencernaan sebelum diserap tubuh.[7] Inilah yang membuatnya baik untuk cegah dan atasi obesitas. Sebab, tidak ada sisa kalori di dalam tubuh yang tersimpan menjadi lemak.
Hanya saja, seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, Anda tidak bisa mengonsumsi cangkang hewan laut secara langsung untuk bisa menikmati semua manfaat tersebut. Namun, ada cara lain yang lebih mudah dan lebih efektif, yaitu dengan mengonsumsi Sido Muncul Natural Pelangi.
Suplemen ini terbuat dari ekstrak chitosan 100 mg, garcinia cambogia 100 mg, daun jati belanda 50 mg, dan daun sirih 25 mg. Anda dapat mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1 kapsul untuk membuang lemak berlebih di dalam tubuh.
Hanya saja, mengingat apa itu chitosan, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsinya jika memiliki alergi seafood. Terkadang, Anda juga bisa mengalami mual, diare, atau konstipasi setelah mengonsumsinya. Karena itu, jangan lupa untuk selalu membaca aturan pakai sebelum mencobanya!