Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual.
Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga perlu paham apa saja faktor yang memengaruhinya. Sebab, libido bisa naik dan turun, tergantung kondisi tertentu. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kadarnya menurun dan ada beberapa cara untuk menaikkannya.
Hal ini penting untuk Anda ketahui, terutama jika Anda ingin memiliki kehidupan seksual yang sehat. Terlebih jika Anda sudah menikah dan sedang mengikuti program hamil atau program-program sejenisnya. Karena itu, berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Libido
Mengingat kadarnya yang bisa naik turun, Anda perlu tahu faktor-faktor yang berpengaruh pada libido tinggi dan rendah. Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Usia
Sebagian besar studi dan penelitian menyebutkan jika kadar libido akan turun seiring dengan bertambahnya usia. Biasanya, puncaknya ada di usia 25-29 tahun.[2] Ketika memasuki usia 30-an, pada umumnya hasrat seksual akan menurun. Orang akan semakin jarang melakukan hubungan seksual saat berusia di atas 50 tahun.
2. Kesehatan
Penting untuk Anda ketahui bahwa penyakit libido adalah kondisi ketika kadarnya terlalu rendah atau terlalu tinggi. Pemicunya beragam, termasuk karena masalah kesehatan. Contoh masalah kesehatan tersebut adalah diabetes, gangguan kardiovaskular, dan obesitas.
3. Gaya Hidup
Pada dasarnya, gaya hidup yang buruk juga dapat memicu disfungsi libido. Misalnya seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang beraktivitas fisik atau olahraga, dan penggunaan narkoba. Jika dilakukan secara terus menerus, hal ini bisa memicu disfungsi ereksi dan masalah seksual lain.[3]
4. Hormon
Jika Anda penasaran kapan libido naik dan turun, ini akan berkaitan dengan fluktuasi hormon estrogen dan testosteron. Pada wanita, nafsu seksual Anda akan berada di atas puncak saat masa ovulasi, yaitu ketika hormon estrogen naik.
Sedangkan pada pria, fluktuasi hormon tidak mirip seperti pada wanita. Jadi, nafsu seksual akan naik setiap kali kadar testosteron meningkat dan turun ketika kadar testosteron berkurang.
Pemicu Penurunan Libido
Sebenarnya, punya nafsu seksual adalah hal yang sangat normal, terutama ketika Anda berada di usia akhir 20-an. Asalkan Anda tahu bagaimana cara mengontrolnya dan tidak melakukan sesuatu yang tidak sesuai pada tempatnya.
Sebaliknya, Anda perlu waspada jika kadarnya turun. Terutama bila Anda masih berada di usia produktif. Sebab, hal ini bisa memicu stres dan kehilangan rasa percaya diri. Bahkan, bagi Anda yang sudah punya pasangan, kondisi ini dapat memicu keretakan dalam hubungan.
Ada beberapa hal yang dapat memicu penurunan libido, seperti:
- Masalah kesehatan.
- Pengaruh obat-obatan.
- Gangguan tidur.
- Hubungan dengan pasangan.
Cara Meningkatkan Libido
Mengingat berbagai bahasa di atas, Anda perlu tahu bagaimana cara meningkatkan libido yang rendah, misalnya seperti:
1. Olahraga Teratur
Pertama, Anda perlu berolahraga. Sebab, olahraga dapat membantu tingkatkan kadar testosteron yang punya pengaruh besar pada nafsu seksual.[4] Ada beberapa olahraga yang bisa Anda coba, seperti senam kegel, berenang, angkat beban, yoga, dan lain-lain. Namun, pastikan Anda tidak olahraga secara ekstrem.
2. Makan Makanan Bergizi
Sadar atau tidak, asupan makanan bergizi juga penting bagi kehidupan seksual. Anda bisa memilih beragam makanan penambah libido, seperti tiram, kedelai, oats, alpukat, dan makanan lain yang kaya akan seng dan selenium.
3. Kelola Stres
Pada dasarnya, stres punya dampak negatif bagi kehidupan seksual, baik untuk pria maupun wanita.[5] Ketika mengalami stres kronis, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang mengganggu fungsi hormon lainnya, termasuk estrogen dan testosteron. Akibatnya, gairah dan kepuasan seksual pun menurun.
4. Istirahat yang Cukup
Anda juga perlu istirahat yang cukup, agar kadar libido normal dan tidak terganggu oleh durasi dan kualitas tidur yang buruk. Normalnya, Anda perlu tidur 7-8 jam sehari di malam hari.
5. Konsumsi Suplemen Tambahan Jika Perlu
Jika perlu, Anda bisa mengonsumsi suplemen tambahan. Terlebih jika penurunan nafsu seksual sudah mengganggu kehidupan. Hanya saja, pastikan Anda memilih suplemen herbal yang aman, seperti Sido Muncul Natural Libidione, yang bisa meningkatkan libido pada pria.
Suplemen ini terbuat dari bahan herbal yang bersinergis, seperti:
- Tribulus, yang bersifat sebagai afrodisiak untuk menambah gairah seksual dan membantu meningkatkan performa.
- Ginseng, yang bisa memberi stamina tambahan, mengatasi kelelahan, dan meningkatkan metabolisme.
- Pasak bumi, untuk menunjang kekuatan otot dan menambah stamina serta energi.
- Purwoceng, yang bersifat sebagai afrodisiak sekaligus antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Bahan aktifnya juga bisa melancarkan aliran darah.
- Ginkgo biloba, yang bisa melancarkan peredaran darah dan baik untuk kesehatan otak.
Setelah mengetahui bahwa libido adalah hal yang penting bagi kehidupan seksual, Anda dapat mengonsumsi 2-3 kali sehari 1 kapsul bila perlu. Khususnya bagi pria dewasa yang ingin menjaga stamina dan melancarkan aliran darah. Jangan lupa untuk membaca aturan pakai sebelum mengonsumsi!