Ingin Meningkatkan Hormon Testosteron? Catat Cara-Caranya!
29 October 2024|seo
Tidak bisa dipungkiri jika ada banyak orang yang ingin meningkatkan hormon testosteron. Alasannya pun sederhana, yaitu karena kehadiran hormon ini sangat penting bagi pria. Hal ini mengingat perannya dalam perkembangan seksual primer dan sekunder pria yang berkaitan dengan maskulinitas.
Perkembangan seksual primer ini meliputi penurunan testis ke area skrotum, pembesaran penis & testis, spermatogenesis, dan peningkatan libido. Sedangkan perkembangan seksual sekunder meliputi perubahan suara, pertumbuhan rambut di area tubuh tertentu, dan pertumbuhan otot rangka.
Perlu Anda catat bahwa pada pria hormon testosteron dihasilkan oleh testis dan kelenjar adrenal. Ketika kadarnya menurun, ada banyak dampak negatif yang bisa dirasakan. Contohnya seperti libido menurun, tulang rentan rapuh, massa otot berkurang, dan lain-lain. Karena itu, segera catat cara-caranya berikut!
1. Hindari Stres
Berdasarkan hasil penelitian Xiaofan Xiong dkk di Pubmed Central, stres dapat memicu ketidak seimbangan kadar testosteron. Hal ini karena stres bisa memicu sekresi hormon adrenokortikotropik ke dalam darah. Sayangnya kehadiran hormon ini dapat menghambat sekresi hormon testosteron.[1]
Akibatnya, kadar hormon seksual tersebut akan menurun dan memicu masalah reproduksi dan kesuburan. Jika Anda tidak mengelola stres dengan baik dan mengalami stres kronis, bukan tidak mungkin jumlah dan vitalitas sperma berkurang. Inilah pemicu utama infertilitas atau kemandulan.
2. Terapkan Pola Hidup Sehat
Pilihan cara meningkatkan hormon testosteron secara alami lainnya adalah dengan mengubah gaya hidup. Cobalah untuk memulai pola hidup sehat mulai dari hari ini. Caranya yang paling mudah adalah dengan melakukan olahraga secara teratur dan istirahat cukup.
Jika Anda bingung apa saja latihan meningkatkan hormon testosteron, menurut suatu penelitian di Pubmed Central pilihan terbaiknya adalah latihan resistensi. Selain itu, pastikan intensitasnya tinggi. Cara ini dapat meningkatkan kadar hormon secara signifikan, bahkan hingga 90 menit pasca latihan.[2]
Contohnya seperti:
Angkat beban
Push-up
Sit-up
Plank
Bench Press
Dumbell
Resistance band
Selain itu, Anda juga perlu istirahat cukup. Pastikan untuk selalu tidur 7-8 jam setiap hari dan usahakan untuk tidur sebelum jam 10 malam. Dengan begitu, tubuh Anda akan terasa lebih segar dan bugar.
3. Terapkan Pola Makan Sehat
Komponen lain yang tidak boleh Anda lupakan adalah pola makan. Sebab, menurut sebuah studi di Pubmed Central, konsumsi makanan normal dengan jumlah lipid 19 gram dapat meningkatkan kadar hormon seksual tersebut.[3] Maka dari itu, pastikan Anda selalu makan tepat waktu.
4. Kurangi Konsumsi Gula
Lalu, jangan lupa untuk mengurangi gula ketika mengonsumsi makanan maupun minuman. Hal ini berdasar pada penelitian Liang Chen dkk di Pubmed Central yang melibatkan 545 pria berusia 20–39 tahun.
Hasilnya, mereka yang suka mengonsumsi minuman manis yang mengandung gula cenderung punya testosteron yang lebih rendah. Selain itu, kadar testosteron pada orang dengan BMI di atas 25 juga lebih rendah daripada mereka dengan BMI di bawah 25.[4] Jadi, kurangi konsumsi gula dari sekarang.
5. Perbanyak Konsumsi Protein
Pada dasarnya, protein adalah salah satu makanan penambah hormon testosteron. Berdasarkan jurnal di Pubmed Central, diet tinggi protein rata-rata sekitar 1,8–3 gram protein per kg berat badan setiap hari. Pada atlet, konsumsinya lebih tinggi lagi, yaitu sekitar 3,4 gram protein per kg berat badan setiap hari.[5]
Pilihan jenis proteinnya pun sangat beragam, mulai dari daging merah, daging unggas, makanan laut, ikan, telur, dan kacang kedelai. Sebagai tips, Anda dapat mengonsumsi jenis protein yang berbeda setiap hari. Tujuannya agar tidak bosan dan agar tubuh mendapatkan nutrisi yang lebih beragam.
Selain protein, pastikan Anda juga mengonsumsi makronutrien dan mikronutrien yang seimbang. Anda tetap tidak boleh melupakan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan makan sehat yang lainnya.
6. Konsumsi Suplemen Tambahan
Jika Anda ingin tahu cara meningkatkan hormon testosteron dengan cepat, maka mengonsumsi suplemen tambahan adalah salah satu jawabannya. Namun, agar tidak ada efek samping yang berarti, Anda dapat memilih suplemen yang terbuat dari bahan-bahan alami dan aman.
Salah satunya adalah Sido Muncul Natural Male Balance, yang terbuat dari herbal untuk meningkatkan hormon testosteron, seperti ginseng dan pasak bumi. Selain itu, ada juga tambahan bahan maca, jahe, dan kencur yang dapat menambah energi dan vitalitas, meningkatkan massa otot, dan berbagai manfaat lainnya.
Suplemen ini cocok untuk pria yang ingin memelihara kesehatan dari efek buruk radikal bebas. Sebab, radikal bebas dapat memicu penuaan dini, gangguan memori, bahkan hingga kanker. Anda juga bisa meningkatkan vitalitas dan mengatasi permasalahan seksual dengan cara mengonsumsi suplemen ini.Pastinya, suplemen ini juga bisa menjaga keseimbangan dan juga meningkatkan hormon testosteron. Karena itu, Anda bisa mengonsumsi 2x sehari 2 kapsul ketika kadar hormon tersebut mulai turun. Sebagai catatan, hindari konsumsinya pada penderita tekanan darah tinggi dan diabetes!
Tidak bisa dipungkiri jika ada banyak orang yang ingin meningkatkan hormon testosteron. Alasannya pun sederhana, yaitu karena kehadiran hormon ini sangat penting bagi pria. Hal ini mengingat perannya dalam perkembangan seksual primer dan sekunder pria yang berkaitan dengan maskulinitas.
Perkembangan seksual primer ini meliputi penurunan testis ke area skrotum, pembesaran penis & testis, spermatogenesis, dan peningkatan libido. Sedangkan perkembangan seksual sekunder meliputi perubahan suara, pertumbuhan rambut di area tubuh tertentu, dan pertumbuhan otot rangka.
Perlu Anda catat bahwa pada pria hormon testosteron dihasilkan oleh testis dan kelenjar adrenal. Ketika kadarnya menurun, ada banyak dampak negatif yang bisa dirasakan. Contohnya seperti libido menurun, tulang rentan rapuh, massa otot berkurang, dan lain-lain. Karena itu, segera catat cara-caranya berikut!
1. Hindari Stres
Berdasarkan hasil penelitian Xiaofan Xiong dkk di Pubmed Central, stres dapat memicu ketidak seimbangan kadar testosteron. Hal ini karena stres bisa memicu sekresi hormon adrenokortikotropik ke dalam darah. Sayangnya kehadiran hormon ini dapat menghambat sekresi hormon testosteron.[1]
Akibatnya, kadar hormon seksual tersebut akan menurun dan memicu masalah reproduksi dan kesuburan. Jika Anda tidak mengelola stres dengan baik dan mengalami stres kronis, bukan tidak mungkin jumlah dan vitalitas sperma berkurang. Inilah pemicu utama infertilitas atau kemandulan.
2. Terapkan Pola Hidup Sehat
Pilihan cara meningkatkan hormon testosteron secara alami lainnya adalah dengan mengubah gaya hidup. Cobalah untuk memulai pola hidup sehat mulai dari hari ini. Caranya yang paling mudah adalah dengan melakukan olahraga secara teratur dan istirahat cukup.
Jika Anda bingung apa saja latihan meningkatkan hormon testosteron, menurut suatu penelitian di Pubmed Central pilihan terbaiknya adalah latihan resistensi. Selain itu, pastikan intensitasnya tinggi. Cara ini dapat meningkatkan kadar hormon secara signifikan, bahkan hingga 90 menit pasca latihan.[2]
Contohnya seperti:
Angkat beban
Push-up
Sit-up
Plank
Bench Press
Dumbell
Resistance band
Selain itu, Anda juga perlu istirahat cukup. Pastikan untuk selalu tidur 7-8 jam setiap hari dan usahakan untuk tidur sebelum jam 10 malam. Dengan begitu, tubuh Anda akan terasa lebih segar dan bugar.
3. Terapkan Pola Makan Sehat
Komponen lain yang tidak boleh Anda lupakan adalah pola makan. Sebab, menurut sebuah studi di Pubmed Central, konsumsi makanan normal dengan jumlah lipid 19 gram dapat meningkatkan kadar hormon seksual tersebut.[3] Maka dari itu, pastikan Anda selalu makan tepat waktu.
4. Kurangi Konsumsi Gula
Lalu, jangan lupa untuk mengurangi gula ketika mengonsumsi makanan maupun minuman. Hal ini berdasar pada penelitian Liang Chen dkk di Pubmed Central yang melibatkan 545 pria berusia 20–39 tahun.
Hasilnya, mereka yang suka mengonsumsi minuman manis yang mengandung gula cenderung punya testosteron yang lebih rendah. Selain itu, kadar testosteron pada orang dengan BMI di atas 25 juga lebih rendah daripada mereka dengan BMI di bawah 25.[4] Jadi, kurangi konsumsi gula dari sekarang.
5. Perbanyak Konsumsi Protein
Pada dasarnya, protein adalah salah satu makanan penambah hormon testosteron. Berdasarkan jurnal di Pubmed Central, diet tinggi protein rata-rata sekitar 1,8–3 gram protein per kg berat badan setiap hari. Pada atlet, konsumsinya lebih tinggi lagi, yaitu sekitar 3,4 gram protein per kg berat badan setiap hari.[5]
Pilihan jenis proteinnya pun sangat beragam, mulai dari daging merah, daging unggas, makanan laut, ikan, telur, dan kacang kedelai. Sebagai tips, Anda dapat mengonsumsi jenis protein yang berbeda setiap hari. Tujuannya agar tidak bosan dan agar tubuh mendapatkan nutrisi yang lebih beragam.
Selain protein, pastikan Anda juga mengonsumsi makronutrien dan mikronutrien yang seimbang. Anda tetap tidak boleh melupakan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan makan sehat yang lainnya.
6. Konsumsi Suplemen Tambahan
Jika Anda ingin tahu cara meningkatkan hormon testosteron dengan cepat, maka mengonsumsi suplemen tambahan adalah salah satu jawabannya. Namun, agar tidak ada efek samping yang berarti, Anda dapat memilih suplemen yang terbuat dari bahan-bahan alami dan aman.
Salah satunya adalah Sido Muncul Natural Male Balance, yang terbuat dari herbal untuk meningkatkan hormon testosteron, seperti ginseng dan pasak bumi. Selain itu, ada juga tambahan bahan maca, jahe, dan kencur yang dapat menambah energi dan vitalitas, meningkatkan massa otot, dan berbagai manfaat lainnya.
Suplemen ini cocok untuk pria yang ingin memelihara kesehatan dari efek buruk radikal bebas. Sebab, radikal bebas dapat memicu penuaan dini, gangguan memori, bahkan hingga kanker. Anda juga bisa meningkatkan vitalitas dan mengatasi permasalahan seksual dengan cara mengonsumsi suplemen ini.Pastinya, suplemen ini juga bisa menjaga keseimbangan dan juga meningkatkan hormon testosteron. Karena itu, Anda bisa mengonsumsi 2x sehari 2 kapsul ketika kadar hormon tersebut mulai turun. Sebagai catatan, hindari konsumsinya pada penderita tekanan darah tinggi dan diabetes!
Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]
Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]
Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]
