Sudah menjadi rahasia umum jika makanan punya peranan besar pada tubuh Anda. Ada yang bisa membuat tubuh lebih sehat, namun ada juga yang membuat tubuh lebih rentan mengalami masalah. Bahkan, Anda bisa menemukan beberapa jenis makanan penyebab nyeri sendi atau artritis.
Pada umumnya, masalah di area sendi ini memang disebabkan oleh cedera atau bahkan trauma yang menimbulkan peradangan. Namun, tidak jarang makanan juga berperan besar dalam memperparah radang. Jika Anda penasaran apa makanan penyebab nyeri sendi lutut dan sendi lainnya.
Berikut adalah daftar makanan yang perlu Anda hindari mulai dari hari ini!
1. Alkohol
Apabila Anda merupakan seorang alkoholik atau sering mengonsumsi minuman ini, maka Anda perlu berhati-hati. Sebab, alkohol adalah minuman yang buruk untuk nyeri sendi. Bahkan, bukan hanya untuk penderita artritis saja, Anda yang punya masalah rematik juga wajib menghindarinya.
Alasannya adalah karena alkohol bisa membuat kadar asam urat naik secara drastis. Sedangkan asam urat adalah salah satu penyebab radang sendi. Jika kadarnya terlalu tinggi, sendi Anda akan mengalami rasa nyeri ekstrem, tidak nyaman, bengkak, kemerahan, hingga kurang gerakan dan kepekaan.[1]
2. Gorengan
Secara garis besar, gorengan atau makanan yang digoreng memang punya banyak dampak negatif pada kesehatan. Karena itu, jika Anda bertanya-tanya nyeri sendi dilarang makan apa, gorengan pasti masuk ke dalam daftar. Alasannya yaitu karena gorengan kaya akan lemak jenuh dan lemak trans.
Keduanya punya peranan dalam meningkatkan kadar kolesterol jahat. Bahkan, lemak trans bisa mengurangi kadar kolesterol baik.[2] Hal ini bisa mengakibatkan inflamasi, termasuk pada sendi. Selain lemak jenuh dan trans, kurangi juga konsumsi asam lemak Omega-6 untuk mengurangi peradangan.
3. Gula
Ternyata, gula juga bisa membuat kondisi sendi semakin parah. Karena itu, jika punya artritis atau bahkan rematik, Anda juga perlu mengurangi konsumsi makanan manis yang menggunakan gula secara berlebihan. Misalnya seperti cupcake, soda, milk tea boba, brownie, dan makanan lain yang sejenisnya.
Alasannya karena makanan tersebut bisa membuat memproduksi antibodi protein anti-sitrulinasi dengan lebih cepat. Protein ini bisa menimbulkan peradangan dan sering ditemukan dalam jumlah banyak pada penderita artritis reumatoid.[3] Jadi, solusinya adalah mengurangi tambahan gula pada bahan makanan.
4. Karbohidrat Olahan
Kemudian, Anda perlu mengurangi konsumsi karbohidrat, terutama karbohidrat olahan. Alasannya adalah karena konsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan pembentukan produk akhir glikasi lanjutan. Ini adalah suatu proses yang bisa meningkatkan produksi sitokin pro-inflamasi.[4]
Sedangkan, sitokin pro-inflamasi adalah penyebab peradangan yang paling umum. Inilah yang membuat Anda lebih rentan mengalami nyeri sendi atau artritis.
5. Gluten
Selain itu, gluten juga bisa membuat persendian sakit semua. Terutama bagi Anda yang memiliki penyakit celiac atau sensitivitas pada gluten. Gluten sendiri adalah bentuk protein yang bisa Anda temukan di dalam gandum, gandum hitam, dan jelai. Protein ini memang relatif sulit untuk dicerna.
Ketika gluten tidak dicerna secara sempurna, terutama jika Anda memiliki hipersensitivitas, maka usus Anda kemungkinan besar akan mengalami peradangan. Tidak jarang, peradangan ini memengaruhi sel-sel dan jaringan lain, termasuk di area sendi.[5]
6. MSG
Agar makanan terasa lebih lezat, seringkali Anda menambahkan MSG ke dalamnya. Namun, jika Anda punya masalah sendi seperti artritis dan gangguan lain, maka Anda perlu lebih berhati-hati. Alasannya, karena MSG ternyata bisa menyebabkan inflamasi.
Inflamasi tersebut biasanya terjadi karena ada kandungan glutamat dan aspartat di dalam MSG. Bahkan, bukan hanya nyeri sendi, sebab MSG juga termasuk makanan penyebab nyeri otot atau fibromyalgia.[6]
7. Daging Merah dan Olahan
Apabila Anda punya masalah dengan sendi, akan lebih baik jika Anda mengurangi konsumsi daging merah dan olahannya. Alasannya, karena ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsinya bisa memicu artritis reumatoid lebih awal. Terutama bagi perokok atau orang yang memiliki kelebihan berat badan.[7]
Jika Anda belum tahu, yang termasuk daging merah adalah daging sapi, kambing, babi, dan kuda. Selain daging segar, kurangi juga konsumsi olahannya, seperti sosis, dendeng, burger, dan seterusnya. Sebagai solusi, Anda bisa mengganti sumber protein hewani dengan ikan atau daging unggas.
8. Kasein
Pada dasarnya, kasein adalah bentuk protein yang biasa Anda temukan di susu dan olahan susu. Hanya saja, jika Anda punya artritis reumatoid, ada baiknya untuk mengurangi konsumsi protein ini. Alasannya adalah karena protein tersebut bisa meningkatkan respons inflamasi sel Th1 dan Th17 yang memperburuk nyeri sendi.[8]
Pastinya, selain makanan yang bisa membuat kondisi Anda semakin buruk, ada juga makanan yang baik untuk sendi. Misalnya seperti jahe merah dan kencur yang punya aktivitas anti-inflamasi tinggi dan analgesik. Anda pun bisa menemukan ekstrak keduanya di Sido Muncul Natural Remago.
Jadi, selain menghindari makanan penyebab nyeri sendi, Anda juga bisa mengonsumsi 2 kali sehari 1 kapsul untuk mengatasi nyeri sendi dan gejala rematik. Sedangkan untuk pencegahan, cukup konsumsi 1 kali sehari 1 kapsul. Temukan suplemen ini di Sido Muncul Store atau di marketplace lainnya sekarang juga!