Hampir semua gula darah diproduksi dari makanan. Setiap kali ada makanan yang masuk, tubuh akan memecahnya ke dalam bentuk glukosa. Lalu, pembuluh darah akan menyalurkannya ke sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Namun, tahukah Anda jika ada makanan penurun gula darah?
Makanan-makanan ini punya indeks glikemik yang rendah. Hasilnya, kadar glukosa di dalam darah tidak akan langsung meningkat secara drastis tepat setelah Anda makan. Pankreas pun tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memproduksi insulin dalam waktu yang terlalu cepat.
Jika Anda punya hiperglikemia atau diabetes, makanan dengan indeks glikemik rendah adalah pilihannya. Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan indeks glikemik kurang dari 55.[1] Selain itu, ada juga beberapa makanan yang sudah teruji khasiatnya untuk mengontrol gula darah, seperti:
1. Kacang-Kacangan
Jika Anda bertanya-tanya makan apa agar gula darah cepat turun, kacang-kacangan bisa jadi pilihannya. Hal ini merujuk pada sebuah jurnal Pubmed yang meneliti hubungan antara konsumsi kacang-kacangan dengan glukosa darah.
Hasilnya, orang yang mengonsumsi kacang-kacangan 8,7 g/minggu – 15,8 g/minggu punya glukosa puasa yang lebih rendah dari yang menyantap kacang-kacangan 1,6 g/minggu – 2,8 g/minggu.[2] Selain itu, di penelitian yang sama kacang-kacangan juga berpotensi menurunkan prevalensi diabetes.
2. Sayuran Hijau
Memperbanyak konsumsi sayuran hijau juga bisa menjadi cara cepat menurunkan gula darah secara alami. Hal ini karena sayuran hijau dapat mengontrol glikemik dengan lebih baik. Selain itu, menyantap makanan ini juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes melitus tipe 2.[3]
3. Makanan Tinggi Protein
Ada tiga sumber kalori utama yang memproduksi glukosa darah, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Namun, protein punya efek minimal pada lonjakan glukosa dengan insulin memadai. Hasilnya, konversi protein menjadi glukosa lebih lambat dan tidak meningkatkan laju pelepasan glukosa hati.[4]
Sebagai catatan, ada beberapa jenis protein yang lebih baik daripada protein lainnya, yaitu ikan dan telur. Anda juga bisa memilih sumber protein nabati, seperti tahu, tempe, dan lain-lain.
4. Tomat
Apabila Anda sedang mencari jus penurun gula darah, jus tomat bisa dipertimbangkan. Pasalnya, menurut jurnal penelitian yang dipublikasikan di Pubmed, mengonsumsi jus tomat 30 menit sebelum karbohidrat bisa memperbaiki konsentrasi gula darah setelah makan.[5]
5. Gandum Utuh
Sebagai cara menurunkan gula darah menjadi normal, Anda juga dapat mengonsumsi gandum utuh. Hal ini merujuk pada jurnal penelitian dari American Diabetes Association yang melibatkan sekitar 31 orang dewasa penderita diabetes tipe 2. Uji coba yang dilakukan adalah uji coba silang selama 2 minggu.
Hasilnya, orang yang mengonsumsi gandum utuh memiliki kadar glukosa darah 9% lebih rendah setelah makan dan 6% lebih rendah setelah sarapan. Perbandingannya adalah biji gandum yang digiling halus.[6]
6. Alpukat
Hasil studi dari American Society for Nutrition dalam The Journal of Nutrition membuktikan jika alpukat termasuk buah untuk menurunkan gula darah. Penelitian ini melibatkan 97 orang dalam waktu 12 minggu. Hasilnya, buah ini bisa mengontrol kadar glukosa serta baik untuk penderita diabetes dan obesitas.[7]
7. Daun Ceri
Apabila Anda bertanya-tanya tentang rebusan daun apa untuk menurunkan gula darah, daun ceri bisa jadi pilihannya. Hal ini karena di dalam daunnya terdapat senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid.
Potensi daun ceri telah dibuktikan dalam penelitian di Tapanuli Tengah yang melibatkan 30 orang penderita diabetes melitus. Hasilnya, kadar gula darah pasien berkurang setelah mengonsumsi air rebusan daun ceri tersebut.[8]
8. Ubi Jalar
Pilihan lainnya adalah ubi jalar, yang punya aktivitas anti-diabetes. Hal ini karena ada kandungan asam fenolik, antosianin, dan juga turunan asam caffeoylquinic yang berpotensi untuk menurunkan glukosa darah.[9] Jadi, Anda dapat menjadikan ubi jalar sebagai alternatif karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes.
9. Kimchi
Berdasarkan jurnal Pubmed, kimchi juga berpotensi untuk mengurangi kadar glukosa di dalam darah. Pada penelitian ini, ada 21 peserta dengan diabetes yang mengonsumsi kimchi segar dan kimchi fermentasi selama 8 minggu. Hasilnya, resistensi terhadap insulin menurun dan sensitivitasnya bertambah.[10]
10. Mengkudu
Terakhir, ada mengkudu yang tidak kalah baik untuk menurunkan kadar glukosa di dalam darah. Hal ini mengacu pada jurnal penelitian dari Uhamka. Penelitian ini melibatkan 16 orang yang mengonsumsi sari buah mengkudu sebanyak 150 ml selama 10 hari. Hasilnya, kadar glukosa darah menurun.[11]
Menariknya, kini ada cara yang lebih mudah dan praktis untuk mengonsumsi mengkudu, yaitu melalui Sido Muncul Natural Nonik. Suplemen ini terbuat dari ekstrak mengkudu 500 gram. Anda bisa mengonsumsinya 1-2 kapsul per hari atau sesuai petunjuk dokter untuk hasil terbaik.
Meskipun mengkudu termasuk salah satu makanan penurun gula darah, penggunaan suplemen ini tetap perlu Anda konsultasikan dengan dokter secara berkala. Lalu, hindari juga konsumsinya pada wanita hamil dan menyusui. Jadi, sudah siap untuk membeli suplemen ini di marketplace favorit Anda?