Apakah Anda tahu jika makanan dapat berpengaruh pada kesehatan secara langsung? Semua komponen di dalamnya akan dipecah dan diserap di dalam tubuh, entah itu komponen yang baik maupun yang buruk. Karena alasan itulah, Anda perlu segera menghindari konsumsi makanan tidak sehat.
Apabila Anda belum paham makanan tidak sehat itu apa, itu adalah santapan yang mengandung banyak zat berbahaya. Zat-zat tersebut bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes, gangguan sistem kardiovaskular, obesitas, dan lainnya. Sisa metabolismenya pun seringkali bersifat toksin atau racun.
Supaya Anda lebih berhati-hati, berikut adalah jenis-jenis makanan tidak sehat dan dampaknya bagi kesehatan!
1. Mengandung Gula Tinggi
Sebenarnya, gula punya peranan penting bagi tubuh, mengingat tugasnya sebagai penyedia energi. Kehadirannya juga dapat menambah cita rasa sehingga santapan Anda terasa lebih enak. Hanya saja, jika konsumsinya berlebihan, dampaknya buruk bagi kesehatan.
Hal ini karena hati memetabolisme gula mirip seperti alkohol, yaitu mengubahnya dari karbohidrat jadi lemak. Penumpukan lemak ini bisa memicu obesitas dan gangguan pada jantung. Anda juga lebih rentan terkena penyakit hati berlemak dan diabetes.[1]
Menurut WHO, Anda tidak boleh menyantap gula lebih dari 25 gram atau 6 sendok teh per hari.[2] Ini termasuk gula yang Anda tambahkan ke dalam masakan, minuman, serta gula alami di dalam madu, konsentrat buah, dan lainnya.
2. Mengandung Garam Tinggi
Selain gula, garam juga tidak kalah berbahaya. Bahkan, menurut data dari WHO ada sekitar 1,89 juta kematian setiap tahunnya akibat konsumsi natrium atau garam yang berlebihan. Hal ini mengingat jika pola makan tinggi natrium dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Selain itu, risiko terkena masalah kardiovaskular, kanker lambung, obesitas, osteoporosis, penyakit meniere, dan gangguan ginjal pun juga meningkat. Karena itu, WHO merekomendasikan 5 gram garam per hari atau setara dengan kurang dari 1 sendok teh.[3]
3. Mengandung Pengawet
Pada dasarnya, pengawetan makanan bukanlah hal yang baru lagi. Sejak zaman dulu, masyarakat sudah sering melakukannya dengan tujuan agar makanan tersebut bisa awet lebih lama. Caranya pun beragam, mulai dari dengan fermentasi, pengasinan, pengasapan, pengeringan, dan lain sebagainya.
Bahkan kini, bukan hanya pengawet alami saja yang digunakan di industri makanan, namun juga berbagai jenis pengawet buatan. Santapan jenis inilah yang termasuk makanan tidak sehat untuk anak maupun untuk dewasa, terlebih apabila jumlahnya berlebihan.
Ada beberapa bahan pengawet buatan yang diizinkan, seperti nitrit, benzoat, sulfit, dan asam sorbat. Hanya saja, pastikan Anda tidak mengonsumsi bahan tersebut lebih dari 200 ppm per hari. Hindari juga konsumsinya setiap hari. Sebagai alternatif, konsumsi makanan segar dan bernutrisi.[4]
4. Mengandung Lemak Trans
Jika Anda sering mengonsumsi junk food, segera hentikan dari sekarang. Sebab, jenis santapan tersebut kaya akan lemak trans. Bahkan, dampak makanan tidak sehat ini juga tidak main-main. Mengingat ada lebih dari 278.000 kematian setiap tahun di seluruh dunia akibat asupan lemak trans berlebihan menurut WHO.[5]
Alasannya karena lemak jenis ini rentan menumpuk, menimbulkan plak, dan menyumbat arteri. Tidak jarang, ada orang yang terkena serangan jantung akibat konsumsi santapan ini. Selain pada junk food, Anda juga bisa menemukan lemak trans pada gorengan, susu hewan, dan lain-lain.
5. Heavily Processed Food
Terakhir, Anda perlu menghindari makanan yang terlalu banyak melalui proses produksi. Santapan ini dikenal dengan nama heavily processed food. Selama proses produksi, biasanya produsen akan menambah pewarna makanan, penambah rasa, pengawet, dan lain sebagainya.
Secara umum, Anda akan mengenal santapan ini dengan nama makanan kemasan. Pada umumnya, santapan akan dikemas dalam kotak, plastik, kaleng, dan lain-lain. Contohnya seperti sereal, keripik, soda dan minuman kemasan lain, mie instan, saus, sosis, makanan beku, dan lain sebagainya.
Mengingat berbagai contoh makanan tidak sehat di atas, Anda perlu lebih waspada saat memilih santapan. Cara yang paling mudah adalah dengan lebih jarang mengonsumsi berbagai makanan dan minuman tidak sehat. Khususnya lemak trans yang perlu Anda hindari sepenuhnya mulai dari hari ini.
Alasannya karena semua makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan penumpukan toksin di dalam tubuh. Selain dengan cara mengurangi dan meninggalkannya, Anda juga bisa mengurangi dampak buruknya dengan detoksifikasi. Salah satunya dengan memanfaatkan arang aktif atau charcoal.
Berdasarkan suatu penelitian di Pubmed Central, charcoal efektif untuk menyerap dan membuang racun dalam tubuh.[6] Menariknya, kini Anda dapat mengonsumsinya dengan lebih mudah, misalnya melalui Sido Muncul Natural Kapsul JSH yang terbuat dari ekstrak charcoal. Suplemen ini bermanfaat untuk menyerap toksin dalam tubuh melalui pencernaan, termasuk toksin yang berasal dari makanan tidak sehat. Anda dapat mengonsumsinya 3 kali sehari 2 kapsul dan diminum dengan air. Jika digunakan bersama obat lain, tunggu 2-3 agar tidak mengganggu penyerapan obatnya!