Mengatasi Perut Kembung & Mual di Rumah? Pahami Caranya!
28 October 2024|seo
Pada dasarnya, mengatasi perut kembung dan mual itu tidak terlalu sulit. Jika gejalanya ringan, Anda bahkan bisa mengobatinya di rumah tanpa harus pergi ke dokter. Gejala ringan di sini berarti Anda hanya merasa mual tanpa muntah atau hanya muntah kurang dari 5 kali di hari itu saja.
Apabila perut kembung dan mual berhari-hari, serta muntahnya terus berlanjut selama lebih dari dua hari dan berdarah, maka gejalanya sudah ada dalam tahap parah. Itu artinya, Anda perlu segera pergi ke klinik atau ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang lebih jauh lagi dari profesional.
Namun, bila masih dalam tahap ringan, pahami penyebab dan cara mengatasinya berikut!
Pemicu Perut Kembung dan Mual
Kondisi ini terjadi ketika ada penumpukan angin atau gas di saluran cerna, biasanya di area usus. Tidak jarang, kondisi ini membuat Anda ingin muntah. Jika Anda bertanya-tanya tentang perut terasa kembung dan mual apakah hamil, jawabannya bisa jadi. Terlebih jika dibarengi dengan perubahan suasana hati.
Namun, alasannya tidak selalu karena hamil. Ada beberapa penyebab perut terasa kembung dan mual yang lain, seperti:
1. Kebiasaan Makan
Karena terjadi di sistem pencernaan, maka wajar rasanya jika begah atau kembung berkaitan erat dengan kebiasaan makan. Alasannya karena selama mencerna makanan, usus akan menghasilkan gas. Normalnya, usus memproduksi 600-700 ml gas setiap hari dan dikeluarkan secara berkala melalui kentut.[1]
Pemilihan makanan pun sangat berpengaruh, sebab beberapa jenis santapan bisa memproduksi lebih banyak gas, seperti:
Makanan tinggi serat, seperti berbagai jenis sayuran.
Susu sapi, khususnya bagi orang yang laktosa intoleran.
Intoleran terhadap karbohidrat rantai pendek selain laktosa, misalnya seperti fruktosa.
Makanan berminyak
Selain pemilihan makanan, cara makan pun dapat memicu kembung. Terutama jika Anda terlalu cepat saat menyantap makanan. Alasannya karena kemungkinan ada udara yang ikut tertelan pun semakin besar. Hal inilah yang memicu gas tambahan untuk masuk ke saluran cerna atau masuk angin.
Pastinya, ada alasan lain kenapa perut terasa kembung dan ingin muntah, yaitu karena gangguan kesehatan tertentu. Gangguan yang paling sering terjadi adalah irritable bowel syndrome atau sindrom iritasi usus besar (IBS). Selain kembung dan mual, ciri-cirinya adalah kehadiran lendir dalam tinja.[2]
Masalah kesehatan lain yang mungkin sedang Anda alami adalah kadar asam lambung naik. Biasanya, Anda juga akan merasakan heartburn atau sensasi nyeri dan panas di ulu hati ketika mengalami gangguan kesehatan ini.
Ada beberapa ciri-ciri perut kembung dan mual yang bisa Anda rasakan, seperti:
Gemuruh di bagian perut bawah.
Perut terasa keras dan penuh.
Ukuran perut membesar.
Sering kentut dan sendawa.
Kentut berbau busuk atau lebih busuk dari biasanya.
5 Cara Efektif Atasi Perut Kembung dan Mual
Berikut adalah beberapa cara mengatasi perut kembung dan mual yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah!
1. Kompres Air Hangat
Hal pertama dan yang paling mudah dilakukan adalah mengompres perut dengan air hangat. Alasannya karena suhu yang hangat dapat membantu perut rileks dan mengurangi rasa sakitnya. Gas yang menumpuk pun bisa terstimulasi untuk bergerak dan keluar dari tubuh melalui sendawa atau kentut.
Makan tepat waktu juga dapat membantu mengatasi kembung. Terlebih jika pemicunya adalah karena produksi asam lambung yang terlalu banyak. Sebagai tips, Anda dapat makan dengan porsi lebih sedikit namun dengan intensitas yang lebih sering, misalnya 3 kali makan dan 2 kali ngemil.
3. Mengonsumsi Probiotik
Mengonsumsi probiotik atau bakteri baik juga bisa menjadi solusi. Beberapa contohnya adalah bakteri Lactobacillus, Bifidobacterium, serta Saccharomyces. Menurut jurnal di Pubmed Central, probiotik relatif aman dan efektif untuk mengatasi gejala IBS, termasuk kembung, mual, sembelit, diare, dan lainnya.[3]
4. Minum Teh Herbal
Cara lainnya adalah dengan minum teh herbal. Teh herbal sudah dipercaya oleh masyarakat sejak ribuan tahun lalu untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Bahkan, kini sudah banyak peneliti modern yang membuktikan bahwa cara ini cukup efektif untuk redakan kembung dan mual.
Menurut jurnal di Pubmed Central, ada beberapa herbal yang baik untuk meredakan kembung dan mual, seperti jahe, adas, spearmint, dan daun selasih.[4] Bahan-bahan tersebut cocok untuk Anda campurkan ke dalam teh.
5. Konsumsi Obat Herbal
Selain dalam bentuk teh, bahan herbal juga bisa Anda konsumsi dalam bentuk obat. Misalnya seperti Sido Muncul Natural Tolak Angin Mint. Setiap kapsul suplemen ini terbuat dari daun mint, jahe, adas, padi, peppermint oil, kayu manis, pala, kayu ules, dan daun cengkeh yang baik untuk kesehatan. Bahan-bahan herbal tersebut bisa membuat perut terasa lebih rileks dan hangat. Jadi, cocok untuk mengatasi perut kembung dan mual. Anda dapat mengonsumsinya 3-4 kapsul per hari saat mengalami masalah kesehatan ini. Sebagai informasi, 1 kapsulnya setara dengan 1 sachet Tolak Angin Cair.
Pada dasarnya, mengatasi perut kembung dan mual itu tidak terlalu sulit. Jika gejalanya ringan, Anda bahkan bisa mengobatinya di rumah tanpa harus pergi ke dokter. Gejala ringan di sini berarti Anda hanya merasa mual tanpa muntah atau hanya muntah kurang dari 5 kali di hari itu saja.
Apabila perut kembung dan mual berhari-hari, serta muntahnya terus berlanjut selama lebih dari dua hari dan berdarah, maka gejalanya sudah ada dalam tahap parah. Itu artinya, Anda perlu segera pergi ke klinik atau ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang lebih jauh lagi dari profesional.
Namun, bila masih dalam tahap ringan, pahami penyebab dan cara mengatasinya berikut!
Pemicu Perut Kembung dan Mual
Kondisi ini terjadi ketika ada penumpukan angin atau gas di saluran cerna, biasanya di area usus. Tidak jarang, kondisi ini membuat Anda ingin muntah. Jika Anda bertanya-tanya tentang perut terasa kembung dan mual apakah hamil, jawabannya bisa jadi. Terlebih jika dibarengi dengan perubahan suasana hati.
Namun, alasannya tidak selalu karena hamil. Ada beberapa penyebab perut terasa kembung dan mual yang lain, seperti:
1. Kebiasaan Makan
Karena terjadi di sistem pencernaan, maka wajar rasanya jika begah atau kembung berkaitan erat dengan kebiasaan makan. Alasannya karena selama mencerna makanan, usus akan menghasilkan gas. Normalnya, usus memproduksi 600-700 ml gas setiap hari dan dikeluarkan secara berkala melalui kentut.[1]
Pemilihan makanan pun sangat berpengaruh, sebab beberapa jenis santapan bisa memproduksi lebih banyak gas, seperti:
Makanan tinggi serat, seperti berbagai jenis sayuran.
Susu sapi, khususnya bagi orang yang laktosa intoleran.
Intoleran terhadap karbohidrat rantai pendek selain laktosa, misalnya seperti fruktosa.
Makanan berminyak
Selain pemilihan makanan, cara makan pun dapat memicu kembung. Terutama jika Anda terlalu cepat saat menyantap makanan. Alasannya karena kemungkinan ada udara yang ikut tertelan pun semakin besar. Hal inilah yang memicu gas tambahan untuk masuk ke saluran cerna atau masuk angin.
Pastinya, ada alasan lain kenapa perut terasa kembung dan ingin muntah, yaitu karena gangguan kesehatan tertentu. Gangguan yang paling sering terjadi adalah irritable bowel syndrome atau sindrom iritasi usus besar (IBS). Selain kembung dan mual, ciri-cirinya adalah kehadiran lendir dalam tinja.[2]
Masalah kesehatan lain yang mungkin sedang Anda alami adalah kadar asam lambung naik. Biasanya, Anda juga akan merasakan heartburn atau sensasi nyeri dan panas di ulu hati ketika mengalami gangguan kesehatan ini.
Ada beberapa ciri-ciri perut kembung dan mual yang bisa Anda rasakan, seperti:
Gemuruh di bagian perut bawah.
Perut terasa keras dan penuh.
Ukuran perut membesar.
Sering kentut dan sendawa.
Kentut berbau busuk atau lebih busuk dari biasanya.
5 Cara Efektif Atasi Perut Kembung dan Mual
Berikut adalah beberapa cara mengatasi perut kembung dan mual yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah!
1. Kompres Air Hangat
Hal pertama dan yang paling mudah dilakukan adalah mengompres perut dengan air hangat. Alasannya karena suhu yang hangat dapat membantu perut rileks dan mengurangi rasa sakitnya. Gas yang menumpuk pun bisa terstimulasi untuk bergerak dan keluar dari tubuh melalui sendawa atau kentut.
Makan tepat waktu juga dapat membantu mengatasi kembung. Terlebih jika pemicunya adalah karena produksi asam lambung yang terlalu banyak. Sebagai tips, Anda dapat makan dengan porsi lebih sedikit namun dengan intensitas yang lebih sering, misalnya 3 kali makan dan 2 kali ngemil.
3. Mengonsumsi Probiotik
Mengonsumsi probiotik atau bakteri baik juga bisa menjadi solusi. Beberapa contohnya adalah bakteri Lactobacillus, Bifidobacterium, serta Saccharomyces. Menurut jurnal di Pubmed Central, probiotik relatif aman dan efektif untuk mengatasi gejala IBS, termasuk kembung, mual, sembelit, diare, dan lainnya.[3]
4. Minum Teh Herbal
Cara lainnya adalah dengan minum teh herbal. Teh herbal sudah dipercaya oleh masyarakat sejak ribuan tahun lalu untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Bahkan, kini sudah banyak peneliti modern yang membuktikan bahwa cara ini cukup efektif untuk redakan kembung dan mual.
Menurut jurnal di Pubmed Central, ada beberapa herbal yang baik untuk meredakan kembung dan mual, seperti jahe, adas, spearmint, dan daun selasih.[4] Bahan-bahan tersebut cocok untuk Anda campurkan ke dalam teh.
5. Konsumsi Obat Herbal
Selain dalam bentuk teh, bahan herbal juga bisa Anda konsumsi dalam bentuk obat. Misalnya seperti Sido Muncul Natural Tolak Angin Mint. Setiap kapsul suplemen ini terbuat dari daun mint, jahe, adas, padi, peppermint oil, kayu manis, pala, kayu ules, dan daun cengkeh yang baik untuk kesehatan. Bahan-bahan herbal tersebut bisa membuat perut terasa lebih rileks dan hangat. Jadi, cocok untuk mengatasi perut kembung dan mual. Anda dapat mengonsumsinya 3-4 kapsul per hari saat mengalami masalah kesehatan ini. Sebagai informasi, 1 kapsulnya setara dengan 1 sachet Tolak Angin Cair.
Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]
Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]
Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]
