10 Ragam Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Pencernaan
11 October 2024|seo
Tahukah Anda jika makanan tinggi serat itu baik untuk pencernaan? Sebab, di dalamnya terdapat muatan vitamin, mineral, dan energi yang dicerna secara perlahan, sehingga tidak akan menimbulkan gangguan. Pati resisten di dalamnya juga dapat membuat pencernaan di usus halus dan besar menjadi lebih lancar.
Selain itu, ada juga muatan fitokimia seperti fenolik, karotenoid, inulin, dan lignan beta-glukan yang tidak kalah penting bagi metabolisme. Hal ini membuat makanan serat tinggi dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan. Misalnya seperti obesitas, diabetes, hingga gangguan kardiovaskular.[1]
Karena itu, Anda perlu memasukkan berbagai jenis santapan yang kaya akan serat dalam pola atau rencana makan sehari-hari. Berikut ini adalah adalah 10 ragam pilihannya!
1. Alpukat
Jika Anda sedang mencari buah berserat tinggi untuk pencernaan, alpukat bisa jadi pilihannya. Menurut data dari USDA, terdapat rata-rata 9,25 gram serat dalam 1 buah alpukat. Namun, nutrisi yang paling menonjol dari alpukat adalah lemaknya, yaitu 20,9 gram dan mayoritas berupa lemak tak jenuh.
Selain itu, alpukat juga termasuk makanan tinggi serat dan protein untuk diet, mengingat proteinnya yang cukup tinggi. Pada setiap 1 buah, rata-rata terdapat 2,67 gram protein dengan jumlah energi total 227 kkal atau 948 kJ.[2]
2. Apel
Opsi lainnya yang tidak kalah baik adalah apel. Hal ini mengingat jumlah serat total di dalam apel rata-rata 2,62 gram per 1 buah menurut data dari USDA.[3] Angka tersebut adalah angka untuk apel mentah beserta dengan kulitnya. Namun, jumlahnya tidak akan jauh berbeda dengan jus apel.
Karena itu, jika Anda ingin tahu apa minuman tinggi serat, jus apel juga bisa Anda coba.
3. Pir
Secara garis besar, muatan serat pada pir sedikit lebih banyak daripada apel, yaitu rata-rata 5,52 gram pada 1 buah pir ukuran sedang.[4] Jadi, buah ini tidak kalah bermanfaat untuk memperlancar saluran cerna. Entah itu dikonsumsi secara langsung, melalui jus, maupun dengan cara yang lainnya.
4. Pisang
Opsi buah yang selanjutnya adalah pisang. Pada setiap 1 pisang ukuran medium, rata-rata terdapat 3,07 gram serat. Selain itu, muatan karbohidrat di dalamnya juga tinggi, yaitu sekitar 26,9 gram.[5] Hal ini membuatnya mengenyangkan dalam waktu yang lebih lama, sehingga pas untuk diet.
5. Beras Merah
Pastinya, bukan hanya buah-buahan saja yang berdampak positif pada pencernaan, namun juga biji-bijian utuh seperti beras merah. Pada bentuk matang, total seratnya adalah 3,23 gram per porsi.[6] Seratnya jauh lebih tinggi daripada nasi putih matang, yang hanya memuat 0,6 gram per porsi.
6. Wortel
Apabila Anda bertanya-tanya apa jenis sayuran yang mengandung serat tinggi, wortel termasuk ke dalamnya. Totalnya ada 1,71 gram di 1 wortel ukuran sedang. Selain itu, sayuran ini kaya akan mikronutrien, seperti vitamin A, C, B6, B12, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan seng.[7]
7. Oat
Bila Anda sedang berburu makanan tinggi serat untuk sarapan, oat adalah opsi terbaiknya. Hal ini mengingat total seratnya adalah 10,1 gram/100 gram dalam bentuk mentah. Kadar proteinnya pun cukup tinggi, yaitu 13,15 gram dan karbohidrat 67,7 gram.[8] Jadi, Anda bisa merasa lebih kenyang hingga siang hari.
8. Ubi Jalar
Jika dibandingkan dengan santapan sejenisnya seperti kentang, ubi jalar punya muatan serat total yang lebih tinggi, yaitu rata-rata 3,9 gram per 1 ubi ukuran sedang.[9] Hanya saja, penting untuk Anda catat jika angka tersebut adalah untuk ubi mentah. Totalnya akan berbeda jika sudah dimasak.
9. Kacang Almond
Pada kacang-kacangan, muatan total seratnya cukup tinggi, termasuk kacang almond yang memiliki 10,8 gram serat per 100 gram.[10] Jadi, almond bisa menjadi pilihan camilan yang baik untuk pencernaan.
10. Brokoli
Terakhir, ada brokoli yang memuat rata-rata 3,93 serat total per batang. Selain serat, protein pun cukup tinggi, yaitu rata-rata 4,68 gram. Sedangkan kandungan karbohidrat di dalamnya sangat rendah, yaitu 10 gram.
Selain untuk menjaga saluran cerna agar tetap sehat, berbagai jenis santapan tersebut juga baik untuk diet. Alasannya karena serat punya peranan penting dalam pembuangan lemak. Bahkan, selain dari makanan, Anda juga bisa mendapat tambahan serat dari suplemen herbal yang aman bagi tubuh.
Salah satu pilihannya adalah Sido Muncul Natural Pelangi, yang mengandung ekstrak chitosan dan bahan herbal lainnya. Chitosan dari produk ini bahkan bisa membuang lemak 5 - 10 kali lebih baik dibanding serat biasa. Di samping itu, dapat menjaga pencernaan dan mendukung program diet Anda.Jadi, selain menyantap makanan tinggi serat, Anda juga bisa mengonsumsi 3 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter jika perlu. Khususnya jika Anda ingin mengurangi lemak tubuh. Hanya saja, pastikan Anda tidak memiliki alergi seafood sebelum mulai mengonsumsi suplemen ini, ya!
Tahukah Anda jika makanan tinggi serat itu baik untuk pencernaan? Sebab, di dalamnya terdapat muatan vitamin, mineral, dan energi yang dicerna secara perlahan, sehingga tidak akan menimbulkan gangguan. Pati resisten di dalamnya juga dapat membuat pencernaan di usus halus dan besar menjadi lebih lancar.
Selain itu, ada juga muatan fitokimia seperti fenolik, karotenoid, inulin, dan lignan beta-glukan yang tidak kalah penting bagi metabolisme. Hal ini membuat makanan serat tinggi dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan. Misalnya seperti obesitas, diabetes, hingga gangguan kardiovaskular.[1]
Karena itu, Anda perlu memasukkan berbagai jenis santapan yang kaya akan serat dalam pola atau rencana makan sehari-hari. Berikut ini adalah adalah 10 ragam pilihannya!
1. Alpukat
Jika Anda sedang mencari buah berserat tinggi untuk pencernaan, alpukat bisa jadi pilihannya. Menurut data dari USDA, terdapat rata-rata 9,25 gram serat dalam 1 buah alpukat. Namun, nutrisi yang paling menonjol dari alpukat adalah lemaknya, yaitu 20,9 gram dan mayoritas berupa lemak tak jenuh.
Selain itu, alpukat juga termasuk makanan tinggi serat dan protein untuk diet, mengingat proteinnya yang cukup tinggi. Pada setiap 1 buah, rata-rata terdapat 2,67 gram protein dengan jumlah energi total 227 kkal atau 948 kJ.[2]
2. Apel
Opsi lainnya yang tidak kalah baik adalah apel. Hal ini mengingat jumlah serat total di dalam apel rata-rata 2,62 gram per 1 buah menurut data dari USDA.[3] Angka tersebut adalah angka untuk apel mentah beserta dengan kulitnya. Namun, jumlahnya tidak akan jauh berbeda dengan jus apel.
Karena itu, jika Anda ingin tahu apa minuman tinggi serat, jus apel juga bisa Anda coba.
3. Pir
Secara garis besar, muatan serat pada pir sedikit lebih banyak daripada apel, yaitu rata-rata 5,52 gram pada 1 buah pir ukuran sedang.[4] Jadi, buah ini tidak kalah bermanfaat untuk memperlancar saluran cerna. Entah itu dikonsumsi secara langsung, melalui jus, maupun dengan cara yang lainnya.
4. Pisang
Opsi buah yang selanjutnya adalah pisang. Pada setiap 1 pisang ukuran medium, rata-rata terdapat 3,07 gram serat. Selain itu, muatan karbohidrat di dalamnya juga tinggi, yaitu sekitar 26,9 gram.[5] Hal ini membuatnya mengenyangkan dalam waktu yang lebih lama, sehingga pas untuk diet.
5. Beras Merah
Pastinya, bukan hanya buah-buahan saja yang berdampak positif pada pencernaan, namun juga biji-bijian utuh seperti beras merah. Pada bentuk matang, total seratnya adalah 3,23 gram per porsi.[6] Seratnya jauh lebih tinggi daripada nasi putih matang, yang hanya memuat 0,6 gram per porsi.
6. Wortel
Apabila Anda bertanya-tanya apa jenis sayuran yang mengandung serat tinggi, wortel termasuk ke dalamnya. Totalnya ada 1,71 gram di 1 wortel ukuran sedang. Selain itu, sayuran ini kaya akan mikronutrien, seperti vitamin A, C, B6, B12, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan seng.[7]
7. Oat
Bila Anda sedang berburu makanan tinggi serat untuk sarapan, oat adalah opsi terbaiknya. Hal ini mengingat total seratnya adalah 10,1 gram/100 gram dalam bentuk mentah. Kadar proteinnya pun cukup tinggi, yaitu 13,15 gram dan karbohidrat 67,7 gram.[8] Jadi, Anda bisa merasa lebih kenyang hingga siang hari.
8. Ubi Jalar
Jika dibandingkan dengan santapan sejenisnya seperti kentang, ubi jalar punya muatan serat total yang lebih tinggi, yaitu rata-rata 3,9 gram per 1 ubi ukuran sedang.[9] Hanya saja, penting untuk Anda catat jika angka tersebut adalah untuk ubi mentah. Totalnya akan berbeda jika sudah dimasak.
9. Kacang Almond
Pada kacang-kacangan, muatan total seratnya cukup tinggi, termasuk kacang almond yang memiliki 10,8 gram serat per 100 gram.[10] Jadi, almond bisa menjadi pilihan camilan yang baik untuk pencernaan.
10. Brokoli
Terakhir, ada brokoli yang memuat rata-rata 3,93 serat total per batang. Selain serat, protein pun cukup tinggi, yaitu rata-rata 4,68 gram. Sedangkan kandungan karbohidrat di dalamnya sangat rendah, yaitu 10 gram.
Selain untuk menjaga saluran cerna agar tetap sehat, berbagai jenis santapan tersebut juga baik untuk diet. Alasannya karena serat punya peranan penting dalam pembuangan lemak. Bahkan, selain dari makanan, Anda juga bisa mendapat tambahan serat dari suplemen herbal yang aman bagi tubuh.
Salah satu pilihannya adalah Sido Muncul Natural Pelangi, yang mengandung ekstrak chitosan dan bahan herbal lainnya. Chitosan dari produk ini bahkan bisa membuang lemak 5 – 10 kali lebih baik dibanding serat biasa. Di samping itu, dapat menjaga pencernaan dan mendukung program diet Anda.Jadi, selain menyantap makanan tinggi serat, Anda juga bisa mengonsumsi 3 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter jika perlu. Khususnya jika Anda ingin mengurangi lemak tubuh. Hanya saja, pastikan Anda tidak memiliki alergi seafood sebelum mulai mengonsumsi suplemen ini, ya!
Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]
Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]
Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]
