Sadar atau tidak, jantung termasuk organ yang paling vital dalam tubuh manusia. Jika organ tersebut berhenti berdetak, maka suplai oksigen dan darah ke seluruh tubuh juga akan berhenti. Bila detaknya tidak kembali dalam hitungan menit, akibatnya bisa fatal.
Karena itu, Anda perlu tahu cara menjaga kesehatan jantung agar kinerjanya tetap optimal. Jika ada masalah pada organ ini, kualitas hidup Anda pun akan berkurang karena fungsi organ tubuh lain bergantung pada suplai darah dan oksigen darinya. Inilah pentingnya menjaga kesehatan jantung.
Lalu, bagaimana cara menjaga organ ini agar senantiasa sehat? Tidak sulit, berikut beberapa hal yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. misalnya seperti berikut!
1. Atur Pola Makan
Bagaimana cara menjaga kesehatan jantung di usia muda? Mengatur pola makan adalah jawabannya. Hal ini karena semua makanan yang Anda konsumsi akan dialirkan melalui pembuluh darah dari dan ke organ tersebut. Jadi, jika makanannya tidak sehat, dampaknya akan langsung terasa.
Misalnya saja dalam mengonsumsi garam. Jika sejak muda Anda terbiasa makan dengan jumlah garam yang melebihi kebutuhan tubuh, ini akan membuat beban kerja jantung menjadi lebih banyak. Begitu juga dengan makanan berlemak, khususnya lemak jenuh dan trans yang rentan memicu penumpukan plak di pembuluh darah.
Berdasarkan anjuran dari National Heart, Lung, and Blood Institute, Anda dapat mulai menerapkan pola makan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Beberapa contoh makanan agar jantung sehat menurut pola DASH yang bisa Anda praktikkan sejak muda adalah:
- Perbanyak sayur, buah, biji utuh.
- Pilih protein yang rendah lemak, seperti daging unggas, ikan, dan kacang-kacangan.
- Batasi gula.
- Hindari lemak jenuh dan lemak trans.[1]
Baca juga: Menelusuri Fakta-Fakta Jamur Lingzhi & Kandungan Nutrisinya
2. Aktivitas Fisik Rutin
Sudah menjadi rahasia umum jika olahraga merupakan salah satu cara menyehatkan jantung secara alami. Bahkan, menurut penelitian, individu yang aktif secara fisik punya tekanan darah yang lebih rendah. Mereka juga punya sensitivitas insulin yang lebih tinggi dan profil lipoprotein plasma yang lebih baik.[2]
Karena itu, olahraga sangat baik untuk mencegah hipertensi, kolesterol, diabetes, jantung koroner, dan masalah kesehatan yang lain. Ada banyak olahraga untuk kesehatan jantung yang bisa Anda coba, seperti lari, berenang, tenis, badminton, hingga sepak bola.
3. Kontrol Tekanan Darah dan Kolesterol
Ada alasan mengapa Anda perlu mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Hal ini merujuk pada penelitian Yiyi Zhang dkk di jurnal Pubmed yang melibatkan 36.030 peserta. Hasilnya, tekanan darah dan LDL yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena masalah kardiovaskular di kemudian hari.
Dari 36.030 peserta, ada 4.570 kejadian penyakit jantung koroner, 5.119 kejadian hiperkolesterolemia familia, dan 2.862 kejadian stroke.[3] Karena itu, tips menjaga kesehatan jantung perlu segera Anda terapkan dari sekarang. Sebab, dampaknya tidak akan terasa menyiksa di masa depan.
4. Berhenti Merokok
Jika Anda merupakan seorang perokok aktif, maka ada baiknya untuk segera berhenti dari sekarang. Sedangkan bagi perokok pasif, Anda perlu menghindari asap rokok mulai dari hari ini. Sebab, 30% mortalitas penyakit jantung koroner adalah dari perokok aktif dan pasif.[4]
Baca juga: Waspada Penyakit Jantung, Kenali Apa Saja Ciri-Cirinya!
5. Kelola Stres
Berdasarkan hasil penelitian, stres ternyata juga berpengaruh banyak pada risiko kardiovaskular. Pasien dengan riwayat isolasi sosial, stres perkawinan, stres pekerjaan, pelecehan masa kanak-kanak, dan trauma lebih rentan terkena masalah jantung daripada yang tidak.[5]
Karena itu, Anda perlu berusaha untuk mengelola stres dan masalah mental lainnya dengan lebih baik. Caranya adalah dengan melakukan hobi, berbagi cerita dengan orang lain, hingga berobat langsung ke profesional, entah itu psikolog atau psikiater.
6. Tidur Cukup dan Berkualitas
Menurut riset, tidur yang cukup dan berkualitas juga termasuk hal yang penting dalam kesehatan kardiovaskular. Penyebabnya adalah disregulasi imun, peningkatan tonus simpatis, respons stres endokrin kronis, dan disfungsi endotel saat kurang tidur.[6]
Baca juga: Kenali Apa Saja Jenis Gangguan Kesehatan Jantung dan Gejalanya
7. Konsumsi Bawang Putih
Terakhir, Anda dapat mulai rutin mengonsumsi bawang putih karena bisa mengurangi kolesterol, menghambat agregasi trombosit, mengurangi tensi, dan meningkatkan status antioksidan.[7]
Susah mengonsumsi bawang putih secara langsung karena aroma dan rasanya yang kurang sesuai dengan lidah? Ada kabar baik! Kini Anda dapat mengonsumsi bawang putih dengan cara yang lebih mudah dan praktis dalam bentuk kapsul.
Kemudahan tersebut bisa Anda rasakan melalui produk Sido Muncul Natural Garlic. Suplemen ini terbuat dari ekstrak bawang putih 150 mg dan bisa Anda konsumsi 1-2 x sehari 1 kapsul.
Tidak hanya sebagai cara menjaga kesehatan jantung, suplemen ini juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan lemak darah dan untuk melancarkan peredaran darah. Namun, jangan lupa untuk selalu membaca aturan pakai di kemasan sebelum Anda mulai mengonsumsinya agar hasilnya lebih maksimal. Yuk, jaga kesehatan jantung Anda dari sekarang!
Sadar atau tidak, jantung termasuk organ yang paling vital dalam tubuh manusia. Jika organ tersebut berhenti berdetak, maka suplai oksigen dan darah ke seluruh tubuh juga akan berhenti. Bila detaknya tidak kembali dalam hitungan menit, akibatnya bisa fatal.
Karena itu, Anda perlu tahu cara menjaga kesehatan jantung agar kinerjanya tetap optimal. Jika ada masalah pada organ ini, kualitas hidup Anda pun akan berkurang karena fungsi organ tubuh lain bergantung pada suplai darah dan oksigen darinya. Inilah pentingnya menjaga kesehatan jantung.
Lalu, bagaimana cara menjaga organ ini agar senantiasa sehat? Tidak sulit, berikut beberapa hal yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. misalnya seperti berikut!
1. Atur Pola Makan
Bagaimana cara menjaga kesehatan jantung di usia muda? Mengatur pola makan adalah jawabannya. Hal ini karena semua makanan yang Anda konsumsi akan dialirkan melalui pembuluh darah dari dan ke organ tersebut. Jadi, jika makanannya tidak sehat, dampaknya akan langsung terasa.
Misalnya saja dalam mengonsumsi garam. Jika sejak muda Anda terbiasa makan dengan jumlah garam yang melebihi kebutuhan tubuh, ini akan membuat beban kerja jantung menjadi lebih banyak. Begitu juga dengan makanan berlemak, khususnya lemak jenuh dan trans yang rentan memicu penumpukan plak di pembuluh darah.
Berdasarkan anjuran dari National Heart, Lung, and Blood Institute, Anda dapat mulai menerapkan pola makan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Beberapa contoh makanan agar jantung sehat menurut pola DASH yang bisa Anda praktikkan sejak muda adalah:
- Perbanyak sayur, buah, biji utuh.
- Pilih protein yang rendah lemak, seperti daging unggas, ikan, dan kacang-kacangan.
- Batasi gula.
- Hindari lemak jenuh dan lemak trans.[1]
Baca juga: Menelusuri Fakta-Fakta Jamur Lingzhi & Kandungan Nutrisinya
2. Aktivitas Fisik Rutin
Sudah menjadi rahasia umum jika olahraga merupakan salah satu cara menyehatkan jantung secara alami. Bahkan, menurut penelitian, individu yang aktif secara fisik punya tekanan darah yang lebih rendah. Mereka juga punya sensitivitas insulin yang lebih tinggi dan profil lipoprotein plasma yang lebih baik.[2]
Karena itu, olahraga sangat baik untuk mencegah hipertensi, kolesterol, diabetes, jantung koroner, dan masalah kesehatan yang lain. Ada banyak olahraga untuk kesehatan jantung yang bisa Anda coba, seperti lari, berenang, tenis, badminton, hingga sepak bola.
3. Kontrol Tekanan Darah dan Kolesterol
Ada alasan mengapa Anda perlu mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Hal ini merujuk pada penelitian Yiyi Zhang dkk di jurnal Pubmed yang melibatkan 36.030 peserta. Hasilnya, tekanan darah dan LDL yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya risiko terkena masalah kardiovaskular di kemudian hari.
Dari 36.030 peserta, ada 4.570 kejadian penyakit jantung koroner, 5.119 kejadian hiperkolesterolemia familia, dan 2.862 kejadian stroke.[3] Karena itu, tips menjaga kesehatan jantung perlu segera Anda terapkan dari sekarang. Sebab, dampaknya tidak akan terasa menyiksa di masa depan.
4. Berhenti Merokok
Jika Anda merupakan seorang perokok aktif, maka ada baiknya untuk segera berhenti dari sekarang. Sedangkan bagi perokok pasif, Anda perlu menghindari asap rokok mulai dari hari ini. Sebab, 30% mortalitas penyakit jantung koroner adalah dari perokok aktif dan pasif.[4]
Baca juga: Waspada Penyakit Jantung, Kenali Apa Saja Ciri-Cirinya!
5. Kelola Stres
Berdasarkan hasil penelitian, stres ternyata juga berpengaruh banyak pada risiko kardiovaskular. Pasien dengan riwayat isolasi sosial, stres perkawinan, stres pekerjaan, pelecehan masa kanak-kanak, dan trauma lebih rentan terkena masalah jantung daripada yang tidak.[5]
Karena itu, Anda perlu berusaha untuk mengelola stres dan masalah mental lainnya dengan lebih baik. Caranya adalah dengan melakukan hobi, berbagi cerita dengan orang lain, hingga berobat langsung ke profesional, entah itu psikolog atau psikiater.
6. Tidur Cukup dan Berkualitas
Menurut riset, tidur yang cukup dan berkualitas juga termasuk hal yang penting dalam kesehatan kardiovaskular. Penyebabnya adalah disregulasi imun, peningkatan tonus simpatis, respons stres endokrin kronis, dan disfungsi endotel saat kurang tidur.[6]
Baca juga: Kenali Apa Saja Jenis Gangguan Kesehatan Jantung dan Gejalanya
7. Konsumsi Bawang Putih
Terakhir, Anda dapat mulai rutin mengonsumsi bawang putih karena bisa mengurangi kolesterol, menghambat agregasi trombosit, mengurangi tensi, dan meningkatkan status antioksidan.[7]
Susah mengonsumsi bawang putih secara langsung karena aroma dan rasanya yang kurang sesuai dengan lidah? Ada kabar baik! Kini Anda dapat mengonsumsi bawang putih dengan cara yang lebih mudah dan praktis dalam bentuk kapsul.
Kemudahan tersebut bisa Anda rasakan melalui produk Sido Muncul Natural Garlic. Suplemen ini terbuat dari ekstrak bawang putih 150 mg dan bisa Anda konsumsi 1-2 x sehari 1 kapsul.
Tidak hanya sebagai cara menjaga kesehatan jantung, suplemen ini juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan lemak darah dan untuk melancarkan peredaran darah. Namun, jangan lupa untuk selalu membaca aturan pakai di kemasan sebelum Anda mulai mengonsumsinya agar hasilnya lebih maksimal. Yuk, jaga kesehatan jantung Anda dari sekarang!
