PreviousNext
Posted on

Mengenal Fungsi Kognitif, Jenis, 5 Faktor yang Mempengaruhi

Bagi sebagian besar orang, istilah kognitif memang belum terasa familiar. Padahal, fungsi kognitif adalah hal yang penting bagi setiap manusia karena berkaitan dengan kinerja otak. Jika fungsinya berjalan dengan baik, Anda tidak akan merasa kesulitan saat harus berpikir dalam kehidupan sehari-hari.

Jika Anda ingin tahu fungsi kognitif meliputi apa saja, semua hal yang berkaitan dengan proses berpikir termasuk ke dalam fungsi ini. Mulai dari menangkap serta menerima informasi, memberi pemahaman dan persepsi, mengambil simpulan serta keputusan, dan lain-lain. Karena itu, kehadiran sangat vital. 

Agar Anda lebih paham tentang apa yang dimaksud dengan kognitif, jenis-jenis, dan faktor apa saja yang berpengaruh pada fungsinya, pelajari informasi berikut! 

Jenis-Jenis Fungsi Kognitif

Pastinya, tidak sedikit dari Anda yang bertanya-tanya soal contoh fungsi kognitif. Karena itu, berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis dan contohnya! 

  • Bahasa, yang berperan sebagai alat komunikasi. Anda yang punya kognitif baik biasanya bisa membuat dan menyusun kata dengan runtut, indah, dan mudah dipahami. Bahasa di sini bisa berarti bahasa yang vokal maupun bahasa isyarat. 
  • Persepsi, yaitu kemampuan untuk mengenali hal-hal dengan panca indera, seperti suara, warna, bentuk, bau, rasa, dan sebagainya.
  • Perhatian, yang bisa Anda ukur melalui kemampuan menangkap informasi yang penting dan di saat bersamaan mengabaikan informasi yang tidak penting. 
  • Memori, yaitu kemampuan untuk menyimpan informasi di dalam otak dan mengingatnya kembali ketika Anda sedang membutuhkannya. 
  • Memecahkan Masalah, yaitu akhir dari proses berpikir yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan jawaban dari sebuah pertanyaan atau suatu rumusan masalah. 
  • Mengambil Keputusan, yaitu kemampuan untuk memilih satu dari beberapa pilihan.
  • Menghasilkan Hal Baru, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada yang biasanya berdasarkan pada kreativitas. Contohnya adalah gambar, lukisan, tulisan, kriya, dan lain-lain. 

Faktor yang Memengaruhi Fungsi Kognitif

Setelah mengetahui apa saja yang termasuk dalam kognitif, Anda pun perlu memahami faktor apa saja yang memengaruhinya. Secara garis besar, ada beberapa faktor yang paling berpengaruh pada fungsi mental ini, yaitu:

1. Usia

Hal pertama yang berpengaruh pada fungsi ini adalah usia. Pada saat lahir, kemampuan kognitif Anda akan ada di titik terendah dan seiring dengan semakin bertambahnya usia, Anda mulai bisa memproses informasi dan berpikir logis. Sayangnya, pada saat memasuki usia tua, kemampuan ini juga akan menurun. 

Itulah alasan kenapa fungsi kognitif pada lansia biasanya tidak sebagus mereka yang masih ada di usia produktif. Hal ini berkaitan dengan penuaan otak, sehingga lebih sulit menerima informasi. Kemampuan lain seperti penalaran, memori, dan kecepatan berpikir juga pasti akan menurun secara bertahap.[1]

2. Pendidikan

Sadar atau tidak, tingkat pendidikan seseorang juga akan berpengaruh besar pada cara berpikir mereka. Semakin tinggi tingkat pendidikan biasanya selaras dengan semakin baiknya fungsi kognitif mereka. 

3. Aktivitas Sosial

Ternyata, aktivitas sosial juga termasuk ke dalam faktor yang berpengaruh terhadap kognitif Anda. Sebuah studi bahkan menunjukkan jika orang lanjut usia yang punya jaringan sosial serta dukungan sosial mengalami penurunan kognitif lebih lambat daripada mereka yang tidak memilikinya.[2]

4. Gangguan Kesehatan 

Beberapa gangguan kesehatan juga dapat memengaruhi kognitif Anda yang membuatnya menurun dengan lebih cepat, misalnya seperti:

  • Delirium
  • Alzheimer
  • Huntington
  • Stroke
  • Down syndrome 
  • Cedera kepala
  • Sklerosis ganda
  • Parkinson
  • Demensia
  • Meningitis
  • Sindrom defisiensi imun
  • Sindrom Wernicke-Korsakoff[3]

5. Konsumsi Alkohol dan Narkoba

Tahukah Anda jika wilayah otak yang mengatur kecanduan tumpang tindih secara ekstensif dengan wilayah yang mendukung fungsi kognitif?[4]Hal inilah yang membuat fungsinya kian menurun ketika Anda memiliki candu tertentu. Contoh yang paling umum adalah kecanduan alkohol dan juga narkoba. 

Karena itu, Anda perlu menghindari keduanya agar tidak terjadi penurunan fungsi kognitif. Sebab, ketika kondisi ini terjadi, kemampuan untuk mengolah bahasa, berpikir kritis dan logis, serta mengingat akan turun secara drastis. Hal ini jelas akan mengganggu kualitas kehidupan Anda sehari-hari. 

Selain dengan menghindari alkohol dan narkoba, Anda juga bisa menjaga fungsi kognitif dengan mengonsumsi makanan bergizi, misalnya seperti yang mengandung Omega-3. Hal ini karena ada muatan EPA, DHA, dan ALA pada Omega-3 yang akan memengaruhi neurotransmitter dan fungsi otak.[5]

Salah satu sumber Omega-3 terbaik adalah minyak ikan. Menariknya, di samping dari ikan langsung, kini Anda bisa mendapat Omega-3 dari suplemen minyak ikan yang dapat dikonsumsi dengan lebih mudah dan praktis. 

Pilihan terbaiknya jatuh pada Sido Muncul Natural Fish Oil, karena minyaknya berasal dari Wild Marine Fish di Samudera Pasifik dan Atlantik. Anda dapat mengonsumsi suplemen ini 2 kali sehari 1 kapsul untuk orang dewasa dan 1 kali sehari 1 kapsul untuk anak-anak. 

Jadi, setelah tahu jika fungsi kognitif adalah hal yang penting, Anda perlu menjaganya agar fungsinya tidak menurun secara drastis dengan mengonsumsi suplemen ini. Selain itu, suplemen ini juga bisa memelihara kesehatan keseluruhan dan mengontrol tekanan darah. Jadi, ayo coba sekarang juga!

fungsi kognitif adalah

Bagi sebagian besar orang, istilah kognitif memang belum terasa familiar. Padahal, fungsi kognitif adalah hal yang penting bagi setiap manusia karena berkaitan dengan kinerja otak. Jika fungsinya berjalan dengan baik, Anda tidak akan merasa kesulitan saat harus berpikir dalam kehidupan sehari-hari.

Jika Anda ingin tahu fungsi kognitif meliputi apa saja, semua hal yang berkaitan dengan proses berpikir termasuk ke dalam fungsi ini. Mulai dari menangkap serta menerima informasi, memberi pemahaman dan persepsi, mengambil simpulan serta keputusan, dan lain-lain. Karena itu, kehadiran sangat vital. 

Agar Anda lebih paham tentang apa yang dimaksud dengan kognitif, jenis-jenis, dan faktor apa saja yang berpengaruh pada fungsinya, pelajari informasi berikut! 

Jenis-Jenis Fungsi Kognitif

Pastinya, tidak sedikit dari Anda yang bertanya-tanya soal contoh fungsi kognitif. Karena itu, berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis dan contohnya! 

  • Bahasa, yang berperan sebagai alat komunikasi. Anda yang punya kognitif baik biasanya bisa membuat dan menyusun kata dengan runtut, indah, dan mudah dipahami. Bahasa di sini bisa berarti bahasa yang vokal maupun bahasa isyarat. 
  • Persepsi, yaitu kemampuan untuk mengenali hal-hal dengan panca indera, seperti suara, warna, bentuk, bau, rasa, dan sebagainya.
  • Perhatian, yang bisa Anda ukur melalui kemampuan menangkap informasi yang penting dan di saat bersamaan mengabaikan informasi yang tidak penting. 
  • Memori, yaitu kemampuan untuk menyimpan informasi di dalam otak dan mengingatnya kembali ketika Anda sedang membutuhkannya. 
  • Memecahkan Masalah, yaitu akhir dari proses berpikir yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan jawaban dari sebuah pertanyaan atau suatu rumusan masalah. 
  • Mengambil Keputusan, yaitu kemampuan untuk memilih satu dari beberapa pilihan.
  • Menghasilkan Hal Baru, yaitu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada yang biasanya berdasarkan pada kreativitas. Contohnya adalah gambar, lukisan, tulisan, kriya, dan lain-lain. 

Faktor yang Memengaruhi Fungsi Kognitif

Setelah mengetahui apa saja yang termasuk dalam kognitif, Anda pun perlu memahami faktor apa saja yang memengaruhinya. Secara garis besar, ada beberapa faktor yang paling berpengaruh pada fungsi mental ini, yaitu:

1. Usia

Hal pertama yang berpengaruh pada fungsi ini adalah usia. Pada saat lahir, kemampuan kognitif Anda akan ada di titik terendah dan seiring dengan semakin bertambahnya usia, Anda mulai bisa memproses informasi dan berpikir logis. Sayangnya, pada saat memasuki usia tua, kemampuan ini juga akan menurun. 

Itulah alasan kenapa fungsi kognitif pada lansia biasanya tidak sebagus mereka yang masih ada di usia produktif. Hal ini berkaitan dengan penuaan otak, sehingga lebih sulit menerima informasi. Kemampuan lain seperti penalaran, memori, dan kecepatan berpikir juga pasti akan menurun secara bertahap.[1]

2. Pendidikan

Sadar atau tidak, tingkat pendidikan seseorang juga akan berpengaruh besar pada cara berpikir mereka. Semakin tinggi tingkat pendidikan biasanya selaras dengan semakin baiknya fungsi kognitif mereka. 

3. Aktivitas Sosial

Ternyata, aktivitas sosial juga termasuk ke dalam faktor yang berpengaruh terhadap kognitif Anda. Sebuah studi bahkan menunjukkan jika orang lanjut usia yang punya jaringan sosial serta dukungan sosial mengalami penurunan kognitif lebih lambat daripada mereka yang tidak memilikinya.[2]

4. Gangguan Kesehatan 

Beberapa gangguan kesehatan juga dapat memengaruhi kognitif Anda yang membuatnya menurun dengan lebih cepat, misalnya seperti:

  • Delirium
  • Alzheimer
  • Huntington
  • Stroke
  • Down syndrome 
  • Cedera kepala
  • Sklerosis ganda
  • Parkinson
  • Demensia
  • Meningitis
  • Sindrom defisiensi imun
  • Sindrom Wernicke-Korsakoff[3]

5. Konsumsi Alkohol dan Narkoba

Tahukah Anda jika wilayah otak yang mengatur kecanduan tumpang tindih secara ekstensif dengan wilayah yang mendukung fungsi kognitif?[4]Hal inilah yang membuat fungsinya kian menurun ketika Anda memiliki candu tertentu. Contoh yang paling umum adalah kecanduan alkohol dan juga narkoba. 

Karena itu, Anda perlu menghindari keduanya agar tidak terjadi penurunan fungsi kognitif. Sebab, ketika kondisi ini terjadi, kemampuan untuk mengolah bahasa, berpikir kritis dan logis, serta mengingat akan turun secara drastis. Hal ini jelas akan mengganggu kualitas kehidupan Anda sehari-hari. 

Selain dengan menghindari alkohol dan narkoba, Anda juga bisa menjaga fungsi kognitif dengan mengonsumsi makanan bergizi, misalnya seperti yang mengandung Omega-3. Hal ini karena ada muatan EPA, DHA, dan ALA pada Omega-3 yang akan memengaruhi neurotransmitter dan fungsi otak.[5]

Salah satu sumber Omega-3 terbaik adalah minyak ikan. Menariknya, di samping dari ikan langsung, kini Anda bisa mendapat Omega-3 dari suplemen minyak ikan yang dapat dikonsumsi dengan lebih mudah dan praktis. 

Pilihan terbaiknya jatuh pada Sido Muncul Natural Fish Oil, karena minyaknya berasal dari Wild Marine Fish di Samudera Pasifik dan Atlantik. Anda dapat mengonsumsi suplemen ini 2 kali sehari 1 kapsul untuk orang dewasa dan 1 kali sehari 1 kapsul untuk anak-anak. 

Jadi, setelah tahu jika fungsi kognitif adalah hal yang penting, Anda perlu menjaganya agar fungsinya tidak menurun secara drastis dengan mengonsumsi suplemen ini. Selain itu, suplemen ini juga bisa memelihara kesehatan keseluruhan dan mengontrol tekanan darah. Jadi, ayo coba sekarang juga!

ARTIKEL LAINNYA

Kanker Payudara: Gejala, Pemicu, Cara Diagnosa, & Pengobatan
Kanker Payudara: Gejala, Pemicu, Cara Diagnosa, & Pengobatan

Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]

BACA ARTIKEL
Libido Turun? Ini Faktor Utama & 5 Cara Ampuh Meningkatkannya
Libido Turun? Ini Faktor Utama & 5 Cara Ampuh Meningkatkannya

Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual.  Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]

BACA ARTIKEL
Brain Fog: Definisi, Pemicu, dan Cara untuk Mengatasinya
Brain Fog: Definisi, Pemicu, dan Cara untuk Mengatasinya

Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]

BACA ARTIKEL
SOCIAL MEDIA

DAPATKAN UPDATE TER-BARU!

SOCIAL MEDIA

Dapatkan Kabar Terbaru dari Kami

Temukan berbagai informasi seputar herbal-herbal pilihan di media sosial Sido Muncul Natural

SHOP THE RANGE

BELANJA LEBIH MUDAH!

Dapatkan pengalaman berbelanja lebih cepat dan mudah di berbagai marketplace kesayanganmu.

CONTACT US

HUBUNGI KAMI

Jangan ragu untuk bertanya mengenai berbagai produk Sido Muncul Natural lebih lanjut!