PreviousNext
Posted on

Mengulik Mitos dan Fakta Olahraga untuk Ibu Menyusui

Bagi Anda wanita aktif dan rajin olahraga, pastinya Anda seringkali merasa kebingungan ketika masa menyusui tiba. Hal ini sangat wajar, mengingat tidak semua orang tahu apakah olahraga untuk ibu menyusui aman atau tidak. Terlebih, ada banyak mitos yang menghantui Anda soal hal ini. 

Sebenarnya, jika Anda ingin tahu tentang kapan ibu menyusui bisa olahraga, Anda bisa melakukannya ketika sudah siap. Biasanya, beberapa minggu setelah melahirkan Anda sudah bisa melakukan olahraga ringan. Namun, jika Anda menjalani operasi caesar, tunggu hingga luka pasca operasi kering. 

Pilihan jenis olahraga setelah melahirkan pun banyak, misalnya seperti pilates, aerobik, berenang, dan bersepeda. Namun sayangnya, masih banyak ibu menyusui yang khawatir ASI akan terdampak karena olahraga. Karena itu, kenali fakta dan mitosnya pada penjelasan lengkap di bawah! 

Mitos 

Bila Anda bertanya-tanya tentang apakah olahraga memengaruhi pemberian ASI, ternyata jawabannya adalah tidak. Hal ini adalah mitos yang tidak memiliki dasar ataupun bukti yang kuat. Beberapa mitos tersebut adalah:

1. Olahraga Menurunkan Produksi ASI

Pastinya, ada banyak dari Anda yang penasaran tentang apakah olahraga dapat mengurangi produksi ASI. Ternyata, hal ini hanya mitos belaka. Faktanya, ketika berolahraga volume ASI Anda tidak akan berkurang. Jadi, Anda tetap bisa menyusui bayi seperti biasanya karena tidak ada penurunan volume.

Hal ini sudah dibuktikan dalam suatu penelitian, yang menunjukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok uji coba. Kedua kelompok tersebut adalah ibu menyusui yang berolahraga dan ibu menyusui yang tidak berolahraga.[1] Karena itu, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang hal ini. 

2. Olahraga Berdampak pada Kandungan Nutrisi ASI

Ternyata, olahraga juga tidak akan mengubah komposisi ASI, khususnya jika itu hanya olahraga ringan atau sedang. Ada banyak ibu yang khawatir tentang penumpukan asam laktat setelah berolahraga. Namun, hal ini tidak akan terjadi karena asam laktat tidak akan meningkat dan tidak akan memengaruhi ibu atau bayi.

Selain asam laktat, olahraga juga tidak akan memengaruhi kandungan nutrisi penting lainnya, seperti SIgA, laktoferin, dan lisozim. Muatan lemak, protein, dan laktosa pun tidak akan banyak berubah. Pun begitu dengan mineral utama seperti kalsium, fosfor, magnesium, kalium dan natrium.[2]

3. Olahraga Bisa Mengubah Rasa dari ASI

Ada alasan mengapa ibu menyusui khawatir untuk olahraga, yaitu karena takut rasa ASI akan berubah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini akan sangat jarang terjadi, terutama jika olahraganya hanya ringan atau sedang saja. Sebab, seperti apa yang disinggung di atas, komposisi ASI tidak berubah. 

Asam laktat adalah zat yang dapat mengubah rasa ASI menjadi lebih pahit dan asam. Namun, karena kadarnya tidak bertambah, maka Anda tidak perlu khawatir rasanya akan berubah. Hanya saja, jika olahraganya terlalu berat, ada kemungkinan kadar asam laktat akan bertambah.[3]

Fakta

Setelah tahu mitos tentang olahraga untuk ibu setelah melahirkan caesar maupun normal, kini saatnya untuk mengulik fakta-faktanya, yaitu:

1. Olahraga Bisa Meningkatkan Kadar Adiponektin dalam ASI

Pada dasarnya, obesitas atau kelebihan berat badan itu tidak baik bagi semua orang, termasuk untuk bayi. Kondisi ini ternyata juga bisa terjadi meskipun bayi Anda masih mendapatkan ASI eksklusif. Karena itu, untuk mencegah obesitas, Anda pun dapat mulai berolahraga secara rutin. 

Alasannya adalah karena olahraga bisa membuat kadar adiponektin meningkat. Adiponektin adalah zat yang berperan dalam metabolisme glukosa dan lemak dan terdapat dalam ASI. Jika kadarnya tinggi, maka kenaikan berat badan yang cepat pada masa bayi hingga obesitas bisa dicegah.[4]

2. Olahraga Bisa Membuat Tubuh Ibu Terasa Lebih dan Sehat

Ternyata, olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan bayi, namun juga kesehatan ibunya. Dengan bergerak, Anda bisa membakar kalori lebih banyak. Hal ini berguna bagi Anda yang ingin mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan. Bahkan, ada juga olahraga mengecilkan perut untuk ibu menyusui. 

Senam kegel, pilates, aerobik, dan jalan kaki adalah pilihan olahraga terbaik bagi Anda yang ingin mengecilkan perut atau menurunkan berat badan setelah melahirkan. Di samping itu, olahraga tersebut juga bisa membuat tubuh Anda terasa lebih fit dan sehat. Kesehatan mental juga bisa lebih terjaga. 

Bahkan, meskipun olahraga tidak bisa meningkatkan volume ASI secara signifikan, alirannya akan lebih lancar. Karena itu, selain olahraga, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan serta melancarkan produksi ASI. Misalnya dengan mengonsumsi Sido Muncul Natural Suprasi

Suplemen ini terbuat dari ekstrak daun katuk 24.000 mg dan vitamin B3 0,02 mg yang baik untuk kesehatan ASI. 

Jadi, bagi Anda yang produksi ASI-nya kurang lancar, jawabannya bukan berhenti olahraga. Hal ini mengingat jika olahraga untuk ibu menyusui itu aman. Namun, Anda bisa mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1 kapsul selama masa menyusui. Ayo segera beli produknya di marketplace pilihan Anda! 

olahraga untuk ibu menyusui

Bagi Anda wanita aktif dan rajin olahraga, pastinya Anda seringkali merasa kebingungan ketika masa menyusui tiba. Hal ini sangat wajar, mengingat tidak semua orang tahu apakah olahraga untuk ibu menyusui aman atau tidak. Terlebih, ada banyak mitos yang menghantui Anda soal hal ini. 

Sebenarnya, jika Anda ingin tahu tentang kapan ibu menyusui bisa olahraga, Anda bisa melakukannya ketika sudah siap. Biasanya, beberapa minggu setelah melahirkan Anda sudah bisa melakukan olahraga ringan. Namun, jika Anda menjalani operasi caesar, tunggu hingga luka pasca operasi kering. 

Pilihan jenis olahraga setelah melahirkan pun banyak, misalnya seperti pilates, aerobik, berenang, dan bersepeda. Namun sayangnya, masih banyak ibu menyusui yang khawatir ASI akan terdampak karena olahraga. Karena itu, kenali fakta dan mitosnya pada penjelasan lengkap di bawah! 

Mitos 

Bila Anda bertanya-tanya tentang apakah olahraga memengaruhi pemberian ASI, ternyata jawabannya adalah tidak. Hal ini adalah mitos yang tidak memiliki dasar ataupun bukti yang kuat. Beberapa mitos tersebut adalah:

1. Olahraga Menurunkan Produksi ASI

Pastinya, ada banyak dari Anda yang penasaran tentang apakah olahraga dapat mengurangi produksi ASI. Ternyata, hal ini hanya mitos belaka. Faktanya, ketika berolahraga volume ASI Anda tidak akan berkurang. Jadi, Anda tetap bisa menyusui bayi seperti biasanya karena tidak ada penurunan volume.

Hal ini sudah dibuktikan dalam suatu penelitian, yang menunjukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok uji coba. Kedua kelompok tersebut adalah ibu menyusui yang berolahraga dan ibu menyusui yang tidak berolahraga.[1] Karena itu, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang hal ini. 

2. Olahraga Berdampak pada Kandungan Nutrisi ASI

Ternyata, olahraga juga tidak akan mengubah komposisi ASI, khususnya jika itu hanya olahraga ringan atau sedang. Ada banyak ibu yang khawatir tentang penumpukan asam laktat setelah berolahraga. Namun, hal ini tidak akan terjadi karena asam laktat tidak akan meningkat dan tidak akan memengaruhi ibu atau bayi.

Selain asam laktat, olahraga juga tidak akan memengaruhi kandungan nutrisi penting lainnya, seperti SIgA, laktoferin, dan lisozim. Muatan lemak, protein, dan laktosa pun tidak akan banyak berubah. Pun begitu dengan mineral utama seperti kalsium, fosfor, magnesium, kalium dan natrium.[2]

3. Olahraga Bisa Mengubah Rasa dari ASI

Ada alasan mengapa ibu menyusui khawatir untuk olahraga, yaitu karena takut rasa ASI akan berubah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini akan sangat jarang terjadi, terutama jika olahraganya hanya ringan atau sedang saja. Sebab, seperti apa yang disinggung di atas, komposisi ASI tidak berubah. 

Asam laktat adalah zat yang dapat mengubah rasa ASI menjadi lebih pahit dan asam. Namun, karena kadarnya tidak bertambah, maka Anda tidak perlu khawatir rasanya akan berubah. Hanya saja, jika olahraganya terlalu berat, ada kemungkinan kadar asam laktat akan bertambah.[3]

Fakta

Setelah tahu mitos tentang olahraga untuk ibu setelah melahirkan caesar maupun normal, kini saatnya untuk mengulik fakta-faktanya, yaitu:

1. Olahraga Bisa Meningkatkan Kadar Adiponektin dalam ASI

Pada dasarnya, obesitas atau kelebihan berat badan itu tidak baik bagi semua orang, termasuk untuk bayi. Kondisi ini ternyata juga bisa terjadi meskipun bayi Anda masih mendapatkan ASI eksklusif. Karena itu, untuk mencegah obesitas, Anda pun dapat mulai berolahraga secara rutin. 

Alasannya adalah karena olahraga bisa membuat kadar adiponektin meningkat. Adiponektin adalah zat yang berperan dalam metabolisme glukosa dan lemak dan terdapat dalam ASI. Jika kadarnya tinggi, maka kenaikan berat badan yang cepat pada masa bayi hingga obesitas bisa dicegah.[4]

2. Olahraga Bisa Membuat Tubuh Ibu Terasa Lebih dan Sehat

Ternyata, olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan bayi, namun juga kesehatan ibunya. Dengan bergerak, Anda bisa membakar kalori lebih banyak. Hal ini berguna bagi Anda yang ingin mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan. Bahkan, ada juga olahraga mengecilkan perut untuk ibu menyusui. 

Senam kegel, pilates, aerobik, dan jalan kaki adalah pilihan olahraga terbaik bagi Anda yang ingin mengecilkan perut atau menurunkan berat badan setelah melahirkan. Di samping itu, olahraga tersebut juga bisa membuat tubuh Anda terasa lebih fit dan sehat. Kesehatan mental juga bisa lebih terjaga. 

Bahkan, meskipun olahraga tidak bisa meningkatkan volume ASI secara signifikan, alirannya akan lebih lancar. Karena itu, selain olahraga, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan serta melancarkan produksi ASI. Misalnya dengan mengonsumsi Sido Muncul Natural Suprasi

Suplemen ini terbuat dari ekstrak daun katuk 24.000 mg dan vitamin B3 0,02 mg yang baik untuk kesehatan ASI. 

Jadi, bagi Anda yang produksi ASI-nya kurang lancar, jawabannya bukan berhenti olahraga. Hal ini mengingat jika olahraga untuk ibu menyusui itu aman. Namun, Anda bisa mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1 kapsul selama masa menyusui. Ayo segera beli produknya di marketplace pilihan Anda! 

ARTIKEL LAINNYA

Kanker Payudara: Gejala, Pemicu, Cara Diagnosa, & Pengobatan
Kanker Payudara: Gejala, Pemicu, Cara Diagnosa, & Pengobatan

Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]

BACA ARTIKEL
Libido Turun? Ini Faktor Utama & 5 Cara Ampuh Meningkatkannya
Libido Turun? Ini Faktor Utama & 5 Cara Ampuh Meningkatkannya

Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual.  Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]

BACA ARTIKEL
Brain Fog: Definisi, Pemicu, dan Cara untuk Mengatasinya
Brain Fog: Definisi, Pemicu, dan Cara untuk Mengatasinya

Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]

BACA ARTIKEL
SOCIAL MEDIA

DAPATKAN UPDATE TER-BARU!

SOCIAL MEDIA

Dapatkan Kabar Terbaru dari Kami

Temukan berbagai informasi seputar herbal-herbal pilihan di media sosial Sido Muncul Natural

SHOP THE RANGE

BELANJA LEBIH MUDAH!

Dapatkan pengalaman berbelanja lebih cepat dan mudah di berbagai marketplace kesayanganmu.

CONTACT US

HUBUNGI KAMI

Jangan ragu untuk bertanya mengenai berbagai produk Sido Muncul Natural lebih lanjut!