Apakah Anda pernah mengecek kadar glukosa di dalam darah? Anda juga akan mengenalnya dengan istilah gula darah. Jika sudah pernah melakukannya, maka Anda perlu memastikan bahwa kadarnya selalu normal. Apabila terlalu tinggi, segera kenali cara menurunkan kadar gula darah.
Alasannya sederhana, yaitu karena jika kadarnya melebihi batas normal Anda akan lebih rentan terkena berbagai gangguan kesehatan. Maka dari itu, cara cepat menurunkan gula darah secara alami adalah informasi yang Anda wajib ketahui. Hal ini sebagai langkah untuk menjauhi bibit penyakit.
Namun, sebelum itu, Anda perlu memahami terlebih dahulu berapa kadar gula darah normal, bahayanya untuk kesehatan, dan ciri-ciri saat kadarnya berlebihan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Kadar Normal Gula Darah
Penting untuk Anda catat jika kebanyakan gula yang ada di dalam darah berasal dari makanan. Karena itu, kadarnya akan naik ketika Anda selesai makan. Kemudian, kadarnya akan kembali turun ketika Anda berhenti makan selama beberapa jam. Anda akan mengenalnya dengan istilah gula darah puasa.
Karena itu, kadar normalnya akan berbeda. Sebelum waktu makan, Anda perlu memastikan jika kadar glukosa ada di rentang 72 – 99 mg/dL atau 4,0 – 5,4 mmol/L. Sedangkan, 2 jam setelah makan biasanya kadarnya akan meningkat. Batas normalnya adalah 140 mg/dL atau sekitar 7,8 mmol/L.[1]
Apabila kadarnya sudah melebihi batas normal, segera cari cara menurunkan gula darah dengan cepat. Entah itu dengan cara mengonsumsi ragam makanan yang menurunkan gula darah, berolahraga, dan lain sebagainya.
Baca juga: Ingin Lancarkan Peredaran Darah? Kenali 6 Caranya!
Bahaya Gula Darah Tinggi
Ada alasan mengapa Anda perlu segera mencari tahu bagaimana cara menurunkan gula darah 200 atau yang lebih tinggi dari itu. Alasannya adalah karena jika kadarnya setinggi itu, Anda bisa terkena diabetes tipe 1 dan tipe 2. Bahkan, Anda bisa lebih rentan terkena obesitas dan penyakit kardiovaskular.
Agar memiliki gambaran tentang bahaya diabetes, berikut penjelasan yang lebih lengkapnya!
1. Diabetes Tipe 1
Pada saat terkena penyakit ini, Anda perlu mendapatkan suntikan insulin seumur hidup. Alasannya adalah karena ada kerusakan di sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, pankreas tidak mampu memproduksi insulin dengan cukup atau bahkan tidak bisa memproduksi insulin sama sekali.[2]
Padahal, tubuh membutuhkan insulin untuk mengangkut gula darah ke seluruh tubuh hingga berubah menjadi energi. Jika terus dibiarkan, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi, seperti:
- Kerusakan ginjal
- Kerusakan saraf
- Penyakit kardiovaskular
- Kehilangan pendengaran
- Kehilangan penglihatan
- Ulkus kaki hingga amputasi
2. Diabetes Tipe 2
Jika pada diabetes tipe 1 tubuh kesulitan untuk memproduksi insulin, pada diabetes tipe 2 tubuh kesulitan untuk merespon insulin sepenuhnya. Jadi, insulin tersebut sebenarnya ada, namun tidak bisa melakukan tugasnya. Hasilnya, gula darah terus naik dan pada akhirnya bisa menguras pankreas.[3]
Karena itu, seringkali diabetes tipe 1 berawal dari diabetes tipe 2. Komplikasi yang mungkin Anda rasakan pun mirip, mulai dari kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan seterusnya.
Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi
Sebenarnya, Anda bisa mengenali ciri-ciri ketika kadar gula darah terlalu tinggi, seperti:
- Penglihatan kabur
- Pendengaran memburuk
- Tangan dan kaki sulit bergerak
- Mudah lapar namun berat badan malah turun signifikan
- Kulit terlihat tidak sehat
- Sulit sembuh ketika terluka
Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Jika Anda bertanya-tanya tentang bagaimana cara menurunkan gula darah dengan cepat, sebenarnya ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Beberapa di antaranya adalah:
- Jaga berat badan, mengingat penderita obesitas lebih rentan terkena diabetes tipe 1 dan 2.
- Tidur cukup, karena kurang tidur bisa membuat Anda lebih rentan terhadap resistensi insulin.
- Olahraga rutin, karena bisa membakar sisa-sisa gula darah sebagai energi.
- Konsumsi makanan berserat, karena mengandung rendah gula.
- Pilih sumber karbohidrat yang lebih sehat dan rendah gula, misalnya seperti ubi jalar, granola, dan lain sebagainya.
- Pastikan asupan air mineral di dalam tubuh agar tubuh lebih terhidrasi.
- Kelola stres dengan baik untuk menjaga keseimbangan hormon, sehingga sekresi hormon insulin di dalam tubuh tidak terganggu.
- Ganti konsumsi gula dengan sumber gula alami yang sehat, misalnya seperti buah-buahan.
- Konsumsi probiotik yang bisa membantu menurunkan gula darah, misalnya seperti yogurt dan probiotik lain sejenisnya.
- Perbanyak konsumsi gandum utuh sebagai pilihan sumber karbohidrat yang ramah untuk penderita gula darah tinggi.
- Pilih makanan yang rendah glikemik.
- Pilih camilan sehat dan hindari camilan yang mengandung terlalu banyak gula.
- Kurangi porsi makan dan tambah intensitasnya.
- Usahakan untuk makan di waktu yang sama.
- Konsumsi suplemen penurun gula darah.
Suplemen penurun gula darah yang bisa Anda pilih adalah Sido Muncul Natural Sari Kulit Manggis. Sebab, suplemen ini mengandung ekstrak kulit manggis 400 mg atau setara dengan 5 g bahan kering yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah.[4]
Selain efektif sebagai salah satu cara menurunkan kadar gula darah, suplemen ini juga bisa menjadi sumber antioksidan untuk tubuh Anda. Konsumsinya juga bisa bantu membuat kulit lebih sehat, halus, dan kencang. Karena itu, Anda bisa mulai mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1-2 kapsul mulai dari sekarang!