Sudah menjadi rahasia umum jika minuman keras atau beralkohol tidak baik untuk kesehatan tubuh. Pada tahun 2019 saja, ada 2,6 juta kasus kematian akibat alkohol di seluruh dunia.[1] Jadi, bahaya minuman keras itu sangat nyata dan bisa berakibat fatal, entah karena overdosis atau komplikasi penyakit lain.
Salah satu komplikasi penyakit yang menghantui Anda ketika terlalu sering meminum alkohol adalah gangguan liver atau organ hati. Penyebabnya adalah karena metabolisme alkohol dalam liver yang bisa menyebabkan peradangan dan cedera. Karena itu, Anda perlu tahu apa saja dampak negatif alkohol terhadap liver.
Supaya Anda lebih paham, berikut adalah penjelasan tentang apa bahaya yang ditimbulkan dari minuman keras, khususnya untuk organ hati!
Baca juga: Kenali 7 Cara Menjaga Kesehatan Hati, Ikuti Mulai Hari Ini!
Mengapa Minuman Keras Berbahaya untuk Liver?
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, akibat yang paling parah bagi peminum minuman keras adalah kematian. Kematian ini bisa datang dari komplikasi liver. Penyebabnya adalah karena hati merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring racun agar tidak menyerang organ tubuh penting yang lain.
Sedangkan, minuman beralkohol mengandung banyak zat toksik atau racun dan zat psikoaktif. Bahkan, WHO menyatakan jika tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang aman bagi kesehatan tubuh.[2] Jadi, meskipun Anda hanya minum satu teguk, dampak negatifnya tetap akan terasa oleh tubuh.
Faktanya, dampak negatif minuman keras bagi kesehatan tubuh paling terasa di liver. Hal ini karena paparan racun paling banyak akan mengendap di sel-sel organ hati. Semakin banyak dan semakin sering Anda meminum minuman keras, maka kerusakan hati akan sangat mungkin untuk Anda alami.
Jenis-Jenis Penyakit Liver Akibat Konsumsi Alkohol
Setelah memahami apa saja efek minum alkohol untuk kesehatan organ hati, Anda juga perlu tahu penyakit liver apa saja yang bisa muncul karena hal ini. Beberapa di antaranya adalah:
1. Hepatitis Alkoholik
Pada dasarnya, peminum minuman keras lebih mudah terserang penyakit hepatitis alkoholik. Penyakit ini biasanya muncul pada Anda pecandu alkohol yang telah minum minuman keras dalam jangka waktu lama. Di Indonesia, jumlah kasusnya kurang lebih ada 150 ribu kasus per tahun.
Gejalanya yang paling terlihat adalah kulit dan mata yang menguning. Selain itu, ukuran perut juga akan membesar karena ada akumulasi cairan di organ hati. Anda juga akan lebih mudah merasa lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
Biasanya, Anda akan mengalami penyakit ini ketika minum lebih dari 50 gram alkohol setiap hari selama 6 bulan.[3] Namun, Anda tidak perlu khawatir karena penyakit ini bisa disembuhkan. Caranya yaitu dengan berhenti mengonsumsi alkohol, mulai menjalani pola hidup yang sehat, dan rutin meminum obat.
2. Sirosis Hati
Jika hepatitis alkoholik tersebut tidak segera Anda obati, kondisinya akan berubah menjadi sirosis hati. Sirosis adalah penyakit kerusakan kronis pada organ hati yang mengarah ke jaringan parut dan gagal hati. Jika organ hati sudah rusak akibat sirosis, kerusakannya sudah tidak bisa dipulihkan lagi.
Selain kulit dan mata menguning, pembengkakan perut, dan kelelahan kronis, ada beberapa gejala tambahan lain pada penyakit ini. Beberapa di antaranya adalah pendarahan di saluran cerna dan penurunan berat badan secara drastis. Sifatnya kronis dan bisa bertahan bertahun-tahun hingga seumur hidup.
Cara Mengobati Penyakit Liver Akibat Konsumsi Alkohol
Pastinya, Anda pun perlu tahu bagaimana cara mengobati penyakit liver akibat konsumsi alkohol. Hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah berhenti minum minuman keras. Setelah itu, Anda pun bisa melakukan beberapa langkah berikut!
1. Menjaga Pola Makan dan Berat Badan
Jika gejala penyakit liver masih ada dalam tahap ringan, Anda bisa mengatasinya hanya dengan mudah. Caranya adalah dengan menjalani gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan berat badan. Pola makan khusus untuk penderita gangguan liver adalah:
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh.
- Kurangi konsumsi protein hewani, kecuali ikan dan telur.
- Kurangi konsumsi garam.
- Tingkatkan konsumsi serat dan karbohidrat kompleks.
2. Rutin Memeriksakan Diri ke Dokter
Lalu, Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter secara rutin. Hal ini agar kondisi Anda tetap terkontrol. Biasanya, dokter juga akan memberi obat-obatan tertentu agar kondisi Anda membaik.
3. Dampingi dengan Suplemen yang Ampuh Menjaga Kondisi Hati
Terakhir, Anda bisa mengonsumsi suplemen yang ampuh menjaga kondisi hati, seperti Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus. Suplemen herbal ini terbuat dari 100 mg zat aktif kunyit dan 1 mg black pepper yang terbukti ampuh bisa mencegah dan mengobati penyakit liver.
Bahkan, bukan hanya liver, suplemen ini juga bisa mencegah dan mengobati penyakit maag serta penyakit lambung lainnya. Selain itu, sistem pencernaan Anda akan lebih sehat. Hal ini sangat penting, mengingat 80% imunitas tubuh berasal dari saluran pencernaan.
Jadi, selain mengetahui bahaya minuman keras, Anda juga wajib memahami cara mengatasinya. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi 2 kapsul Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus, 3 kali sehari. Dengan begitu, kesehatan liver Anda akan tetap terjaga.