Ternyata, ada alasan mengapa Anda lebih sering sakit seiring dengan bertambahnya usia. Alasannya yaitu karena fungsi sel yang menurun, sehingga jaringan dan organ-organ penting di dalam tubuh tidak lagi bisa bekerja secara efektif dan maksimal. Penyakit degeneratif adalah istilah medisnya.
Jadi, apa yang dimaksud degeneratif adalah penyakit yang timbul akibat menurunnya fungsi sel, jaringan, dan organ tubuh. Di Indonesia, penyakit ini sangat umum Anda rasakan ketika memasuki usia 30-an.[1] Jadi, bukan hanya lansia yang rentan mengalami penyakit ini, namun juga Anda yang masih berusia produktif.
Jika Anda bertanya-tanya apakah penyakit ini menular atau tidak, sebenarnya degeneratif bukanlah penyakit menular. Namun, penyakit ini kronis dan bisa berakibat fatal. Karena itu, kenali pemicu, jenis-jenis, dan cara mencegahnya!
Pemicu Penyakit Degeneratif
Secara garis besar, penyebab penyakit degeneratif adalah karena penuaan. Namun, penyakit ini bisa datang dengan lebih cepat karena beberapa pemicu berikut!
1. Pola Hidup Tidak Sehat
Hal pertama yang membuat Anda lebih rentan terkena penyakit degeneratif di usia muda adalah karena pola hidup yang tidak sehat. Misalnya seperti terlalu banyak mengonsumsi gula, merokok, minum alkohol, dan lain-lain. Kurang tidur dan kurang olahraga juga menjadi pemicu penyakit ini.
2. Riwayat Cedera Berat di Masa Lalu
Jika Anda pernah mengalami cedera berat, penyakit ini juga bisa menghampiri. Misalnya ketika kepala Anda terbentur keras, dislokasi tulang dan sendi, dan berbagai jenis cedera berat yang lain.
3. Ada Riwayat Penyakit Keturunan di Keluarga
Kemudian, Anda juga bisa terkena penyakit degeneratif karena ada riwayat penyakit keturunan di keluarga. Ini merupakan pemicu penyakit degeneratif yang berasal dari faktor genetik, seperti penyakit Huntington.
4. Paparan Mikroba
Terakhir, fungsi organ Anda juga bisa menurun akibat paparan mikroba, khususnya virus dan bakteri. Tidak jarang, paparan racun dan bahan kimia juga menjadi pemicu penyakit ini.
Jenis-Jenis Penyakit Degeneratif
Setelah memahami pemicunya, kini saatnya Anda mengetahui penyakit degeneratif apa saja. Berikut adalah jenis-jenisnya!
1. Neurodegeneratif
Sama seperti namanya, penyakit ini menyerang sel saraf, yang membuat struktur fungsinya berkurang secara progresif. Beberapa penyakit yang termasuk neurodegeneratif adalah:
- Alzheimer
- Amyotrophic lateral sclerosis
- Multiple sclerosis
- Huntington
- Parkinson
- Prion
2. Kardiovaskular
Di samping sistem saraf, contoh penyakit degeneratif lainnya adalah kardiovaskular. Pemicunya adalah penurunan fungsi jantung dan pembuluh darah. Beberapa penyakit yang termasuk kardiovaskular adalah:
- Hipertensi
- Arteri koroner
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Arteri perifer
- Stroke
- Penyakit jantung bawaan
3. Diskus Degeneratif
Organ yang fungsinya bisa menurun dan menimbulkan penyakit adalah cakram tulang belakang. Anda akan mengenalnya dengan nama penyakit diskus degeneratif (degenerative disc disease) atau osteoartritis.
4. Muskuloskeletal
Penyakit ini menyerang otot dan tulang, sehingga Anda lebih mudah merasa lelah, nyeri otot dan sendi, dan lain-lain. Beberapa contohnya adalah:
- Osteoporosis
- Skoliosis
- Lupus
- Artritis
- Myalgia
5. Kanker
Jenis-jenis penyakit degeneratif yang terakhir adalah kanker. Penyakit ini bisa menyerang semua organ yang ada di dalam tubuh tanpa terkecuali. Akibatnya pun fatal dan menjadi salah satu penyebab kematian paling banyak di dunia. Pada tahun 2022 saja, ada 9,7 juta kematian akibat kanker di seluruh dunia.[2]
Cara Mencegah Penyakit Degeneratif
Sebagai penyakit kronis dengan tingkat fatalitas tinggi, Anda pastinya wajib mengetahui cara mencegah penyakit degeneratif. Beberapa di antaranya adalah:
1. Menjalani Gaya Hidup Sehat
Pada dasarnya, gaya hidup sehat adalah kunci umur panjang tanpa adanya penyakit serius yang akan menghantui Anda. Caranya pun mudah, yaitu dengan mengatur pola makan, tidur setidaknya 7-8 jam per hari, dan rutin berolahraga.
2. Rutin Cek Kesehatan
Melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin juga bisa mencegah penyakit ini datang. Jika ada gejala awal, dokter bisa membantu untuk mengatasinya agar tidak semakin parah. Sebab, jika sudah kronis, penyakit ini relatif sulit untuk disembuhkan.
3. Hindari Faktor Pemicunya
Seperti apa yang sudah disinggung di atas, ada beberapa faktor pemicu yang bisa membuat penyakit ini datang dengan lebih cepat. Beberapa di antaranya adalah makanan manis, rokok, dan alkohol. Karena itu, Anda perlu menghindari semua faktor tersebut mulai dari sekarang.
4. Rutin Konsumsi Jinten Hitam
Terakhir, Anda juga bisa rutin mengonsumsi jinten hitam. Hal ini karena rempah tersebut ampuh untuk mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Sebab, ada banyak senyawa bioaktif yang memiliki sifat farmakologis di dalam jinten hitam, seperti fenolik dan peptida.
Kedua senyawa aktif tersebut telah terbukti mengontrol tekanan darah dan mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular.[3] Jinten hitam juga terkenal bisa mencegah kanker dan berbagai penyakit kronis lain.
Menariknya, kini Anda bisa minum jinten hitam dengan lebih mudah melalui suplemen Sido Muncul Natural Jinten Hitam. Hal ini karena suplemen herbal tersebut memuat ekstrak Nigella sativa 250 mg yang setara dengan 2,6 g bahan kering.
Karena penyakit degeneratif adalah penyakit kronis yang perlu dicegah, Anda bisa meminum suplemen ini 2x sehari 1 kapsul atau sesuai dengan petunjuk dokter. Hindari gejalanya dari sekarang dengan mengonsumsi Sido Muncul Natural Jinten Hitam setiap hari!