7 Manfaat Daun Kelor untuk Fisik dan Mental yang Prima
2 July 2024|seo
Apakah Anda familiar dengan daun kelor? Tanaman satu ini mungkin jarang Anda temui, apalagi jika Anda tinggal di kota besar. Namun, di negara-negara Barat, daun kelor justru menyandang status 'super food' berkat manfaatnya yang tak main-main. Ayo berkenalan lebih dekat tentang manfaat daun kelor di artikel ini.
Mengenal Daun Kelor, 'Pohon Ajaib' dari India
Kelor adalah tumbuhan yang berasal dari India bagian utara, Pakistan, atau Afrika. Meski begitu, saat ini, tanaman ini juga bisa Anda temui di daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, tanaman yang bernama latin Moringa oleifera ini memiliki berbagai sebutan. Di Sumatera, daun kelor memiliki sebutan 'barunggai' atau 'murong', 'moltong' di Flores, dan 'maronggih' di Madura.
Daun kelor berbentuk oval dan memiliki tekstur permukaan yang mulus. Saat dimakan, tanaman ini terasa sedikit getir atau pahit. Maka dari itu, ada berbagai cara mengonsumsi daun kelor agar rasanya tetap nikmat, misalnya dengan merebusnya sebagai sayur atau mencampurnya dalam jus.
Meski pamornya di dunia kesehatan baru populer di awal tahun 2000-an, daun kelor sebetulnya sudah memiliki sejarah panjang dalam metode ayurveda, atau metode pengobatan alternatif dari India. Tak heran, tanaman ini memang punya segudang manfaat, baik untuk kesehatan fisik ataupun mental.
7 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan
Ada banyak alasan mengapa daun kelor sangat spesial di dunia kesehatan, dan ini beberapa diantaranya:
1. Bisa Meregulasi Stres
Daun kelor memiliki sifat adaptogen yang dapat membantu tubuh untuk beradaptasi dengan rasa stres. Selain itu, daun kelor juga memiliki senyawa triptofan yang dapat memicu produksi serotonin, hormon yang dapat menstabilkan kondisi mental dan mengurangi rasa cemas.[1]
Kelor memiliki kandungan lemak tak jenuh yang tinggi, yang dikenal akan perannya dalam menekan jumlah gula darah dalam tubuh. Dengan adanya komponen tersebut, tubuh dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah lonjakan gula darah.[2]
3. Antioksidan yang Berlimpah
Meski hanya sehelai, kadar antioksidan dalam daun kelor tidak main-main. Tanaman ini memiliki kaempferol, quercetin, beta-karoten, dan asam klorogenat, yang kegunaan utamanya adalah menekan peradangan dan stres pada organ tubuh akibat 'serangan' radikal bebas.[3]
4. Membantu Menjaga Penampilan
Ada banyak manfaat daun kelor untuk kecantikan, mulai dari mempercantik wajah, kulit, hingga rambut.
Berkat tingginya antioksidan, kelor dapat membantu tubuh memproduksi kolagen alami. Hal ini dapat membuat kulit jadi lebih elastis, serta menyamarkan tanda penuaan, serta membuat rambut terlihat lebih berkilau.
Selain itu, kandungan anti-bakteri pada kelor serta kemampuannya dalam mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit juga bisa membantu Anda yang punya masalah dengan jerawat.[4]
5. Menekan Jumlah Kolesterol
Jika Anda bermasalah dengan kolesterol, mengonsumsi daun kelor bisa jadi solusi. Pasalnya, tanaman satu ini memiliki komponen-komponen penting yang berperan untuk menekan jumlah kolesterol jahat. Beberapa diantaranya adalah polifenol dan flavanoid.
Selain itu, daun kelor juga mengandung isothiocynates, yakni antioksidan yang berfungsi menyokong kinerja serta melindungi organ pencernaan dari inflamasi. Hal ini berdampak positif pada produksi HDL, alias kolesterol baik yang dapat 'mengusir' kolesterol jahat.[5]
6. Menyehatkan Otot dan Tulang
Manfaat daun kelor untuk otot mungkin memang tidak seterkenal dampak positifnya yang lain. Namun, faktanya, daun kelor mengandung kadar protein yang setara dengan daging dan telur.[6] Hal ini jadi alasan mengapa suplemen kelor sangatlah populer di kalangan orang yang sedang membangun massa otot.
Selain itu, tanaman satu ini juga punya kandungan kalsium yang berlimpah, bahkan lebih dari susu.[7] Karakteristik satu ini membuat kelor ideal dijadikan asupan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Tubuh memiliki mekanismenya sendiri untuk membuang racun dan zat-zat sisa, salah satunya melalui ginjal. Faktanya, manfaat daun kelor untuk ginjal juga tak kalah hebatnya.
Kelor memiliki potensi untuk mendukung proses detoksifikasi dalam tubuh dan mendorong produksi urine.[8] Apalagi, tingginya antioksidan kelor berfungsi untuk 'menamengi' ginjal dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Meski memiliki segudang kegunaan, tanaman kelor kerap kali sulit ditemui. Selain itu, keterbatasan waktu untuk mengolah daun kelor juga berpotensi menjadi kendala.
Jika Anda mengalami masalah serupa, jangan khawatir, karena Anda bisa mengonsumsi Sido Muncul Natural D-Kelor, karena suplemen ini dapat membantu Anda meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah asupan gizi
Dengan pemilihan bahan yang berkualitas dan teknik pengolahan yang canggih, nutrisi yang akan Anda dapatkan tak ada bedanya dengan mengonsumsi daun kelor segar.
Manfaat daun kelor sangat beragam dan bisa dirasakan oleh setiap orang, baik laki-laki, perempuan, tua, ataupun muda. Maka dari itu, pastikan Anda mengonsumsi Sido Muncul Natural D-Kelordan rasakan sendiri manfaatnya!
Apakah Anda familiar dengan daun kelor? Tanaman satu ini mungkin jarang Anda temui, apalagi jika Anda tinggal di kota besar. Namun, di negara-negara Barat, daun kelor justru menyandang status ‘super food’ berkat manfaatnya yang tak main-main. Ayo berkenalan lebih dekat tentang manfaat daun kelor di artikel ini.
Mengenal Daun Kelor, ‘Pohon Ajaib’ dari India
Kelor adalah tumbuhan yang berasal dari India bagian utara, Pakistan, atau Afrika. Meski begitu, saat ini, tanaman ini juga bisa Anda temui di daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, tanaman yang bernama latin Moringa oleifera ini memiliki berbagai sebutan. Di Sumatera, daun kelor memiliki sebutan ‘barunggai’ atau ‘murong’, ‘moltong’ di Flores, dan ‘maronggih’ di Madura.
Daun kelor berbentuk oval dan memiliki tekstur permukaan yang mulus. Saat dimakan, tanaman ini terasa sedikit getir atau pahit. Maka dari itu, ada berbagai cara mengonsumsi daun kelor agar rasanya tetap nikmat, misalnya dengan merebusnya sebagai sayur atau mencampurnya dalam jus.
Meski pamornya di dunia kesehatan baru populer di awal tahun 2000-an, daun kelor sebetulnya sudah memiliki sejarah panjang dalam metode ayurveda, atau metode pengobatan alternatif dari India. Tak heran, tanaman ini memang punya segudang manfaat, baik untuk kesehatan fisik ataupun mental.
7 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan
Ada banyak alasan mengapa daun kelor sangat spesial di dunia kesehatan, dan ini beberapa diantaranya:
1. Bisa Meregulasi Stres
Daun kelor memiliki sifat adaptogen yang dapat membantu tubuh untuk beradaptasi dengan rasa stres. Selain itu, daun kelor juga memiliki senyawa triptofan yang dapat memicu produksi serotonin, hormon yang dapat menstabilkan kondisi mental dan mengurangi rasa cemas.[1]
Kelor memiliki kandungan lemak tak jenuh yang tinggi, yang dikenal akan perannya dalam menekan jumlah gula darah dalam tubuh. Dengan adanya komponen tersebut, tubuh dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah lonjakan gula darah.[2]
3. Antioksidan yang Berlimpah
Meski hanya sehelai, kadar antioksidan dalam daun kelor tidak main-main. Tanaman ini memiliki kaempferol, quercetin, beta-karoten, dan asam klorogenat, yang kegunaan utamanya adalah menekan peradangan dan stres pada organ tubuh akibat ‘serangan’ radikal bebas.[3]
4. Membantu Menjaga Penampilan
Ada banyak manfaat daun kelor untuk kecantikan, mulai dari mempercantik wajah, kulit, hingga rambut.
Berkat tingginya antioksidan, kelor dapat membantu tubuh memproduksi kolagen alami. Hal ini dapat membuat kulit jadi lebih elastis, serta menyamarkan tanda penuaan, serta membuat rambut terlihat lebih berkilau.
Selain itu, kandungan anti-bakteri pada kelor serta kemampuannya dalam mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit juga bisa membantu Anda yang punya masalah dengan jerawat.[4]
5. Menekan Jumlah Kolesterol
Jika Anda bermasalah dengan kolesterol, mengonsumsi daun kelor bisa jadi solusi. Pasalnya, tanaman satu ini memiliki komponen-komponen penting yang berperan untuk menekan jumlah kolesterol jahat. Beberapa diantaranya adalah polifenol dan flavanoid.
Selain itu, daun kelor juga mengandung isothiocynates, yakni antioksidan yang berfungsi menyokong kinerja serta melindungi organ pencernaan dari inflamasi. Hal ini berdampak positif pada produksi HDL, alias kolesterol baik yang dapat ‘mengusir’ kolesterol jahat.[5]
6. Menyehatkan Otot dan Tulang
Manfaat daun kelor untuk otot mungkin memang tidak seterkenal dampak positifnya yang lain. Namun, faktanya, daun kelor mengandung kadar protein yang setara dengan daging dan telur.[6] Hal ini jadi alasan mengapa suplemen kelor sangatlah populer di kalangan orang yang sedang membangun massa otot.
Selain itu, tanaman satu ini juga punya kandungan kalsium yang berlimpah, bahkan lebih dari susu.[7] Karakteristik satu ini membuat kelor ideal dijadikan asupan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Tubuh memiliki mekanismenya sendiri untuk membuang racun dan zat-zat sisa, salah satunya melalui ginjal. Faktanya, manfaat daun kelor untuk ginjal juga tak kalah hebatnya.
Kelor memiliki potensi untuk mendukung proses detoksifikasi dalam tubuh dan mendorong produksi urine.[8] Apalagi, tingginya antioksidan kelor berfungsi untuk ‘menamengi’ ginjal dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Meski memiliki segudang kegunaan, tanaman kelor kerap kali sulit ditemui. Selain itu, keterbatasan waktu untuk mengolah daun kelor juga berpotensi menjadi kendala.
Jika Anda mengalami masalah serupa, jangan khawatir, karena Anda bisa mengonsumsi Sido Muncul Natural D-Kelor, karena suplemen ini dapat membantu Anda meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah asupan gizi
Dengan pemilihan bahan yang berkualitas dan teknik pengolahan yang canggih, nutrisi yang akan Anda dapatkan tak ada bedanya dengan mengonsumsi daun kelor segar.
Manfaat daun kelor sangat beragam dan bisa dirasakan oleh setiap orang, baik laki-laki, perempuan, tua, ataupun muda. Maka dari itu, pastikan Anda mengonsumsi Sido Muncul Natural D-Kelordan rasakan sendiri manfaatnya!
Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]
Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]
Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]
